Part Two

34 4 0
                                    

Camellia POV

"Huffttt... dia benar-benar membuatku kesal hampir saja aku melayangkan tinjuku ke mukanya yang centil itu." Ucap Mia pelan, namun bisa di dengar oleh sarah teman sekelasnya, tapi wanita itu nampak tidak peduli karna dia tau kalau dia berteman dengan mia pasti dia akan kena masalah besar. Ya kalian tau apalah masalahnya itu.

" heii.. kau anak Kampung , kemari kau!!". Teriak Novi yang membuat seluaruh isi kelas menatapnya, ralat menatap ku maksudnya, pandangan mereka seolah mengatakan "mati kau". Aku pun dengan malas menghampirinya yaa.. yang benar saja anak ini tidak ada henti-hentinya menggangguku apa keuntungan yang dia dapat dengan menggangguku coba?!

"kenapa kau memanggilku. bitch?" yang terakhir tidak benar-benar ku sampaikan kok.

"Kau dicari Ketos diruang osis sekarang juga, entah apa yang telah kaulakukan tapi sepertinya itu bukan hal yang baik.hahaha". ucap Novi.

Ketos?mencari ku?kenapa dia mencari ku? Apa salahku?. Itu lah yang terbayangkan di pikiranku saat Novi bicara tadi tapi yang terpenting sekarang adalah SIAPA KETOSNYA??? Oke aku lupa bilang kalau aku ini adalah tipe orang yang sangat amat cuek dengan dunia luar ya kalian tau lah apa yang menyebabkanku membencinya bukan?

"udah sana cepatt nanti malah gua yang kena omelan tuh orang, sebenernya gua ogah banget nyamperin cewe kampung ini, kalo bukan karna my bebeb honey mah issh males banget." Tukas Novi sambil meninggalkan kelas Mia.

###

Aku berjalan menuju ruang osis sebenarnya aku sedikit ragu namun mau bagaimana lagi akuu juga penasaran, entah apa yang akan terjadi semoga saja bukan hal yang buruk. Aminnn

Setelah sampai di ruang osis aku sedikit ragu bukan sangat ragu. Kenapa? Karna ini sepi banget gaiiizzz oke gua lebay. Iyalah sepi orang bel masuk aja baru bunyi, menyadari hal itu aku pun memutuskan untuk kembali ke kelas saja.

"lo bakal balik gitu aja tanpa tau lo disuruh kesini?". Mendengar seseorang berbicara aku langsung membalikan badanku. Dan tebak siapa yang barusan ngomong itu? Gua juga gak tau.
tapi yang jelas dia ganteng banget, kulitnya gak putih-putih amat ya pas lah buat di badannya mah, jangan lupakan sama tinggi badannya yang melebihi aku bahkan aku cuman setinggi pundaknya doang. 😣

"menikmati pemandangan ehmm..?". pertanyaannya membuyarkan lamunanku. sialll. "ehh..E..enggak ka". Jawabku..

"truss kenapa dari tadi bengong aja liatin gua."

"ehh.. itu.. hmm.., cuman mau nanya kakak yang panggil aku kesini?" oke aku langsung mengubah topik pembicaraan sepihak.

"iyaa.. ada yang mau gua omongin sama lu." Ujarnya dingin

"apaan kak?."

" lu kelamaan si datengnya lagian jalan lelet banget. Banyak yang mau gua tanyain sama lu, tapi gak sekarang soalnya bel udah bunyi dari tadi. Gua tunggu nanti pulang sekolah di taman belakang."

"..."

"lu dengger gak?"

" ehh.. iya kakk.. tapi kenapa harus di belakang sih ka?"

" udah gak usah banyak nanya pokoknya lu dateng aja , tenang gua gak akan macem-macem sama lo. Lo bukann tipe cewe gua!"

"iyaa..".

Yaps dia pergi duluan, aku memikirkan ucapan terakhirnya tadi, entah mengapa kata-katanya agak sedikit buatku sakit. Sudahlahh lagi pula sudah biasa seperti ini bukan. Sabarlah mia ikuti saja permainannya.

Pulang sekolahh..

Bell yang mengakhiri kegiatan sekolah hari ini pun berakhir. Hufftt cukup melelahkan juga ternyata bayangkan saja udah banyak kejadian menguras emosi ditambah lagi ulangan harian dadakan, bisa kalian bayangkan betapa stressnya aku ini. Lebayy.

Ohh yaa ngomong-ngomong soal kejadian tadi aku jadi ingat sama janji itu. Dateng apa engak ya? Kalo dateng takutnya dia macem-macem lagi meskipun dia udah ngomong enggak bakal diapa-apain tapi kan serem juga mengingat tidak ada satu orang pun yang suka padaku di sekolah ini. Tapi kalo gak dateng yang aku takutin dia malah ngebully aku lagi..

Argghhhtt... pusingg kenapa gak selesai-selesai sih masalah hidup. Sudah lah lebih baik aku pulang saja toh kalaupun besok aku harus menghadapi pembullyan lagi. Sudah biasa..

' dukk '

"aduhh..". jerit ku saat kurasakan seseorang menghadang jalanku." Ah.. maaf aku tidak sengaja." Kataku tanpa melihat siapa orang yang kutabrak.

" ternyata selain nerd lu juga pikun yaa? Pantes aja sering di bully."

Astaagaa suara itu. Maati akuuu!!..

♡♡♡
Hayyy aku balik lagi..

Cerita ini slow update ya dikarenakan padatnya jadwal sekolah yang tiada henti wkwkkw

Kalo ada kata2 yg aneh atau mau ngasih kritikan juga gpp kok langsjng komen aja aku terima semua pendapat kalian hehe.
Oke lahh sekian aja. See you 😊

Dont forget to VOMENT ya guyss

Unexpected MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang