Calvin berjalan menyusuri koridor sekolah yang masih sepi. Ia berjalan menaiki anak tangga ke lantai 3 atau lebih tepatnya balkon tempat favoritnya di sekolah itu. Ia menyenderkan punggungnya di pagar pembatas. Tanganya lau merogoh saku celana abu - abunya. Sebuah kalung apel yang sama yang sampai saat ini belum ia berikan pada Starla.
Tap!!
Tapp!!!
Tappp!!!
Seseorang berjalan dari arah belakang sambil mengepalkan tanganya bersiap untuk meninju seseorang yang ada di depanya.
" calvin!!!!!!!!! "
Si pemilik nama yang merasa namanya dipanggil menengok ke arah belakang.
Bhukkk!!!
Bhukk!!!!!
" bego lo!!!! Anjing sialan!!!!!! " Galang terus memukuli Calvin
" Lang, lo kesambet apaan???" tanya Calvin bingung karena Galang memukulnya seperti orang kesetanan.
" kenapa lo nggak bilang kalau loe itu sakit!!!! "
Setelah berbicara itu Galang menghentikan pukulanya. Ia menyenderkan punggungnya di pagat pembatas lalu duduk. Calvin pun ikut duduk.
" loe tau dari mana?? " tanya Calvin duluan karena ia masih melihat aura kemarahan di wajah Galang
" loe kenapa nggak cerita sama gue. Loe ini anggap gue apa??? "
Calvin tersenyum.
Lalu hening sesaat." selama ini gue curiga tentang lo yang selalu meminum obat yang sama. Dan wajah loe sering pucat tiba - tiba" kata Galang
" gue minta maaf karena selama ini gue nggak cerita sama loe dan sama yang lainya. Gue gak mau bikin susah kalian soal penyakit gue"
" tapi seenggaknya lo Kasih tau ke gue"
" kan lo udah tau"
" karena gue udah cari tau udang!!! " teriak Galang
Calvin dan Galang sama - sama diam. Cukup lama sampai akhirnya Calvin yang membuka suara lebih dulu.
" loe jangan cerita sama Starla "
" kenapa?? Loe takut ia jatuh Cinta sama loe?? " tanya Galang
Calvin menghembuskan nafasnya pelan.
" iya. Cukup gue aja yang Cinta sama dia. Karena gue rasa umur gue gak lama lagi"Galang melihat ke arah Calvin dengan cepat
" maksud loe?? " tanya Galang bingung
Calvin menceritakan semuanya pada Galang. Mulai dari awal tentang ia pertama kali tau kalau ia terkena penyakit kanker otak sejak satu tahun lalu.
" gak usah mewek. Kayak cewek aja lo... " kata Calvin
" gue gak mewek onyon!! Gue cuma nangis" jawab Galang
" itu sama bego!! Lang, gue mohon ya sama lo jangan Kasih tau yang lain terutama Starla. Gue mohon banget sama lo " pinta Calvin
" gue gak akan cerita sama siapapun. Terus.. Rencana lo selanjutnya apa. Rencana terakhir untuk Deva?? "
" gue akan bikin kali ini dia akan nyesel. Ke kelas yuk males gue berduaan sama lo"
" kampret loe.. "
******
Starla sudah menunggu Calvin lengkap dengam bekal pesanan Calvin. Ia menungu di bangku dekat Calvin duduk. Sesekali ia melirik ke arah jam yang melingkar dibpergelangan kakinya. Kelas sudah mulai penuh para siswa namun Calvin belum juga datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
.Surat Cinta Untuk Starla. [COMPLETED]
Teen FictionDianggara calvin... Suatu saat kamu akan tau siapa aku.. Orang yang selalu menantimu. Mencarimu.. Bahkan menunggumu.. Kelsea starla abimana Apa kau mendengarku?? Apa kau merindukanku?? Aku ingin bisa bertemu lagi denganmu.. Disini.. Aku menunggu...