Revenge [END]

11

************

Daehyun melempar asal kaleng minuman dan membentur keras tempat sampah, menghasilkan suara keras yang menarik perhatian. Beberapa pasang mata meliriknya kesal.

"Wae..?!!" tanya daehyun marah.

"Yah kau mengejutkan kami bodoh..!!" salah seorang yeoja mengumpat.

"Kalian terlalu berisik, berhentilah membicarakan jalang byun itu..!!"

Daehyun melangkah pergi meninggalkan beberapa teman-temannya yang menatapnya bingung namun segera mengikutinya.

"Tsk.. apa dia cemburu..?!"

"Heol.. karma itu ada.."

"Hahaha.. kasihan daehyun.. mochibaek sudah milik chanyeol.."

"Aku tak bisa melupakan perlakuannya pada baekhyun dulu.. benar-benar keterlaluan.."

"Dia bahkan jauh dari image pangeran.."

Ucapan sooyoung, yoona dan jessica diangguki beberapa siswa dan siswi. Hampir satu sekolah tahu betapa kerasnya usaha baekhyun untuk mendapatkan cinta daehyun. Namun apa yang didapat baekhyun justru penolakan kasar daehyun.

"Yah kau kenapa kawan..??" jaehyo menepuk pundak daehyun yang baru saja duduk di aula lapangan basket.

"Byun jalang dan park brengsek itu benar-benar membuatku kesal..!! Shit..!!"

"Hei.. hei.. kau tidak cemburu kan dae..??"

Daehyun langsung menatap kaget minhyuk, salah satu teman  dekatnya.

"M.. mwo..?? tentu tidak.. aku tidak pernah tertarik pada jalang itu.."

Jawaban daehyun terdengar tegas namun juga terselip rasa ragu.

"haahh.. aku juga ingin sedikit menggoda luhan sebenarnya, tapi ada sehun sialan itu.." jaehyo ikut duduk tepat disebelah daehyun.

"Choa..??"

"Anni, tapi lumayan sebagai hiburan.. ia cukup cantik dan tubuhnya juga bagus.."

Kepulan asap rokok mulai terlihat saat daehyun menyalakan sebatang rokoknya. Ia mengacuhkan kedua temannya itu.

"Shit dae..!! Kita tidak sedang diatap, ada cctv disini.." minhyuk mengeram kesal.

"Hanya satu.." daehyun bergumam asal. Pikirannya entah pergi kemana.

Tanpa sadar ia mengingat kembali sosok mungil yang selalu mengganggunya, sosok cantik yang selalu menyatakan cinta padanya. Hei bukankah ada pepatah. Jika kau terlalu membenci seseorang, bisa jadi kau akan sangat mencintainya. Dan mengingkari perasaan tak menyelesaikan apapun.

************

"Ke.. kenapa membawaku kemari..??"
Ini yang kedua kalinya baekhyun berada diapartemen chanyeol. Ya, ia kembali diculik chanyeol setelah meninggalkan sekolah.

"Ganti pakaian mu sayang, aku gerah melihatmu dengan seragam walau dengan apapun kau tetap terlihat cantik.."

Si mungil langsung saja mengalihkan pandangannya saat bertemu mata chanyeol. Gosh ia masih malu karna berciuman dengan chanyeol.

"S.. shireo.."

Langkah baekhyun semakin mundur saat chanyeol mendekatinya.

Grep.. Chanyeol menarik tangan baekhyun dan membawa namja cantik itu kedalam kamarnya. Selanjutnya mata baekhyun menjelajahi puluhan bahkan ratusan baju milik chanyeol.

"Gunakan manapun yang kau suka.. dan kamar mandinya disana.."

Hanya dengan melihat baekhyun tahu jika baju-baju ini pasti bermerk. Ia masih melihat lihat satu persatu baju yang tergantung rapi.