Bel tanda jam istirahat telah berbunyi, saatnya untuk menyegarkan pikiran dari penatnya pelajaran sejarah.
"Naru, Gaara ayo kekantin "
"Mmm "
Tiba tiba pintu kelas terbuka, terlihat Sasuke masuk kedalam kelas. Kelaspun menjadi hening, tiba tiba
"Kyaaaaaaa "
"Sasuke sama "
Terdengar yeriakan pasiswi memanggil Sasuke, mereka tidak menyangka Sasuke datang kekelas mereka. Sasukepun tidak menghiraukan teriakan mereka dan terus berjalan kearah Naruto.
Saat Sasuke berada di depan Naru,
"Ayo "
"Kemana? "
"Kekantin "
"Aku sudah diajak Kiba "
Sasukepun memberikan pandangan tajam pada Kiba.
"Naru, sebaiknya kau pergi bersama Sasuke " kata Kiba sambil gugup.
"Tapi "
"Ayo " sasukepun menarik Naru pergi keluar, meninggalkan para siswi yang menangis bombay karena idola mereka pergi bersama gadis lain.
Di sepanjang kalidor mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan, mengundang tatapan tajam dan bisik bisik dari setiap siswi yang mereka lalui.
"Sasuke! Lepaskan tanganku "
"Kenapa? "
"Banyak yang melihat " sambil menundukkan kepala.
"Oh, jadi kalau tidak ada siapapun aku boleh menggenggam tanganmu? "
"Baka " ucap Naruto dengan semburat merah di pipinya.
Tanpa mereka sadari ada yang memandan benci dengan kedekatan mereka.
"Bukankah itu kembaranmu? "
"Hm "
"Sebaiknya jauhkan dia dari Sasukeku " ucam Sakura sambil memandang tajam kearah Naruko.
"Hm "
"Naru, Sasuke milikku "
Hari silih berganti tak terasa SasuNaru sudah berhubungan selama tiga bulan, walaupu Naruto belum bisa mengartikan perasaannya pada sasuke, tapi dia selalu merasa senang bila berada bersama Sasuke.
Selama tiga bulan juga Naru merasa bahwa Ruko selalu menjauhinya dan memandang dengan tatapan benci kearahnya, Naru tidak tahu apa yang terjadi dengan Naruko, ini pertama kali terjadi. Setiap hari Naru selalu mencoba mendekati Naruko dengan mengajaknya berbicara walau tidak pernah di tanggapi, membuat masakan kesukaan Naruko walaupun tidak pernah di makan dan melakukan hal lainnya tapi tidak berhasil.
Sampai suatu saat Naru sudah tidak sabar lagi.
"Sebenarnya ada apa denganmu? "
"Tidak ada "
"Tapi kenapa Ruko jadi bersikap begini "
" kubilang tidak ada! "
"Pertama kamu selalu tak acuh padaku, sekarang kamu membentakku, sebenarnya ada apa? "
"Kamu ingin tahu? Itu karena kamu mengambi Sasuke dariku,aku yang pertama melihatnya, aku yang pertama yang menyukainya, dan aku yang pertama mengejarnya, tapi kenapa kamu yang mendapatkanya? " teriak Ruko
"Tapi aku tak tahu "lirih Naru
"Apa kalau kamu tahu, kamu akan meninggalkanya? Tidakkan? "
Naru tidak dapat mengucapkan apapun. Narukopun petgi meninggalkan Naruto.Keesokan harinya
Naruto mulai menjauhi Sasuke, pada saat dia melihat Sasuke, dia akan langsung berbalik arah, pada jam istirahat dia akan langsung pergi begitu bel berbunyi itu dia lakukan karena tidak ingin menjadi semakin jauh dengan Naruko.
Saukepun geram karena Naru selalu menghindarinya, sebenarnya ada apa dengannya, batinnya bertanya. Di tambah lagi kembaran kekasihnya selalu menempelinya seperti perangko, dia tahu bahwa Naruko menyukainya, tapi dia hanya mencintai Naruto.Atap sekolah
"Bisakah kau pergi"
"Tidak " sambil terus menempeli Sasuke
"Kau membuatku risih "sambil menghempaskan tangannya membuat Pegangan Naruko terlepas dengan kasar .
"Kenapa? Kenapa kalau dengan Naru kamu selalu bersikap baik dengannya? Aku dan dia sama saja, wajah kami sama, apa bedanya?" Teriak Ruko
"Tentu saja berbeda, jantungku ini hanya berdetak kencang bila bersama Naru, aku tidak merasakan apapun kepadamu "
"Tapi, aku dulu yang mencintaimu, tapi kenapa Naru yang kau pilih? "
"Perasaan tidak bisa dipaksakan" Sasukepun pergi meninggalkan Naruko yang menangis histeris.Pulang sekolah
"Naru! "
Narutopun berjalan semakin cepat kearah jalan, tidak menyadari bahwa sebuah bus datang dari depan.
"Naru!" Teriak Sasuke sambil berlari, dan langsung mendekap tubuh Naruto, merekapun tertabrak dengan Naruto berada dalam dekapa Sasuke.
Merekapun dibawa kerumah sakit Konoha.
Di depan ruang ICU kedua keluarga sedang menanti dengan cemas.
Satu jam kemudian pintu ruang ICU terbuka.
"Bagai mana keadaan Naru? "
"Sekarang dia sudah melewati masa kritisnya, kita haya harus menunggu dia siuman."
"Lalu bagai mana dengan Sasuke? "
"Sasukepun sudah melewati masa kritisnya, tapi ada masalah dengan otaknya sehingga dia kini sedang koma, kami tidak tahu kapan dia akan bangun. Sekarang kami akan membawa mereka kedalam ruang rawat "
Malampun telah tiba, sekarang waktu menunjukkan waktu 24:00, bulan bersinar terang menyinari ruang rawat Sasuke.Seorang gadis yang memakai baju pasien rumah sakit mendekati ranjang Sasuke, terlihat teling rubah berada di atas kepalanya dan sebuah ekor.
"Sasuke, aku sudah ingat, aku sangat merindukanmu "TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kitsune
FanfictionMenceritakan tentang seorang siluman rubah yang memasuki tubuh salah satu bayi kembar Namikaze yang meninggal, untuk bisa hidup dengan belahan jiwanya