SCUS46(H-10)

3.6K 176 5
                                    

-
-
Brukkkkkk....

" Calvin!!!!!"

Mereka bertiga berlari menghampiri Calvin, Galang yang penasaran saat memperhatikan tangan Calvin yang menutupi perutnya menggunakan Jaket.dan saat Galang membukannya..

" masyaallah darah..vin !!! Loe kenapa bisa begini!!" teriak Galang

" gue rasa ini dilakuin sama bayu tadi"

" tapi kenapa salah satu dari kita tidak ada yang sadar ??"

Galang lalu melepaskan jaketmya dan ia gunakan untuk melililit perut Calvin agar menghabat pendarahan.

" Lang.. Jangan.. Kasih tau... Starla..."

" vin... VIN... Bangun...loe harus bangun... Loe gak boleh ninggalin Starla.. Loe jangan pergi!!!" teriak Galang

Galang dan Deny langsung membopong Calvin masuk ke dalam mobil.  Saat di perjalanan menuju rumah sakit Galang masih berusaha untuk menghentikan pendarahan Calvin.

" cepet didikit Den..  Ah elah..  Temen gue sekarat ini... !!!"

" sabar...  Ini gue juga ngebut!! " teriak Desta

" Vin,...  Loe bertahan ya...  Masa cuma ketusuk doang loe begini..  VIN...  Calvin!!!!! " teriak Galang

Plakkkkkk!!!!

Satu pukulan mendarat di kepala Galang.

" gue belum mati... Uhuk... Uhuk."

Spontan Desta langsung menghentikan mobilnya seketika.  Tatapan mereka langsung mengarah pada Calvin.

" kenapa...???  Gue gak akan mati dulu sebelum gue nikah sama Starla.. Uhukkk"

" syukur deh kalau loe baik - baik aja.. "

" baik - baik aja pala loe kejedot..  Loe gak lihat darah sebanyak ono... !" kata Desta

Mobil berhenti tepat di depan rumah sakit terdekat. Galang lalu memapah Calvin ke ruang UGD.

Hampir 15 menit Calvin disana.  Galang, Deny, Dan Desta masih Setia menunggu Calvin. Pintu UGD terbuka dan keluarlah dokter yang tadi memeriksa Calvin.

" bagaimana dok teman saya?? " tanya Galang

" lukanya cukup serius dan pasien mendapatkan 5 jahitan karena lukanya cukup dalam"

" boleh kita masuk?? "

" silahkan"

Mereka bertiga laku masuk ke ruang UGD dan apa yang mereka lihat??  Calvin sudah duduk di atas ranjang sambil memakai jaketnya kembali dan sepatunya.

" heh!!!  Loe mau kemana? "
Tanya Galang

" pulang"

" lihat keadaan loe sekarang..  Pucat begitu.Starla baik - baik aja"

" justru itu.. Gue pengen ketemu sama dia sekarang"

" masyaallah.  Ya gak gitu - gitu juga kali,  kalau tiba - tiba loe pink sun kan gak lucu!! " kata Deny

" gue baik - baik aja.  Pulang yok...  Eh.. Bukan ke rumah gue.  Tapi ke rumah Starla"

" apa kata ku dah... "

Mau tak mau mereka menuruti kemauan Calvin.  Selama diperjalanan Calvin mengusap wajahnya menggunakan tissue basah agar sedikit menghilangkan wajah pucatnya.

" wajah gue gimana??? " tanya Calvin

" masih ada.. "

Plakkkk

.Surat Cinta Untuk Starla. [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang