Daehyun hanya kembali terkekeh dan meninggalkan mereka diikuti tatapan aneh dari beberapa siswa. Heran kenapa namja itu suka sekali mencari masalah.
************
"Babybaek ayolah, jangan marah lagi sayang.."
Sudah sejak setengah jam yang lalu mereka sampai di apartemen chanyeol dan baekhyun masih mendiamkan chanyeol.
"Jangan terpancing chan.."
"Tapi aku benar-benar kesal sayang.. "
"Aku tak mau kau di hukum lagi chan.."
"Ok ok.."
Chanyeol memeluk baekhyun yang masih kesal. Ia sesungguhnya tak suka saat baekhyun mengacuhkannya.
"Sayang, bisakah malam ini kau menginap diapartemenku..??"
"Mwo..?! Wae..??" tanya baekhyun bingung.
"Karna suasana hatiku sedang buruk.." chanyeol mengecup leher baekhyun lembut.
"Errr.. mungkin sedikit berbahaya jika aku menginap.." canda baekhyun.
Chanyeol terkikik dan memutar tubuh baekhyun hingga si mungil itu sedikit tengadah menatapnya. Ia mengecup kening si mungil dan berbisik lembut.
"Aku tak akan menyentuhmu sebelum kita menikah sayang.."
"Jinjja.. keundae, kapan aku bilang mau menikah denganmu. Kau percaya diri sekali tn park.." baekhyun tersenyum sendiri menggoda chanyeol.
"Kalaupun kau menolak, aku akan memaksamu berdiri dialtar denganku bagaimanapun caranya.."
"Kau benar-benar pemaksa.."
"Yah aku terobsesi padamu sayang.."
"Karna aku baik hati, kau kuijinkan terobsesi padaku.."
Baekhyun tertawa seraya menepuk-nepuk pundak chanyeol. Chanyeol menggendong tubuh mungil baekhyun dan menindihnya pelan di soffa.
"Kau baru saja berjanji chan.."
"Hanya ciuman baby, aku tak bisa menahannya.."
Tepat setelah mengakhiri ucapannya, chanyeol mendesakkan bibirnya pada bibir merah baekhyun. Menikmati manisnya bibir kekasihnya itu. Baekhyun tanpa sadar meremas pundak chanyeol dan mendesah pelan.
"Eummhhh channhh.."
Nafas yang mulai menipis membuat chanyeol mengalihkan ciumannya keleher dan bahu baekhyun. Memberi beberapa tanda di kulit putih lembut namja mungilnya itu.
"Ehm.. Ehm.. Bisa kalian jeda sebentar.."
Teguran seseorang membuat baekhyun refleks mendorong chanyeol yang kemudian mendarat mulus dilantai. Dengan cepat baekhyun kembali merapikan seragam nya yang mulai berantakan mengacuhkan chanyeol yang meringis kesakitan.
Yeoja itu terkikik seraya menatap chanyeol. Chanyeol yang menyadari kemudian menatap tajam yeoja yang masih saja menertawakannya.
"Noona kau mengganggu..!!" ucap chanyeol kesal.
Baekhyun hanya diam menunduk, ia sangat malu karena mereka kepergok noonanya chanyeol. Ia memang tau jika chanyeol memiliki seorang noona namun belum pernah bertemu.
"Mian mengganggu, aku hanya ingin mengantar kimchi buatan umma. Dan chanyeol, umma ingin kau datang kerumah. Mungkin dengan kekasihmu sekalian.."
Yoora hanya tersenyum melihat baekhyun yang semakin menundukkan wajah karna menyembunyikan rona merah yang kentara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [END]
RomanceObat untuk patah hati adalah cinta yang baru.. dan Byun baekhyun membutuhkan cinta yang baru..