Chapter 2: pertama bertemu

12.8K 820 24
                                    

17 Tahun kemudian

Di sebuah kamar yang luas, terdapat kasur yang berada di dua sisi yang berbeda.
Di sisi sebelah kiri dengan cat warna orange lembut, dan furnitur yang di dominasi warna orange dan putih, di isi oleh Naruko dengan posisi tidur yang berantakan, dengan bantal yang berhamburan di bawah kasur. Sedangkan di sisi sebelah kanan memakai cat warna biru langit, begitupun dengan furniturnya, di isi oleh Naruto dengan posisi tidur menyamping sambil memeluk sebuah bantal.
"Tok tok tok " terdengar suara ketukan pintu.
"Naru! Ruko! Cepat bangun, bukankah sekarang hari pertama kalian sekolah? " teriak Kushina.
"Mmmnm " gumam Naruko, "iya, kasan " Naruto langsung bangun sambil mengumpulkan nyawa. Setelah mendengar jawabab Naru,  Kushinapun pergi untuk menyiapkan sarapan.
Kemudian Naruto beranjak dari kasur, lalu membereskan tempat tidurnya. Setelah selesai, Naruto pun pergi kekamar mandi, beberapa menit kemudian Naruto pun keluar kamar mandi dengan memakai handuk kimono dan langsung memakai seragam.
Setelah itu Naruto pun membangunkan Naruko dengan memencet hidungnya.
"Bwaaaah" Naruko pun lansung terbangun. "Ya! Sudah berapa kali ku bilang, jangan membangunkanku dengan cara itu " teriak Naruko.
"Kalau tak begitu, ruko tidak akan bangun " jawab Naru sambil tetsenyum.
"Ya! Berapa kali ku bilang panggi aku nee-san "
"Gak mau, kita hanya berbeda beberapa menit. Bweee, ayo cepat nanti kita terlambat "
"Aisss, ok! Ok! Ok! Aku bangun " Ruko pun pergi kekamar mandi. Selama Ruko mabdi, Naru pun membereskan tempat tidurnya. Tak lama kemudian Ruko pun keluar dengan handuk yang hanya menutupi dada dan seperempat pahanya.
"Sudah kubilang, seharusnya Naru tidak usah memberskan tempat tidurku, biarkan maid saja yang membereskannya "
"Tidak apa apa, sekalian menunggu Ruko "
"Terserah Naru sajalah " Ruko pun pergi untuk memakai seragamnya.

Di ruang makan

Terlihat di meja makan, sang kepala keluarga sedang dudu sambil membacakoran.
"Kushina, apa anak anak masih belum bangun? "
"Sebentar lagi pasti mereka turun "
Tak lama kemudian si kembar pun turun dengan penanpilan yang berbeda. Si sulung dengan seragam ketat, yang memperlihatkan bentuk badanya, rok lima belas senti di atas lutut yang memperlihatkan kaki jenjangnya, rabut yang tergerai agak ikal,menberi kesan sexy. Sedangkan si bungsu memakai baju yang pas dibadan, tapi tidak terlaku ketat, rok lima senti di atas lutut, rambut di ikat kesamping dengan membiarkan beberapa helai rambut yang membingkai wajahnya, memberi kesan anggun bagi yang melihatnya.
"Pagi tousan, pagi kasan " kata sikembar.
Yang pertama sampai adalah Naru, langsung mencium pipi kedua orang tuanya. Di susul oleh Ruko, sambil melakukan hal yang sama dengan adiknya.
"Pagi Naru, pagi Ruko " kata Minato.
"Ayo cepat sarapan, nanti kalian terlambat "
Merekapu sarapan, dengan di isi canda dan tawa.
(Oooooh keluaga bahagia)

Sedangkan di kediaman Uchiha

Di meja makan hanya di isi oleh Uchiha bersaudara yaitu si sulung Itachi, Sai, dan yang terakhir Sasuke. Oh ya, Sai dan Sasuke adalah sepupu yang tiggal sementara di rumah keluarga Uchiha, karena orang tuanya berada di luar negri. Orang tua mereka sudah pergi untuk bekerja. Ayahnya Uchiha Fugaku pemilik petusahaan besar yang bergerak di bidang mebel, sedabgkan sang ibu Uchiha Mikoto bekerja sebagai prmilik butik ternama, pakaianya sudag di pakai oleh artis dan pengusaha kelas atas.
Di meja makan hanya di isi oleh dentigan sendok dan garpu. (Sungguh keluarga yang suram)
Keluarga Uchiha memang terkenal dengan ketenangannya.
"Aku berangkat " kata Sasuke.
"Aku juga " kata Sai, sambi berlari mengejar adiknya.
"Hei! Sasuke, tinggu! "
"Apa? "
"Aku ikut mobilmu, lagi pula arah tujuan kita sama " kata Sai dengan senyuman palsu.
"Hn "
Seakan mengerti dengan gumaman sasuke
"Mobilku sedang d bengkel "
"Hn "
Merekapun memasuki mobil, lalu berangkat.

Kembali lagi kekediaman Namikaze

"Ok! Anak anak ayo kita berangkat "
"Mmmm "
"Kasan, kami berangkat "
Merekapu berangkat menaiki mobil.

