************
Sinar cerah matahari membuat senyum chanyeol semakin merekah. Ia sudah siap untuk hari ini, hari besarnya. Siapa yang akan menyangka ia akan menikah diusia yang masih sangat muda, 18 tahun.
Sekali lagi chanyeol tersenyum mantap menatap pantulan dirinya didepan cermin. Ia sudah rapi dan tampan dengan setelan jas hitamnya.
"Kau sudah tampan chan, kajja.." yoora berdiri didepan pintu kamar chanyeol.
"Noona, aku akan menikah.." chanyeol berjalan hingga berdiri dihadapan yoora.
"Ne, adikku yang tampan ini sudah dewasa dan akan menikah. Berbahagialah nae dongsaeng.." yoora memeluk chanyeol.
Keduanya berjalan menuruni tangga, yunho dan jaejoong tersenyum bangga melihat putra mereka.
"Ah, priaku ini akan menikah dan meninggalkan ku.." jaejoong memeluk chanyeol erat.
"Aku tetaplah priamu umma, saranghae.." chanyeol balas memeluk ummanya.
"Park chanyeol, jadilah dewasa dan penuhi setiap sumpah pernikahanmu dengan baekhyun nanti.." yunho menepuk bangga bahu chanyeol.
"Ne appa, aku berjanji. Appa saranghae.." chanyeol juga memeluk erat appanya.
"Kajja kajja, permaisuri mu sudah menunggu chan.." yoora melerai pelukan penuh haru itu.
Setelah hampir 15 menit, keluarga park tiba di ballroom La Fleur Hotel. Mereka langsung bergabung dengan keluarga byun untuk mulai menyambut tamu yang sudah datang.
"Han.." yunho dan hankyung langsung memeluk satu sama lain.
"Hari ini tiba yun, kita menjadi keluarga.." hankyung menepuk punggung yunho.
Heechul dan jaejoong juga saling menyapa dan mengungkapkan kebahagiaan mereka. Chanyeol hanya tersenyum melihatnya, ia senang telah memberi kebahagiaan pada keluarga mereka.
Sehun, suho dan kai datang menyapa chanyeol yang berdiri tegap menyambut dan menyalami tamu.
"Selamat bro, kau hebat.." kai yang pertama memeluk chanyeol disusul sehun dan suho.
"Terima kasih, kuharap kalian cepat menyusul.." balas chanyeol.
"Suho mungkin akan menyusul setelah ini.." sehun menyenggol lengan suho, menggoda mantan ketua OSIS mereka.
"Kau akan meresmikan lay..??" tanya chanyeol senang.
"Kami akan bertunangan bulan depan, kalian harus datang.." suho sedikit malu-malu mengatakannya.
"Eeiii.. Tentu kami akan datang.." kai menyahut.Sehun, suho dan kai menemani chanyeol menyambut para tamu sementara luhan, kai dan kyungsoo menemani baekhyun yang sejak 15 menit lalu berjalan mondar mandir.
"Baek tenanglah.." luhan menepuk keningnya.
"Aku sangat gugup lu.." sesekali baekhyun menggigiti kuku lentiknya.
"Baekhyun kau bisa kelelahan.." lay juga ikut mondar mandir dibelakang baekhyun.
Kyungsoo mendesah memandang malas ketiga sahabatnya itu. Tapi ia paham, ia juga pasti sangat gugup saat akan menikah dengan kai nanti. Astaga membayangkan saja membuat wajahnya memerah.
Tiba-tiba yoora datang dan ia memeluk baekhyun sekilas.
"Bersiaplah, pendeta sudah datang.." ucap yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [END]
RomanceObat untuk patah hati adalah cinta yang baru.. dan Byun baekhyun membutuhkan cinta yang baru..