6

12.1K 1.1K 15
                                    

"Hhh.. Dasar keras kepala.." chanyeol menatap datar tas kertas yang ada di tangannya.

Baekhyun duduk dengan kasar di kursinya. Paling tidak ia tenang chanyeol tak menahannya.

"Baek aku mau ke perpustakaan, kau mau ikut..??" tanya kyungsoo.

"Tentu aku ikut denganmu kyung.." baekhyun mengikuti langkah kyungsoo.

Sebenarnya baekhyun bukan anak yang suka membaca, namun ia menemukan buku yang menurutnya menarik. Jadi kini ia duduk diam di hadapan kyungsoo yang juga sudah serius membaca sejak 10 menit yang lalu.

Tak ada yang bersuara diantara keduanya. Beberapa siswa dan siswi melirik baekhyun dan kyungsoo sekilas. Mereka diam-diam membicarakan keduanya. Yah baekhyun memang cukup terkenal karena usahanya mengejar daehyun.
Namun fakta baru bahwa para pangeran sekolah termasuk pangeran baru, yang mereka maksud chanyeol dekat dengan baekhyun membuat pembicaraan mengenai baekhyun semakin menjadi-jadi.

"Kyung mianhae ne..??" baekhyun berkata pelan.

"Gwenchana baek, tapi aku penasaran kenapa kau dekat dengan chanyeol.." kyungsoo menatap baekhyun. Bukunya sudah tertutup sempurna.

"Hanya tentang hoodie seperti yang kukatakan kemarin kyung, tapi sikapnya yang suka menggangguku itu aku juga tak tau.. Mungkin ia memang suka mengganggu siapa pun.. Dan aku sedang sial karena harus duduk disebelahnya.." baekhyun ikut menutup buku bacaannya.

"Aku benar-benar tak mengenalnya sebelum ini.. kau dan luhan pasti kenal semua orang yang dekat denganku kyung.."

Kyungsoo hanya mengangguk paham dan merapikan buku-bukunya. Baekhyun meraih ponselnya yang bergetar menandakan pesan masuk.

"Kyung, lulu bilang dia menunggu kita di kantin.." baekhyun memasukkan kembali ponselnya ke saku setelah membalas pesan luhan.

"Kajja.. Kutaruh dulu buku ini.."
Kyungsoo dan baekhyun meletakkan kembali buku yang mereka baca lalu melangkah meninggalkan perpustakaan menuju kantin. Namun seseorang menyetop langkah mereka.

"Kyung peserta olimpiade berkumpul sekarang di aula.. Kajja.." Seorang yeoja manis berkacamata menyapa mereka.

"Ah jinjja.." kyungsoo menoleh pada baekhyun.

Baekhyun tersenyum dan menepuk pundak kyungsoo.

"Gwenchana.. Semangat ne kyung.."
Kyungsoo balas tersenyum dan kemudian melangkah bersama yeoja tadi.

"Nanti bertemu di kelas ne, baek.." kyungsoo menoleh dan melambaikan tangannya sekali.

Baekhyun hanya mengangguk dan tersenyum. Ia baru akan kembali melangkah namun getaran ponselnya membuatnya kembali berhenti.
Ia mendesah malas membaca pesan dari luhan yang baru didapatnya.

"Baek rapat baru selesai,  bisakah kau membawakanku moccacino dari kantin. Kau harus menemaniku, lay memberikan banyak tugas.. Mian.. Hiks.. Hiks.. -.-"

Baekhyun terkekeh pelan setelahnya. Lay adalah namja cina yang juga wakil ketua OSIS. Dan namja itu terkenal dengan keseriusannya dalam bekerja. Dan sebagai sekretaris OSIS, luhan dibawah pengawasan langsung lay.

Kantin cukup ramai karena jam kosong. Baekhyun pun memesan 1 strawberi milkshake dan 1 ice moccacino pesanan luhan. Ia juga membeli beberapa roti keju manis. Untuk lay pikirnya, karena lay pasti menyelesaikan tugasnya seperti luhan. Namja mungil ini kemudian duduk di salah satu meja.

Setelah hampir 15 menit menunggu, baekhyun mendapatkan semua pesanannya. Dengan cepat ia melangkah menuju ruang OSIS. Yang ia lihat  berikutnya hanya lay dan suho yang sedang memperhatikan laporan dengan  serius. Sementara luhan tengah sibuk mengerjakan sesuatu dengan laptop OSIS.

Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang