12

13.1K 1.1K 44
                                    

************

Setelah sekian lama, baekhyun kembali jadi pusat perhatian hampir seluruh siswa dan siswi XOXO highschool.

Pagi ini ia turun dari mobil mewah chanyeol karena namja tinggi itu menjemputnya.

"Energi ku benar-benar penuh untuk pertandingan hari ini.."

Chanyeol dengan acuh berjalan bersama baekhyun dalam rangkulannya. Mengabaikan siulan menggoda dari beberapa teman-teman mereka.

Wajah merah baekhyun tertunduk malu, berbanding terbalik dengan chanyeol yang tersenyum sumringah. Ia sangat bangga dengan baekhyun di rangkulannya.

"Look how happy this bastard.." kris tersenyum mengejek senyum cerah chanyeol. Tubuh tingginya bersandar di tembok dekat tempat parkir.

"Sweety apa kau yakin dengannya..?? Dia bodoh dan brengsek.." kris bertanya acuh pada baekhyun.

"Aku bodoh dan brengsek karna bersahabat dengan kalian, sialan.." chanyeol menepuk kesal kening kris.

"Yack..!! Ini pesona ku bodoh..!!"

"Hahaha.."

"Bisakah kita menuju kelas, kalian menarik perhatian orang-orang bodoh.."

Dengan acuh baekhyun meninggalkan keduanya. Namun tak sampai langkah ke tiga, ia kembali tenggelam dalam rangkulan chanyeol.

Kris hanya tersenyum, mengeluarkan ponselnya dan mulai bertukar pesan dengan seseorang di negeri cina.

************

Pertandingan basket yang terakhir selama ulang tahun XOXO highschool akan diadakan satu jam lagi. Dua hari lagi acara ini selesai hingga pertandingan ini cukup menarik perhatian para siswa dan siswi.

Kursi penonton mulai terisi satu persatu. Luhan dan kyungsoo justru canggung karna kai dan sehun sudah menyiapkan kursi tepat dibelakang bench mereka.

Oh oh karena kejadian kemarin, mereka bertiga menjadi pusat perhatian. Berita menyebar dengan cepat. Chanyeol yang resmi menjadi kekasih baekhyun. Kai dan kyungsoo yang datang bersama meski kyungsoo masih malu untuk jujur. Dan sehun yang juga datang bersama dengan luhan. Bukan, sebenarnya sehun memaksa luhan pergi bersamanya.


Tubuh mungil baekhyun mulai berkeringat. Sejak tadi ia sibuk mengangkat beberapa kotak berisi minuman untuk tim basket.

"Kau berusaha keras.." Baekhyun terkejut saat lay tiba-tiba menepuk pundaknya.

"Ah kau mengejutkan ku lay.."

"Jinjja..?? Mianhae.."

"Anniyo, gwenchana.."

Baekhyun dan lay akhirnya berjalan beriringan menuju bench. Lay membantu membawa beberapa kotak.

"Ah selamat atas hubunganmu dengan siswa baru itu, mian aku lupa namanya.."

Pipi mochi baekhyun merona. Ia hanya mengangguk malu dan mengucapkan terima kasih dengan pelan.

************

"Saem, apa maksudnya ini..?? Kupikir hukuman skors ku sudah berakhir. Kenapa chanyeol masih center utama..?!"

Keluhan daehyun terdengar memenuhi ruang ganti. Ulang tahun XOXO highschool sudah selesai dan hukuman skors daehyun memang sudah lewat. Tapi yunho masih menempatkan chanyeol diposisi center tim.

"Dae, aku pikir kau butuh waktu pemanasan setelah break 1 bulan dan aku juga masih ingin melihat permainan chanyeol. Kau akan tetap menjadi center dan mungkin berbagi dengan chanyeol.."

Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang