Background Music
🎶CNBLUE - Hey You!🎶
Jimin menikmati senja ditaman dekat rumah nya, seperti biasa dengan buku-buku tebal nya yang tak bisa jauh dari nya. Dan ditemani beberapa anak-anak remaja tetangga kompleks nya sedang bermain entah itu bermain basket, lompat tali, futsal, apapun itu.Semenjak kejadian kemarin malam Jimin selalu merenung, Seulgi bukan gadis yang terbuka ia sangat misterius, Jimin tak habis pikir Seulgi sangat pintar menutupi semuanya kesedihan, gelisah, bingung ia selalu bisa menyimpan nya sendiri.
Dan sekarang ia harus bersaing dengan Johnny senior nya, yang menurut Jimin sangat Perfect. Johnny bisa melindungi Seulgi, membuat Seulgi selalu nyaman.
Sementara ia Seulgi belum bisa terbuka dengan nya, selalu tersenyum di dekatnya, tidak pernah memperlihatkan wajah yang sedih. Sepertinya Jimin kecewa dengan sifat Seulgi, secara tidak langsung Seulgi belum sepenuhnya mencintainya.Jimin menggeleng kasar "Ya tuhan" Jimin mengusap wajahnya dengan kasar, seperti biasa ia selalu mengelak bila ia terlalu khawatir dengan Seulgi.
***
"Hai ganteng".
Jimin tersentak melihat gadis yang ia pikirkan dari tadi ada disampingnya. Dengan wajah lebam, rambut yang sedikit berantakan karena helm, baju yang kasual khas Seulgi.Jimin melihat Seulgi dengan datar ia sudah biasa selalu dikejutkan dengan hal seperti ini. Seulgi selalu memamerkan keceriaan nya dihadapan nya.
Jimin menghela nafas kasar "Heran deh kenapa selalu tiba-tiba ada lo sih?"Seulgi duduk disamping Jimin, tersenyum ceria. "Hehe kan gue malaikat pelindung lo, ya jadi harus disamping lo lah"
"Malaikat pencabut nyawa baru iya"
Seulgi mencurutkan bibirnya "Oh ya lo gak nanya gitu kok gue bisa tau lo disini?"
Jimin memutar bola matanya malas. "Bunda".
Hanya satu kata yang lolos dari mulut Jimin tanpa menoleh kearahnya.
Seulgi lagi-lagi mendengus kesal. Jimin benar-benar tidak asik untuk bercanda. "Ah! Gak asik nih"
Seulgi memang diberitahu oleh Ny.Park karena ia mencari Jimin dirumah tidak ada.
"Wajah lo kenapa lagi?" Tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku.
Seulgi tersenyum senang melihat Jimin menanyakan keaadan nya, itu artinya ada sedikit kemajuan akan cintanya.
"Itu loh, anak buah kampus sebelah gila aja ngajakin berantem keroyokan mana gue bertiga, si Taeyeong sama Jungkook buset dah tuh cowok kalo berantem ngandelin gue. Kan nye..."Belum selesai Seulgi bercerita. Ia mengerutkan kedua alisnya, bingung melihat Jimin menatapnya dengan lembut.
Jimin memang tengah menatap Seulgi. Ia selalu terpesona ketika Seulgi cerewet seperti ini, seakan ada magic tersendiri kata-kata Seulgi. Ocehan Seulgi yang membuat Jimin merindukan Seulgi, dan ingin selalu mendengarkan ocehan Seulgi.
"Ck. Lo mah gue cerita malah ngelamun"
Seulgi merajuk dengan tatapan Jimin, yang disalah artikan.Tiba-tiba tangan Jimin terulur memberikan plester bermotif beruang, tepat didahi Seulgi yang sedikit berdarah.
Detakan jantung Seulgi kembali cepat, ia menahas nafasnya sejenak ketika Jimin memberikan plesternya. Saat ini Seulgi ingin sekali memeluk Jimin menyalurkan rasa sayang nya.
Ia hanya tersenyum lembut "Makasih".
KAMU SEDANG MEMBACA
100% Difference
Fanfiction[SELESAI] Seulgi, gadis cantik yang terkenal pembuat masalah, hobby tawuran, beringas dan tomboy sangat menyukai Jimin, laki-laki dengan paras tampan, cuek, cerdas dan aktif organisasi ini sangat anti pada Seulgi. Mahasiswa pindahan yang membuat hat...