************
"Jujur aku kasihan pada park sialan itu, tidakkah kau hanya memanfaatkannya byun..?!"
Kening baekhyun mengernyit kesal. Ia bahkan harus bersabar, bukan keinginannya berdiri disini bersama daehyun. Ia juga sudah jengah dan ingin pergi namun luhan pasti akan kesal setelahnya.
"Aku yakin park itu hanya pelampiasanmu byun, tak mungkin secepat itu kau melupakanku. Bukankah kau sangat jahat..?!"
"Dengar dae, mungkin dulu aku menyukaimu. Tapi semua perlakuanmu membuatku sakit dan chanyeol menawarkan rasa cinta yang tulus dan aku menerimanya. Kini aku sangat mencintai chanyeol.."
"Kebencianmu pada chanyeol tak akan menghasilkan apapun, kau harus tahu itu.."
Baekhyun melangkah meninggalkan daehyun, perlahan ia meremas map merah ditangannya. Suasana hatinya berubah drastis sekarang.
"Baekk-"
"Serahkan sendiri ke shim saenim, mian lu.."
Luhan ,lay , hyoyeon dan sunny hanya melongo melihat baekhyun yang langsung meninggalkan mereka setelahnya.
"Yah, waegurae..??" tanya luhan bingung.
Ketiganya kompak menggelengkan kepala. Ini pertama kalinya baekhyun bersikap ketus. Semua siswa tau kelembutan hati baekhyun yang bahkan diam meski dibully daehyun.
"Lu mungkin kau mau menyusul baekhyun, kka.." lay menepuk lembut bahu luhan.
"Ah ne, anneyong.."
Secepatnya luhan berlari mengejar baekhyun. Ia harus tau alasan baekhyun bersikap demikian.
Duk.. Duk.. Duk..
Para anggota team basket sedang bermain santai di aula. Sehun berlari menggiring bola sebelum mengopernya pada kai. Jarak ke ring memang dekat namun 2 tiang siap menghadangnya."Aish..!! siapa yang menaruh mereka di tim yang sama.." kai mengeluh melihat kris dan chanyeol mendekatinya.
Dengan cepat kai mengoper bola pada taehyung yang kurang siap menerima bola.
"Yah hitam sial..!!" maki taehyung saat chanyeol dengan cepat menubruk tubuhnya merebut bola dan berlari putar arah.
Kai hanya tertawa seraya meminta maaf sekilas.
Minho dan changmin dengan cepat menghalau chanyeol dan kris. Tapi kris berhasil menambah skor setelah mendapatkan operan bola dari chanyeol.
"Hahhhh ini kurang seimbang.." minho merebahkan tubuhnya di lantai.
Changmin, taehyung, kai, sehun dan chanyeol mengikuti kemudian. Chanyeol dan sehun bahkan melepas kemeja seragam mereka yang basah. Yah mereka hanya bermain santai namun cukup menguras keringat.
"Tidak ada turnamen memang membosankan.." taehyung berucap seraya menyeka peluh di keningnya.
"Ne, hanya latihan dan latihan membosankan.."
"Hei, kenapa hari ini free class..??" tanya chanyeol pelan.
"Ah kau pindahan ne. Setiap kali kepala yayasan berkunjung maka kita free class karna semua staff termasuk para guru mengadakan pertemuan rutin dengan pihak yayasan.."
Chanyeol meneguk minumannya seraya mengangguk paham mendengarkan penjelasan changmin.
"Hei, kudengar kau dan rusa itu sudah resmi sekarang.." kai menyenggol lengan sehun yang berbaring disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [END]
RomanceObat untuk patah hati adalah cinta yang baru.. dan Byun baekhyun membutuhkan cinta yang baru..