"Lo lagi dimana?"
"Di rumah. Kenapa?"
"Gue mau kesana. Jangan kemana-mana."
Eunwoo dibuat shock sama Seungkwan. Yang bener aja, rumahnya sama rumah Seungkwan seenggaknya butuh dua jam perjalanan darat. Tau sih kalau Seungkwan kangen sama dia, tapi kira-kira aja itu kelakuannya cuma buat dia lelah.
Sekarang rumahnya Eunwoo lagi ribut sendiri. Maminya bingung mau disuguhin apa itu calon menantu. Meskipun gak tau bentukannya yang namanya calon menantu itu, maminya Eunwoo gak peduli yang penting anaknya laku. Maminya Eunwoo takut anaknya gak laku, kan kelakuannya Eunwoo suka nyinyirin orang sana-sini. Dia salut sama cowonya Eunwoo yang mau aja macarin anaknya.
"Eunwoo, beliin ayam potong! Mami bikinin soto aja."
"Eunwoo, buatin es sirup terus taruh kulkas."
"Kamu mandi dulu sana. Mau ketemu pacar kok rembes gitu."
Duh gak heran deh kalau Eunwoo suka nyinyir, orang emaknya juga gitu.
Selesai mandi dan ganti baju, Eunwoo duduk anteng di ruang tamu. Bentar lagi juga datang Seungkwan, pikir Eunwoo.
Benar saja, Seungkwan datang sekitar setengah jam kemudian.
"Mi, Seungkwan datang!" Teriak Eunwoo dari ruang tamu.
Maminya buru-buru keluar dengan pakaian rapi terus nyalamin Seungkwan sambil senyam-senyum. Seenggaknya Seungkwan lumayan lah dimata maminya Eunwoo, gak buruk-buruk amat.
"Silahkan duduk nak Seungkwan, mami ambilin nasi dulu."
"Gak usah repot-repot tante," ucap Seungkwan cengengesan.
"Enggak repot kok. Oh iya, jangan panggil tante. Panggil mami aja, bjar lebih akrab."
"I-iya… mi," ini nih situasi yang bikin Seungkwan canggung. Biasanya kan dia gampang bergaul sama orang, tapi kalau sama camer dia jaga image dikit lah.
Sementara maminya Eunwoo siapin makan di dapur, Eunwoo dan Seungkwan baru bisa saling sapa gara-gara tadi maminya aja yang nyerocos.
"Happy Birthday Nunuku," Seungkwan ngucapinnya sambil cium kening Eunwoo.
Eunwoo sedikit kaget, bukan kaget dicium Seungkwan, tapi kaget gak sadar kalau hari ini ulang tahunnya. Selama liburan, Eunwoo mana merhatiin tanggalan. Kerjaannya cuma makan, tidur, nyetor.
"Ya ampun, gue sampe lupa hari ini ulang tahun gue. Malah gue gak sadar, mami sibuk banget dari tadi cuma buat nyambut lo datang dan gak ingat juga kalau gue ulang tahun. Kebangetan gak sih?"
Seungkwan ketawa dengar ceritanya Eunwoo yang lagi pasang wajah gak habis pikirnya.
"Emang mami kenapa?"
"Siapin masakan andalannya, nasi soto buat lo. Gue jadi ikut rempong gara-gara lo, kenapa dateng dadakan sih?"
"Elah, gue lagi jadi pacar yang baik gak dipuji malah diginiin. Sedih loh gue."
"Ucucucu Tteungkwanku ngambek?"
"Eunwoo, hentikan!"
"Hahaha iya deh iya. Makasih ya kwan, udah dateng jauh-jauh."
"Gak masalah. Gue dateng kesini gak bawa apa-apa, mau kado apa?"
"Lo dateng kesini dan ngucapin happy birthday aja udah cukup."
"Weits bohong banget Jung Eunwoo. Gue tau ada sesuatu yang lagi lo pikirin," goda Seungkwan.
"Lo bisa baca pikiran gue?"
"Udah bisa ketebak. Mau minta apa emang?"
"Pengen jalan-jalan ke Jatimpark 1. Bisa diturutin gak maunya gue?"
"Oke, besok kita pergi."
Pas selesai ngomong, maminya Eunwoo keluar bawa nasi soto andalannya. Gimana gak dikatain Eunwoo andalan maminya? Hampir setiap hari masaknya soto mulu sampai Eunwoo harus diam-diam makan diluar gara-gara bosan sama soto.
Ulang tahun Eunwoo kali ini gak terduga dan biasa aja seperti ulang tahun sebelum-sebelumnya. Walaupun bukan ulang tahun terbaik, seenggaknya ulang tahunnya kali ini berbeda karena ada Seungkwan. Cowo yang rela ngelakuin apa aja buat nyenengin dia. Dengan fakta seperti itu aja sudah buat Eunwoo lebih dari seneng.
🍔🍔🍔
Happy Birthday Jung NuNu 🎉🎁
Tambah cetar aja kamu dek 😍😍
YOU ARE READING
WE [END]
Fanfiction[SEVENTEEN x PRISTIN] Warning: 🐵 bahasa non baku 🐵 bahasa kasar 🐵 gak lucu #SEBONGSERIES 02 . . . Started 170408 #7