Warning!
Tidak untuk umur 17 tahun kebawah :)
☀☀☀
Seperti biasanya, kamar Jeonghan selalu dibajak sama Seungcheol dan Nayoung. Kalau gak direstuin orang tuanya pacaran kenapa pacaran juga sih mereka. Kalau gini kan Jeonghan yang kena apesnya. Untung teman, jadi rela aja dibajak.
"Awas aja sampai aku liat cairan menjijikkan di sprei atau lantai! Mati kalian berdua!" Pesan yang mesti diucapkan oleh Jeonghan ketika Seungcheol dan Nayoung masuk kamar mereka.
Seungcheol pengen naik level sebenernya pacarannya, cuma dia gak kepikiran aja buat sewa kamar hotel buat ngelakuin itu. Selama ini yang terdengar dari kamar Jeonghan cuma suara cipokan mereka aja atau nggak suara Nayoung yang marah-marah karena Seungcheol gak bisa hapalin materi buat sidang.
"Udah gak marah kan sama aku?" Tanya Nayoung yang duduk di atas kasur sedangkan Seungcheol dibawah sibuk mainin hp nya yang di cas.
"Hmm asal kamu gak makan pedes lagi."
Seungcheol ngomong masih melihat hp nya yang bikin Nayoung setengah sebel di jawab seadanya. Setelah insiden Nayoung kepedesan makan Fire Wings dulu baru kali ini mereka ketemu lagi.
"Seminggu lebih gak ketemu, hp nya lebih penting ya?" Nayoung kalau nyindir emang halus. Sampai Seungcheol gak pernah ngerasa kalau disindir.
"Bentar yang, ini balesin chat adek tingkat yang nanya-nanya tentang judul skripsi."
"Kenapa nanya ke kamu yang lulus aja gak tau kabarnya?"
Ada curiga sedikit sih sama Seungcheol. Seminggu lebih gak ngehubungi Nayoung mana mungkin dia gak ada yang dilirik? Cowo kardus cem Seungchol susah dipercaya memang.
"Oke aku pulang aja," gimana gak sebel Nayoung cem ngomong sama tembok gak ada yang balas.
Baru diancam gini, Seungcheol meletakkan hp nya buat nyegah Nayoung pergi. Yang benar saja, belum juga dapat jatah seminggu lebih udah main pergi aja.
"Kita belum main sayang, masa iya mau pulang?"
"Kalau aku tau itu adek tingkat siapa udah habis dia sama aku."
"Wait! Nayoung yang aku kenal gak galak loh."
"Aku galak kalau ada yang gangguin kamu. Udah tau punya pacar masih aja digodain."
"Mereka gak godain aku kok."
"Oh iya baru inget kalau kamu yang kerdus."
Gak mencoba buat ngelak, Seungcheol diam aja. Dia ngerasa kalau salah. Kata dosen PABK dulu jangan stuck perasaan ke satu orang aja dan dia beneran ngelakuin itu. Seungcheol cinta ke Nayoung, cuma kalau gak lagi sama Nayoung selingannya banyak. Buat main-main aja katanya.
"Yaudah main sekarang yuk."
Tanpa nunggu jawaban dari Nayoung, Seungcheol sudah main nyosor aja. Kalau sudah gini kamar sebelah yang merupakan kamar Woozi dan Dokyeom kena imbas suara aneh yang mereka keluarkan.
"Ini yang gak bisa buat aku lepasin kamu," ucap Nayoung disela-sela kegiatannya.
Jangan tanya kenapa Nayoung bisa ngomong gitu kayak dia gak ada harganya. Seungcheol memang jagonya kalau masalah beginian. Tapi dia gak main sama yang lain selama statusnya masih milik Nayoung.
🍔🍔🍔
YOU ARE READING
WE [END]
Fanfiction[SEVENTEEN x PRISTIN] Warning: 🐵 bahasa non baku 🐵 bahasa kasar 🐵 gak lucu #SEBONGSERIES 02 . . . Started 170408 #7