Chapter 11

6.1K 542 4
                                    

Hari ini Naruto pulang sendiri, dia di turunkan di tengah jalan karena taksi yang ditumpanginya mogok, karena jarak dari tempatnya sekarang tidak terlalu jauh dari rumah, dia memutuskan jalan kaki.
Dia melewati gang yang yang sepi, sebenarnya dia sudah curiga dari saat taksi yang di tumpanginya tiba tiba mogok, dia melihat gelagat yang mencurigakan dari supir taksi itu, tapi dia membiarkanya. Dia ingin tau siapa dalangnya.
Sesaat kemudian tiba tiba dia di hadang oleh lima orang pria berbadan besar.
"Hey nona kau sendirian, mau kami temani? " kata pria yang diperkirakan pemimpin mereka dengan tatapan mesum.
Naruto hanya bersidekap, dan memandang remeh kearah mereka.
"Kalau tak ingin terluka, lebih baik kalian pergi " ucapnya dengan nada datar.
"Cih sombong sekali kau " lelaki itu memberi isyarat pada teman temanya untuk menangkap Naruto.
Salah satu pria memegang lenganya, Naruto langsung melawan dengan membanting tubuh pria itu, teman temanya yang lain memberikan tatapan tak percaya karena Naruto berhasil membanting tubuh pria yang lebih besar darinya.
Merekapun tersadar dari rasa terkejutnya, lalu mereka semua langsung menyerang secara bersamaan. Tak butuh waktu lama, kelima pria bertubuh besar itu telah tumbang dengan luka yang sukup parah. Empat lainya telah pingsan, meninggalkan ketua mereka yang keadaan tidak jauh dari mereka.
"Sebaiknya kau katakan siapa yang menyuruhmu "
"A.aku tidak akan mengatakanya "
"Ah sepertinya kau masih ingin bersenang senang "
Naruto mengambi pisau lipat yang di pakai salah satu pria yang menyerangnya tadi.
"Baiklah, bagian mana dulu yang harus kutusuk, apakah.... tangan? " sambil mengarahkan pisau itu kebagian tangan si pria.
"Atau..... matamu ini yang tadi terus menatapku mesum " sambil mengacungkan pisau beberapa centi dari matanya.
Si priapun semakin ketakutan
"Ba.iklah a.akan kuberi tahu, dia adalah Kimmimaro, dia orang yang membayarku untuk menghabisimu "
"Kau tidak berbohong "
"Tidak, tidak, aku tidak berbohong, percayalah "
"Baiklah kau boleh pergi "
Pria itupun bangkit dan berbalik memunggungi Naruto untuk pergi, tapi sebelum pria itu pergi Naruto memukul tengkuknya membuat pria itu pingsan.
Naruto mengambil HPnya
"Suke, sekarang bisa jemput aku?"
"..........."
"Di gang xxx "
"..........."
"Ada sedikit masalah, cepat datang "
"........."
"Hmmm, aku tunggu "
Setelah itu Naruto menunggu jemputanya, tak lama kenudian tetlihat mobil yang sudah sangat dia kenal melaju kearahny.
Naruto melambaikan tangan, lalu mobil itu menepikan mobilnya tepat didepan Naruto.
"Kau tidak apa apa? " tanya Sasuke sambil memeriksa tubuh Naruto.
"Aku baik baik saja "
"Seharusnya kau menungguku latihan tadi"
"Sudahlah, aku tidak apa apa, sebaiknya kau urus orang orang itu, dan.... cari tau orang yang bernama Kimmimaro, dia yang membayar mereka"
"Hn "
Sasukepun memanggil orang kepercayaanya untuk membereskan lima orang pria yang tergeletak tidak berdaya itu.
Setelah orang kepercayaanya datang Sasukepun menantar Naruto pulang.
"Kau tak ingin mampir dulu? "
"Tidak, ada urusan yang harus diselesaikan terlebih dulu "
"Baiklah, sampai jumpa "
"Hn "

Saat di perjalanan, terdengar suara HP, menandakan ada panggilan masuk.
"Hn "
"Aku sudah menemukanya "
"Tahan dia, aku akan segera datang "
"Baik "
Sasukepun membalikan arah mobilnya.

Setelang mengiterogasi Kimmimaro, Sasuke mendapatkan informasi bahwa dia di perintahkan oleh Sakura dengan imbalan ia bisa tidur denganya.
"Singkirkan dia, dia sudah tidak berguna lagi "
"Tu.tunggu, aku memiliki kelemahanya "
"Apa? "
"Kalau kau membebaskanku, aku akan memberimu video saat aku tidur denganya, dia tidak tahu aku merekamnya"
"Baiklah, berikan padaku "
"Kau harus berjanji akan melepaskanku "
"Hn, jangan pernah menampakan wajahmu lagi didepanku "
"I.iya aku berjanji "

Keesokan harinya sudah tersebar video panas Sakura bersama seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya. Sakura tidak mengetahui tentang video itu karena dia berada di bar sampai pagi, dan langsung kesekolah setelah membersihkan diri tanpa mengecek akun media sosialnya.
Saat dia berjalan dilorong, di sepanjang jalan dia selalu dilihat dengan tatapan mencela dan siswa siswi berbisik bisik sambil menunjuk kearahnya.
Sakura tidak memperdulikannya, saat dia sudah sampai di kelas, tiba tiba kelas menjadi hening dan semua siswa melihat kearahnya.
"Lihat, apa dia tidak malu datang kesekolah "
"Kulit mukanya memang sudah tebal "
"Tak tahu malu "
"APA MAKSUD KALIAN! "
"Kau tidak tahu, kelakuan busukmu sudah tersebar "
"Apa? "
"Lihat akun media sosialmu "
Sakurapun mengeceknya dan melihat video panas dirinya dengan Kimmimaro.
"Tidak.tidak.TIDAK, dia bukan aku, aku dijebak. Ino kau percaya padakukan " ino tidak menanggapinya, dia langsung memalingkan wajahnya.
"Naruko " panggilnya mengharap, tapi Naruko melakukan hal yang sama terhadapnya.
Sakurapun pergi dengan berderai air mata, tapi tidak ada yang menanggapinya.

"Suke, itu ulahmu? "
"Hn, kenapa? Kau marah? "
"Tidak, aku hanya merasa kasihan terhadapnya "
"Kau tak usah merasa kasihan kepadanya, perbuatanya sudah keterlaluan "
"Hm"
"Ayo kita pergi "

Esoknya Sakura tidak datang lagi kesekolah, kabarnya dia sudah pindah sekolah, ada yang juga mengataka dia dikurung dirumahnya karena mempermalukan keluarga, dan masih banyak gosip lainya.
Satu masalah telah selesai, tinggal Naruko. Tunggu saja tanggal mainya Ha ha ha.

TBC

My KitsuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang