SCUS55( End)

5.5K 161 22
                                    

-
-
-5 Bulan kemudian....

Starla baru terbangun saat sinar Mentari pagi memasuki jendela kamarnya.  Berkali - kali Starla mengerjapkan matanya agar terbuka sempurna.  Dan dilihatnya sosok suaminya yang tidur di sampingnya menghadapnya dan tangan kiri Calvin ia letakkan di atas perut Starla yang membesar.

" Vin" panggil Starla pelan

" hmmm"

" semalam kamu pulang jam berapa?? "

" 1 pagi"

" kamu semalam gak nungguin aku kan?? " tanya Calvin dengan suara khas orang bangun tidur

" sempat nunggu sampai jam 11, tapi kamu belum pulang.  Jadi aku tidur dulu" jawab Starla

Starla lalu bangun dengan susah payah dengan kondisi hamil besarnya ini.  Ia lalu berjalan menuju kamar mandi.

" hati - hati.  Nanti kepeleset" pesan Calvin

" iya"

Seperti hari - hari biasa Starla masih bersikap manja pada Calvin. Seperti pagi ini Starla ingin sekali menonton drama korea kesukaanya ditemani Calvin.

" Sayang.. Gak lama kok aku meetingnya "

" gak boleh.. Kamu harus tetap disini! " kata Starla

" ini penting banget..  "

" pokoknya gak boleh!! "

" nanti kalau aku bangkrut anak kita dikasih makan apa?? "

" terserah..!!  Pokoknya gak boleh.  Titik!!! "

Calvin mulai frustasi. Kali ini ia benar - benar harus pergi ke kantor kalau tidak semua proyeknya akan gagal.

" sebentarrrrr aja.. Aku janji setelah selesai aku langsung balik lagi kesini"

Starla menggeleng.

Entah kenapa akhir - akhir ini Calvin merasa Starla ingin selalu dekat denganya. Bahkan kadang - kadang kalau Calvin pergi ke luar negeri Starla sering menangis.

" aku gak mau pergi dari kamu.. Aku gak mau kamu tinggalkan aku"

" kamu itu ngomong apa sih.. Siapa yang akan pergi. Stop bicara itu, sudah berkali - kali kamu bicara seperti itu terus seolah kamu akan pergi. Aku gak suka itu" kata Calvin mengalihkan pandangannya dari Starla.

Starla sendiri juga tidak tau kenapa sikapnya jadi aneh seperti itu. Sering bicara hal yang tidak - tidak.

" kalau gitu aku boleh ya.. Ikut kamu ke kantor?? "

" ha?? "

" aku janji aku akan duduk diam di ruangan kamu. Sambil nunggu kamu selesai rapat" pinta Starla

Mau tak mau Calvin mengangguk.
" baiklah. Ayo! "

Setelah sampai di kantor Starla menunggu Calvin di ruanganya.  Hampir 3 jam ia menunggu hingga tak terasa Starla tertidur.

" nyonya..  Nyonya Starla!!"

" iya? " kata Starla yang sudah bangun

" maaf nyonya saya mengganggu.  Tapi tadi pak Calvin meminta saya untuk memberitahu nyonya kalau sebaiknya nyonya pulang.  Karena meeting pak Calvin masih lama"

" kamu gak bohong kan?? "

" tidak nyonya"

" keterlaluan!!! " cicit Starla

Starla lalu keluar dari ruangan dengan terburu - Buru.  Vika yang melihat Starla berjalan dengan terburu - Buru merasa khawatir dengan keadaan Starla yang sedang hamil besar.

.Surat Cinta Untuk Starla. [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang