Selamat pagi anak-anak.” Suara bu Nia berhasil membuat kelas yang tadinya riuh kembali tenang, anak-anak pun kembali pada tempat duduknya masing-masing, tidak terkecuali dengan gadis yang berada di meja paling belakang yang duduk sendirian. Ya gadis itu Mia dia sudah biasa seperti ini sendirian dan diasingkan oleh orang- orang disekitarnya.
Bel istirahat terdengar begitu nyaring dan suara tersebut lah yang dinantikan oleh para murid SMA Cempaka, anak- anak pun mulai berhamburan keluar kelas entah itu pergi ke kantin, ke lapangan ataupun berdiam diri di kelas untuk berbincang-bincang dengan temannya.
“ohh.. Sial aku lupa bawa bekalku. Bagus sekali Mia sekarang kau harus ke kantin untuk membeli beberapa makanan.”bantinnya berkata.Kantin..
suasana kantin sangat ramai karena itulah Mia sangat tidak menyukai pergi kekantin tapi apalahhh dayanya dia harus membeli beberapa makanan karna perutnya sekarang sangat lapar, ini karena semalam dia tidak makan dan tadi pagi dia hanya memakan sedikit roti sebagai sarapannya. Poor you Mia. Akhirnya ia memutuskan untuk memebeli nasi goreng saja.“ Astagaaa kenapa disekolah kita sekarang ada cewe kampungan inikan sekolah elitt helloooo....” Tanpa berbalik pun Mia sudah mengetahui itu suara Novillia gadis barbar yang entah mengapa begitu membencinya padahal mereka tidak mengenal satu sama lain.
“permisii biarkan aku lewat.” Kata Mia, “ohh mau lewat yaa silahkan tuan putri.” Novilia pun memberinya jalan sungguh aneh bisanya dia tidak membiarkannya lewat begitu mudah. Dan benar saja dia menyelengkat kakinya
“aww” jerit Mia sesaat setelah jatuh. “opss.. sorry makanya kalau jalan itu lihat-lihat jatuh kan jadinya.” Kata Novilia yang membuat teman-temannya tertawa . “KAU!!, apa masalah mu kenapa kau sangat membenciku.” Bentak Mia. “Lo pikir siapa Lo berani bentak gue hah! Lo itu gadis kampung yang gak tau diri tau gak itu masalahnya, jangan pura-pura sok polos dehh..” Kata Novilia dengan nada bicara yang tinggi yang sukses mengundang banyak perhatian seluruh isi kantin. ‘ huufftt tahan Mia jangan tepancing emosi sabarlah itu kan yang sering kau lakukan’. Batinnya berakata.
Tanpa menghiraukan teriakan Novillia dan pandangan orang tentang kejadian tadi ia bergegas pergi dari sana dan melupakan tentang perutnya yang lapar yaa Nasi gorengnya tupah gara- gara aia jatuh tadi. Tanpa disadarinya ada sepasang mata yang megawasinya dari kejadian itu di mulai hingga dia bergegas kembali ke kelas.
“siapa diaa??”.orang itu bertanya kepada salah satu temannya. “ siapa maksud Lo ?”. sahut temannya. “sudah lupakan, Lanjutkan makan kalian”. Pria tersebut berkata namun dia tidak bisa mengabaikan apa yang telah mengganggu pikirannya dari tadi.
###
Helloo i'm backk..
Dont forget to Voment yapss
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mine
Teen FictionYang lalu biarlah berlalu kan sekarang lo tinggalnya dimasa sekarang bukan di masa lalu. - Alvino Tapi bagi gua masa lalu itu adalah kunci hidup gua buat bertahan hidup sampai detik berikutnya. - Camellia Dulu dan sekarang apa bedanya? Sama-sama gak...