Author playlist : Toploader - Dancing in the Moonlight
***
Warning : Bab ini mengandung konten eksplisit untuk 21th ke atas. Jadi untuk yang belum cukup umur mohon untuk di-skip saja atau memilih bacaan yang sesuai dengan umurnya. Thx! ^-^
***
Enjoy!
***
Andrew merangkak naik ke atas ranjangnya. Sebuah majalah berada di tangannya. Pria paruh baya itu masih sibuk membaca saat Rowena keluar dari kamar mandi lalu berjalan pelan ke arahnya.
"Kau membaca majalah gosip?"
Ada nada terkejut yang terselip dalam suara Rowena saat mengatakannya. Ia membetulkan letak bantal sebelum menyelinap ke dalam selimut tebal berwarna putih gading lalu berbaring, menatap nyalang ke atas langit-langit kamarnya.
Andrew mendesah, melirik sekilas ke arah istrinya tapi tidak mengatakan apa pun.
Pria itu menunggu, mengamati perubahasn ekspresi istrinya. Namun nihil. Andrew mengerang pelan dan setelah menghela napas keras ia pun berkata, "Aku tidak tahu jika putrimu dekat dengan pria kalangan atas lainnya selain James Smith."
Ucapan Andrew membuat Rowena menoleh ke arahnya dengan kening ditekuk.
"Apa maksudmu?"
Andrew mengangkat satu bahunya saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan dengan nada datar itu, lalu menyerahkan majalah di tangannya pada Rowena yang kini duduk bersandar pada kepala ranjang.
"Helena tertangkap basah kamera paparazzi saat berkencan dengan Largo Walcott," ujarnya. Namun Rowena tidak mengatakan apa pun. Wanita itu masih membaca dengan wajah tanpa ekspresi.
Keheningan meraja.
Dalam diam Andrew mengamati ekspresi istrinya tapi ia sama sekali tidak bisa membaca apa yang ada di dalam pikiran wanita itu. Terkadang ia bertanya-tanya apa Rowena pernah mencintainya? Atau wanita itu menikahinya hanya karena merasa nyaman? Entahlah. Andrew tidak tahu dan ia memilih untuk tidak mencari tahu.
Memiliki Rowena di sisinya sudah menjadi berkah baginya walau jujur seringkali ia merasa cemburu pada sosok pria yang dibenci Rowena hingga ke tulang sumsum. Istri cantiknya itu mungkin tidak ingin mengakui tapi wanita itu jelas memiliki perasaan khusus bagi ayah biologis Helena diluar rasa bencinya.
Rowena menutup majalah di tangannya, lalu mengembalikan benda itu ke tangan suaminya yang masih menunggu reaksi wanita itu atas gosip yang tengah menerpa Helena. "Aku akan membeli tiket penerbangan ke New York untuk besok siang," tukasnya seraya membetulkan letak selimutnya.
Andrew mengernyit. "Kau akan menemui Helena?"
Rowena bergumam kecil sebagai jawaban pertanyaan itu.
"Untuk apa?" tanya Andrew terdengar cemas. Pertengkaran hebat istri dan putri tirinya bahkan masih sangat segar di dalam ingatannya dan sekarang Rowena berniat untuk menemui putrinya lagi?
Rowena menoleh. "Helena harus tahu statusnya saat ini," jawabnya tenang. "Aku tidak mau James marah besar dan berimbas pada perusahaanmu," lanjutnya membuat Andrew termenung lama.
"Sudahlah," putus Rowena datar. "Serahkan masalah ini padaku. Aku akan pastikan Helena untuk menjauh dari Walcott," sambungnya dengan nada benci yang sama sekali tidak bisa disembunyikannya.
Andrew tidak langsung menjawab. Ia bingung. Memberi izin Rowena untuk menemui Helena seorang diri sepertinya bukan ide bagus, tapi apa yang bisa dilakukannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Helena (Walcott series #1)
RomanceVERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Helena Collins, wanita muda berusia 25th, cantik, mandiri, keras kepala, tapi sulit didekati. Ia tidak percaya cinta dan sudah bertekad untuk tidak menikah seumur hidupnya. Helena menutup rapat hatinya...