15 menit kemudian

Merekapun sampai di Konoha hight schoool, sekolah dengan taraf internasionah, fasilitas yang memadai, yaitu gedung tiga lantai.
Lantai satu di isi dengan ruang praktek, ruang olah raga, kolam renang, kantin dan beberapa ruang exskul (bener gak nulisnya?) . Ruang olah raga memiliki tiga ruanga yaitu ruang basket, ruang putsal dan ruang serba guna.
Lantai dua untuk kelas satu dan dua.
Sedangkan lantai tiga untuk kelas tiga, ruang guru dan ruang kepala sekolah.

"Ok! Kita sudah sampai, belajar yang rajin, dan Ruko jaga adikmu baik baik "
"Siap kapten " sambil hotmat ala tentara.
"Tousan! Naru bisa jaga diri sendiri " jawabnya sambil mengembunggkan pipi.
"Tousan tau, tousan pergi duluyah, daaaah "
Merekapun masuk kedalam gerbang, tiba tiba terdengar teriakan para siswi berlati menuju gerbang, untung Ruko dan Naru sudah masuk, jadi meteka tidak terlindas oleh para siswi yang brutal.
"Kyaaaaaaaa "
Tak lama kemudian datanglah tiga mobil.
Dari mobil yang pertama keluar seorang lelaki denan model rambut nanas, bermata ngantuk, dengan tinggi 176 cm dan bertampang malas. Nara Shikamaru.
Dari mobil yang kedua ke keluarlah seorang pria dengan ciri ciri rambut panjang sepinggang di ikat longgar, bola mara berwarna silver, tinggi 178 cm. Hyuga Neji
Dan yang terakhir yang keluar adalah dua orang Uchiha, yang pertama Uchiha sai, rambut hitam kismis, bola mata hitam, selalu tersenyum palsu, tinggi 179 cm.
Uchiha Sasuke rambut model buntu unggas, mata onix, kulit putih porseline, tinggi 178.
Mereka adalah pangeran sekolah, tidak hanya dari segi fisik yang ok, tapi juga dengan otak yang encer. 

Kebali ke sikembar

"Siapa mereka? "Tanya Ruko.
"Entahlah, lebih baik kita cepat masuk, kita belum tau letak kelasnya "

Skrip

"Haaaah, kita berbeda kelas"
"Tak apa apa, bukannya bagus jadi teman sekelas kita tidak akan salah panggil nama lagi "
"Tapi...... aku sudah terbiasa terus sekelas dengan Naru "
"Terbiasa yontek kalou ada ulangan begitu? "
"Itu juga heheheh "
"Ok! Kita ber pisah di sini, dah Naru "
"Dah Ruko "
Merekapun memasuki kelas masing masing.
Sekarang Naru berada di depan kelas, mengedarkan matanya mencati tempat yang kosong. Lalu dia melihat ada yang melambaikan tangan, Naru menghpiri mereka.
"Hai, kau memcari tempat duduk? ayo duduk di sini! "
"Trimakasih "
"Sama sama, kenalkan namaku Inuzuka Kiba, yang di depan kita Gaara dan tunanganya Neji "
"Namaku Namikaze Naruto "
Neji pun berdiri "Gaara aku, kekelas Sasuke dulu "
"Hm "
Setelah itu mereka pun menjadi teman akrab, walaupun mereka baru kenal.

Jam istirahat

"Ayo kekantin" ajak Kiba
"Ayo "
Merekapun pergi menuju kantin.
Di perjalanan merekapun berpapasan dengan empat pangeran sekolah, yaitu Neji, Shikamaru, Sai dan tentu saja Sasuke.
"Yo! Puppy "
"Ya! Siapa yabg kau sebut anjing"
"Tentu saja kamu, siapa lagi "
Sedangkan Neji menghampiri tunangannya Gaara.
"Ayo kita pergi duluan, biarkan mereka bermesraan dulu "
"Hm "
"Isss, gaacan kenapa kau dingin sekali pada kekasihmu ini " goda Neji
"Hm " jawab Gaara dingin, walaupun terdapat rona merah samar di pipinya.
Neji dan Gaara pun pergi menggalkan mereka berlima.
Sementara ShikaKiba sedang bertengkar, Naruto terus melihat kearah Sauke, entah kenapa Naru merasakan kerindua yang mendalam saat melihat wajah Sasuke, jantungnya pun terasa berdetak menyakit kan, membuatnya merasa sesak seketika. Sasuke pun merasakan perasaan yang sama, tapi tetap saja expresinya tetap datar.
"Kau bukannya si rubah sexy, tapi kenapa penanpilanmu berbeda " kata Sai heran
"Hah? "
"Dobe "
"Apa kau bilang, dasar teme!" Teriak Naru sambil berbalik pergi.
"Eh! Naru, tunggu akuuuuu " teriak Kiba sambi mengejar Naru.
"Hei, Sasuke bukankah gadis yang tadi itu Naruko?"
"Bukan "
"Tau dari mana? "
"Entah "
Sasuke pun pergi meninggalkan Sai.
"Jadi aku di tinggal "
"Jadi namamu Naru, entah kenapa melihatmu membuatku merasa damai"

TBC

Note : mimta kritik dan sarannya yaaaaa :)

My KitsuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang