Part 13

3.8K 365 15
                                    


Peringatan : Sedikit ada rate M nya, kalo gak mau baca skip aja yaa 😂

***

Detuman musik dj meruak keseluruh penjuru ruangan di club ternama di ibu kota.
Seulgi yang setengah mabuk memainkan gelas yang berisi champage yang ada di depan nya.

Sudah sebulan ini ia tak pergi ke tempat favorite nya itu, ia terlalu sibuk mengikuti kemana Jimin pergi.

Pikiran nya hilang entah kemana, mungkin efek alkohol yang ia minum.

"Heh, tumben lo baru kesini lagi".
Tiba-tiba saja tender club menyapa Seulgi.
Seulgi memang sudah familiar dengan orang-orang club disini bahkan tender yang bernama Kim Joowon ini sudah seperti teman curhat nya.

Seulgi yang setengah cegukan meminum champage yang ada digenggaman nya. Menatap sayu Joowon.
"Sibuk ngurusin dia yang gak peka". Jawan Seulgi seadaanya.

Seulgi mengacak rambutnya yang sudah kusut sendari tadi, tatapan matanya yang lelah dan sayu, tubuh nya yang ber-aroma rokok dan alkohol sudah tercium.

Joowon terkekeh geli melihat pelanggan setia nya itu sedang patah hati. "Seulgi patah hati? Baru tau gue. Biasanya cowok yang patah hati sama lo".

Seulgi meminum champage nya lagi hingga habis, sudah 5 botol yang ia habiskan.
Persetan dengan janji nya untuk berubah menjadi lebih baik, toh nyata nya hanya rokok dan alkohol yang membuat nya terhibur saat ini.

Seulgi tak menjawab pertanyaan Joowon ia hanya menatap kecewa ponsel nya. Tak ada yang menghubungi nya kecuali Johnny dan Wendy, yang ia harapkan hanya lah Jimin mengabarinya saat ini.

Ia mengetuk-ngetuk layar ponselnya. Membuka aplikasi line, sejenak ia berpikir.

Untuk apa ia mengkhawatirkan Jimin, yang ia khawatirkan belum tentu sebaliknya. Seulgi terlalu bodoh untuk urusan cinta, ia menjilat ludahnya sendiri ketika ia memarahi ibu nya yang terlalu cinta pada ayah nya yang brengsek itu. Nyata nya ia tak jauh berbeda dari ibunya.

Pertama kali nya ia merasakan sakit hati karena cinta, ini sangat menyakitkan. Seulgi benar-benar hampir putus asa.
Tanpa sadar ia mengetik pesan untuk Jimin.

kgseul_
Jim, udah pulang? Maaf makanan nya udah dingin.
kgseul_
Ternyata susah juga pake rok karena gak biasa 😅
kgseul_
Sibuk ya? Yaudah jgn lupa istirahat
kgseul_
Tadi kata kyungsoo, gue suruh pulang duluan aja katanya rapat masih lama, maaf gak nungguin lo 😁

Seulgi menyepam chat untuk Jimin dan hanya terkirim, tak ada bacaan dari Jimin.
Ia menidurkan kepala nya yang sudah pusing di meja bar.

Ia hanya menghela nafas kecewa, tak terasa air mata nya menetes.
Hanya Jimin yang membuat ia gila seperti ini, membuat Seulgi yang tadi nya gadis kuat menjadi gadis yang cengeng.

Tanpa sadar lagi ia mengetik pesan untuk Jimin lagi sebelum dirinya tidak sadarkan diri karena alkohol.

kgseul_
Gue sayang lo Jim.

***

Jimin terburu-buru keluar dari mobilnya. Menuju club tempat dimana Seulgi berada.
Sebelum nya ia mendapatkan panggilan dari tender club disana kalau Seulgi tak sadarkan diri karena kebanyakan alkohol.

Joowon menelpon Jimin karena kontak nomor Jimin ada didepan layar handphone Seulgi.

Benar saja gadis itu tergeletak tak berdaya di meja bar dengan keaadaan yang kacau. Rambut yang berantakan, bau tubuhnya yang ber-aroma rokok dan alkohol sudah melekat.

100% DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang