Starla dan Calvin sudah berada di gedung tempat mereka akan melakukan prosesi pernikahan. Namun keduanya saat ini berada di ruangan yang berbeda. Calvin memang belum diperkenankan untuk melihat Starla sebelum ia mengucapkan ijab Kabul.
" whuhhhhhhh" Calvin menghembuskan nafasnya berat
Ia masih berada di cermin sambil sesekali membenahi pakaianya. Mulutnya terus saja berkomat - kamit menghafal surah - surah pendek.
" rilexs aja bro!! " kata Galang yang menenangkanya
" asli parah.. Gue deg-degan" kata Calvin
Cekrekkkk.....
Deny memfoto Calvin tiba - tiba. Terlihatlah wajah Calvin di kamera sedang gugup sambil melongo." ekspresi loe lucu sumpah.. " kaya Deny
" loe kurang kerjaan banget seh"
" elah.. Buat hiburan doang... "
Terlihat Randy dan Angga yang baru saja dari ruangan Starla. Mereka membawa sebuah kotak yang entah isinya apa.
" gimana Starla?? "
" boro - boro kita tau Starla.. Mau masuk aja tadi wajah gue ditepok sama Silvi" kata Randy
" kita belum lihat Starla sama sekali.. Tapi tadi dia nitip kotak ini katanya buat loe"
Calvin langsung mengambil kotak itu dan membukanya. Didalamnya terdapat secarik kertas yang ditulis menggunakan huruf besar.
ANDA JANGAN TERLALU SERING KEPO.. KARENA TERLALU BANYAK KEPO AKAN MENGAKIBATKAN GANGGUAN JIWA YANG BERLEBIHAN....
Calvin langsung melongo membaca kalimat itu. Tapi sedetik kemudian dia tersenyum.
Di ruangan lain Starla sedang di make up oleh sang penata rias. Karena konsep pernikahan dengan adat Jawa jadi rambut Starla digulung atau disebut juga konde. Lalu Starla mulai menggunakan pakaian adat Jawa berwarna hitam dan ada sentuhan warna emas di pinggirnya.
" aduh sahabat gue cantik bangettttt.... Jadi pengen cepet nikah!! " kata Sekar
" ya makanya suruh si Nuno buat melamar" kata Starla
" tapi gue belum siap. Gimana dong.. Tapi gue juga pengen cepet nikah"
Starla bingung harus menjawab apa. Ia pun hanya bisa menggaruk tengkuk lehernya.
" jawabanya cuma loe yang bisa jawab" kata Silvi
" loe ngapain disini?? " tanya Sekar
" gue cuma mau ngasih tau. Acaranya sudah mulai"
Sekar mengangguk . Ia lalu menyalakan layar monitor yang tersambung pada tempat acara ijab kabul. Terlihat Calvin sedang duduk di depan penghulu dan para saksi. Dan terlihat jelas kalau Calvin sedang gugup.
" lihat deh wajahnya Calvin, tegang banget" kata Sekar
Starla hanya mengangguk, mulutnya sibuk berdoa agar acaranya berjalan dengan lancar.
Sebentar lagi ijab kabul akan dimulai. Calvin sudah siap dengan microfone yang ada di depanya.
" bismillah hirrohmannirrohim..
alrrahmaanu..‘allama alqur-aana..khalaqa al-insaana..‘allamahu albayaana..alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin..waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani..waalssamaa-a rafa’ahaa wawadha’a almiizaana
L..allaa tathghaw fii almiizaani..wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana..waal-ardha wadha’ahaa lil-anaami..fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami..waalhabbu dzuu al’ashfi waalrrayhaani..fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani..khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari..wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin..fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani..rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni..fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani..maraja albahrayni yaltaqiyaani..baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani"
KAMU SEDANG MEMBACA
.Surat Cinta Untuk Starla. [COMPLETED]
Novela JuvenilDianggara calvin... Suatu saat kamu akan tau siapa aku.. Orang yang selalu menantimu. Mencarimu.. Bahkan menunggumu.. Kelsea starla abimana Apa kau mendengarku?? Apa kau merindukanku?? Aku ingin bisa bertemu lagi denganmu.. Disini.. Aku menunggu...