Part 12

3.7K 398 31
                                    

🎶BGM🎶
Jung Seung Hwan - If It's You

Badan Seulgi seketika lemas, pikiran nya hilang entah kemana, semua terasa kosong pada pandangan mata nya.
Seulgi meninggalkan tempat dimana ia melihat Jimin dan Nayeon yang tak perlu dijelaskan lagi.

Ia masuk kedalam hutan, duduk ditepi sungai, ditemani serangga yang berbunyi merdu, dan rembulan.

Seulgi tak bisa menangis, hanya rasa sesak yang ada di dalam hati nya, badan nya kaku, mata nya yang memanas tapi tak bisa mengeluarkan air mata.

Ia menggenggam kotak bekal berisi pasta buatan nya dengan erat.
Seulgi sudah dua kali merasakan sakit hati seperti oleh sang ayah dan Jimin.

Lidahnya keluh untuk berbicara, mata memandang kedepan dengan kosong.
Shit! Apakah ini jawaban perasaan  Jimin yang secara tidak langsung di jawab oleh Jimin.

Seulgi tidak bisa berpikir jernih. Ia mengusap wajahnya yang benar-benar lelah. Ia masih mencoba untuk menyangkal bahwa apa yang ia lihat tadi salah.

***

Flashback

Nayeon tak henti-henti merusak suasana Jimin dan Seulgi. Ia di memang menyukai Jimin, terobsesi dengan Jimin dengan alasan yang klise.

Jimin tampan, berbakat, pintar, kaya raya. Laki-laki seperti Jimin ini harus nya bersanding dengan gadis yang sederajat dengan nya seperti dirinya.
Nayeon selalu berfikir seperti itu, dan ia benar-benar tidak suka ketika Seulgi merebut apa yang ia mau.

Sudah cukup Seulgi merebut Miss Famous dari nya, dan mantan pacar Nayeon yang sangat menyukai Seulgi.
Mengapa akhir-akhir yang ia suka selalu direbut oleh Seulgi. Pikirnya.

Dan ia tak ingin Jimin direbut oleh Seulgi.
Jimin miliknya. Apapun caranya Jimin harus tetap menjadi miliknya.

Nayeon sendari tadi melihat gerak-gerik dan percakapan Seulgi dengan Jimin.
Ada terlintas ide gila dalam pikiran nya.

Ia melihat kesempatan datang pada nya ketika Seulgi meninggalkan Jimin sejenak.

"Jim? Tumben belum tidur?". Nayeon menghampiri Jimin yang tengah menikmati angin malam.

"Oh, gue lagi cari angin aja lo sendiri?"

"Sama gak bisa tidur gue". Nayeon duduk disebelah Jimin.

Jimin sedikit risih ada Nayeon disampingnya. Entah kenapa malam ini ia hanya ingin mengobrol berdua dengan Seulgi.

Nayeon tak kehabisan akal untuk mengganggu dua sejoli itu.

"Akhh" Nayeon dengan aktingnya berpura-pura mata nya kelilipan debu membuat Jimin menoleh.

"Lo kenapa?"

"Aduh, mata gue kelilipan maaf jim bisa minta tolong gak tiupin"

Dengan polosnya Jimin meniup mata Nayeon yang kelilipan. Toh apa salahnya membantu teman. Pikir Jimin.

100% DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang