3

14.3K 1.3K 44
                                    

Ini sudah 2 hari sejak penolakan kejam daehyun pada baekhyun. Kini tak ada lagi siswi yang membuli baekhyun. Mereka bahkan berpikir jika baekhyun benar- benar kasihan karna menyukai namja seperti daehyun.

Daehyun sendiri juga kini mendapat respon negative setelah berita itu menyebar keseluruh sekolah. Semua siswa tau sikap kasarnya terhadap baekhyun, bahkan beberapa video beredar namun hampir seluruh siswa dan siswi merasa kasihan kepada baekhyun.

Dan 2 hari ini juga luhan dan kyungsoo berusaha membuat baekhyun kembali ceria. Sejak kejadian itu baekhyun hampir tak tersenyum. Ia benar- benar menjauhi daehyun sekarang. Meski ia masih menyukai daehyun, tapi ia mencoba sebisa mungkin melupakan namja itu.

"Baek.. pulang nanti ayo kita nonton.." ajak luhan semangat.

"Anni.. aku sedang tak ingin menonton film apapun.." tolak baekhyun pelan.

"Tapi kau tak bisa terus seperti ini baek, kau membuat kami khawatir.." kyungsoo bicara seraya menggenggam tangan baekhyun.

"Tak perlu mengkhawatirkanku.. nan gwenchana.." baek mencoba tersenyum di hadapan kyungsoo dan luhan.

"Terserah bagaimana caranya kau harus melupakannya..!!" luhan kembali menunjukkan kekesalannya.

"Ne..ne.." baekhyun kembali tersenyum.

Ia memang ingin melupakan daehyun. Tapi ini tidak mudah untuknya setelah setahun lebih ia mengejar cinta namja itu. Ia memang sedikit mulai membenci daehyun atas perlakuannya namun cintanya masih ada untuk namja itu.

Luhan, baekhyun dan kyungsoo terkejut saat teman- teman mereka berlarian masuk kelas dan duduk dengan rapi di kursi masing- masing. Mungkin seongsangnim sudah datang pikir mereka.

Dan benar saja, setelahnya Yoora seongsangnim masuk diikuti seseorang di belakangnya. Baekhyun terkejut melihat namja itu. Itu adalah namja yang memergokinya menangis di toilet, namja yang hoddie nya masih tersimpan rapi di lemari pakaian baekhyun.

Baekhyun terkejut saat namja itu bertatapan mata dengannya dan memberi nya smirk.

"Perkenalkan, ini adalah siswa baru pindahan dari jepang. Mulai hari ini ia sekelas dengan kalian.. silahkan perkenalkan dirimu.." yoora saem mempersilahkan siswa baru tersebut.

"Anneyong haseyo, Park chanyeol imnida.." namja itu berucap singkat. Matanya masih menatap baekhyun.
Beberapa siswi mulai tersenyum melihat ketampanan chanyeol. Tinggi dan tampan, chanyeol langsung menarik perhatian para siswi.

"Baiklah, kau bisa duduk di kursi yang kosong.." yoora saem melangkah ke meja guru dan mulai menyiapkan materi ajarannya.

Chanyeol mulai melangkahkan kakinya dan berhenti tepat di samping baekhyun. Perlahan ia meletakkan tas punggungnya di kursi disebelah baekhyun lalu mendudukkan dirinya disana.

Baekhyun melirik sekilas teman baru sebangkunya. Chanyeol balas melirik baekhyun dan lagi- lagi memberi smirknya. Perlahan chanyeol mendekatkan dirinya pada baekhyun.

"Kau lebih cantik tanpa krim dan kue.." bisiknya pelan.

Blush.. baekhyun tak tau mengapa tapi ia tak bisa menahan semburat merah yang mewarnai kedua pipinya. Chanyeol tersenyum dan mulai memperhatikan penjelasan yoora saem.

Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang