Revenge [END]

18

************

"Yak jaga matamu..!!" kyungsoo memukul kening kai.

"Dia yang menatapku chagi.." kai dengan berani menarik kyungsoo ke pelukannya.

Takk..!!!

"Aww yak..!!"

"Kalian berdua membuat semua orang menatap ke arah kita.." luhan menepuk pelan kening kai dan kyungsoo.

Masing-masing dari mereka siap dengan barang bawaan. Banyak pasang mata menatap mereka. Yah mereka cukup berisik hingga menarik perhatian orang-orang yang lalu lalang di bandara.

Setelah melewati perjalanan hampir 6 jam, mereka tiba di resort pesanan mereka.

"Kita akan istirahat lalu kembali berkumpul untuk makan malam bersama nanti.."

Baekhyun dan luhan sama sekali mengacuhkan ucapan chanyeol, keduanya sibuk berpose dan berfoto ria. Kyungsoo hanya diam saat dirinya ditarik kesana kemari oleh luhan atau baekhyun.

"Sayang kita istirahat dulu.." chanyeol mendekati baekhyun dan meraih lengannya.

"Ah.. Lu, tolong.." baekhyun menyerahkan kameranya pada luhan dan memeluk lengan chanyeol untuk berpose.

Luhan mendelik malas namun mengambil beberapa foto.

Saat matahari mulai terbenam, mereka bersiap untuk pesta barbecue. Kris dan sehun terlihat semangat memanggang daging dan sosis. Luhan, baekhyun dan kyungsoo sibuk dengan sayuran dan buah. Sementara chanyeol dan kai tengah menata meja.

Mereka sangat menikmati makan malam dipinggir pantai. Angin malam nyaris tak terasa karna kehangatan pembicaraan mereka.

"Mian kita cuma bisa tiga hari, umma bilang masih banyak yang harus di persiapkan.." baekhyun mengerucutkan bibirnya.

"Gwenchana baekkie, tiga hari sudah cukup.." luhan sibuk dengan potongan sosisnya.

"Mempersiapkan pernikahan memang tidak sebentar, karna ada banyak hal.." kris menyahut.

"Kris, sudah berapa lama kau bertunangan dengan kekasihmu dicina..??" kyungsoo bertanya sambil menyuapkan sepotong daging pada kai.

"Yah hampir tiga tahun.."

"Kau pernah membawanya ke seoul..??" kini luhan ikut bertanya.

"Tubuhnya agak lemah, dia harus rutin minum vitamin karna mudah lelah. Agak sulit kalau harus perjalanan jauh, jadi aku yang sering ke cina menemuinya.."

"Apa kau akan membawanya ke pernikahan kami nanti..??" chanyeol menyerahkan piring dengan daging yang sudah terpotong beberapa bagian untuk baekhyun.

"Ne, kami ingin bertemu dengannya kris.." baekhyun mengangguk senang dan mulai memakan dagingnya panggangnya.

"Yah akan kuusahakan.."

Percakapan terus berlanjut hingga menu makanan mereka habis tak bersisa. Mereka juga mengatur jadwal liburan mereka untuk keesokan harinya.

Pilihan pertama adalah diving dan snorkling. Berdasarkan arahan pemilik resort, mereka dipertemukan dengan dua orang pelatih dan pengawas yang akan menemani mereka.

Berbagai perlengkapan diving dan snorkling yang tersedia ditempat penyewaan membuat mereka bersemangat. Setelah memakai perlengkapan, mereka mulai diarahkan mulai penjelasan, pemanasan, dan apa saja yang dapat dilakukan nanti pada saat diving.

Sepenuhnya atensi chanyeol tertuju pada baekhyun, mengingat kekasihnya itu tidak bisa berenang. Ia selalu mengingatkan baekhyun agar tak melepas pegangan tangannya.