WE [END]

44. Take Care of Pinky

Esoknya setelah melihat Pinky di club sama Jungkook, Mingyu langsung ngaduin ke Jun. Kenapa Mingyu bisa ada di club karena nemenin Seungcheol yang stress habis putus sama Nauyoung. Mingyu gak mabuk sama sekali, cuma Seungcheol yang mabuk dan Mingyu berakhir bawa tubuh Seungcheol ke kosannya. Kalau ketahuan pulang ke rumahnya dalam keadaan gini, gak yakin Seungcheol bisa hidup nantinya.

"Bang Jun, gue lihat Pinky di club."

Mereka sekarang ada di ruang tamu Jun dan orang tuanya dia lagi ada di rumah.

"Jangan keras-keras goblok! Ada bonyok gue."

"Dia sama mantannya. Sepertinya dia bukan anak baik-baik deh bang."

"Ya emang, Pinky juga gak suka sama dia."

"Beneran?"

"Iye Ming! Eh, Pinky gak ikutan minum kan kemarin?"

"Untungnya kaga bang, dia kek langsung pergi gitu gak bareng cowonya."

"Syukurlah. Kalau dia sampai berani minum, awas aja."

"Jangan galak-galak sama calon gue."

"Kek Pinky mau aja sama lo!"

Habis ngomong gitu, maminya Jun keluar sambil bawa nampan isinya es sirup buat Mingyu. Maminya Jun suka peka emang kalau ada tamu meskipun gak lihat dulu siapa yang datang.

"Makasih tante."

"Iya nak Mingyu. Tadi tante denger kalian ngomongin Pinky ya? Ngomongin apaan?"

Mingyu sama Jun tatap-tatapan. Maminya denger gak ya kalau Pinky pergi ke club?

"Eh, itu Mi si Malika suka Pinky."

Anjir...

Jun enak banget kalau ngomong. Mingyu kan takut kalau nanti dinyinyirin maminya. Alhasil Mingyu cuma cengengesan jawabnya.

"Kamu jagain Pinky baik-baik ya. Dia anaknya suka petakilan tapi sebenernya dia baik kok."

Tante,

Kok gitu sama ponakan sendiri?

"Pinky dulu lucu banget kecilnya. Suka rebutan mainan sama Jun. Tapi akhirnya Jun juga ngalah sama adeknya."

Jun mbatin dalam hati, 'bukannya Mami yang selalu belain Pinky ya?'

Pinky ini keponakan kesayangannya maminya Jun. Apa-apa Pinky yang diduluin. Sampai Jun heran, anaknya siapa sih sebenernya?

Untung aja sekarang Jun sudah ngerti dan gak iri-iri lagi ke Pinky. Ya semenjak dia tahu Pinky jadi tambah galak pas gedenya.

Maminya Jun pergi ke dalam sebentar cari sesuatu. Kemudian keluar sambil bawa buku semacam album foto.

"Nih banyak foto Pinky sama Jun waktu kecil. Buka aja."

Mingyu senyum-senyum sendiri pas lihat fotonya satu per satu. Lucu juga Pinky ternyata. Wajahnya emang cantik dari kecil, kirain dia oplas kek orang Koriyah itu.

"Tante, aku foto ya yang ini."

"Itu dia habis rebutan mainan itu sama Jun. Diajak pulang gak mau katanya mau nginep disana main itu."

Mingyu ketawa. Bisa jadi bahan ledekin Pinky nih, batinnya.

"Ati-ati dia bisa ngamuk," Jun yang tahu maksud Mingyu memperingatkan.

"Udah biasa diamuk Pinky."

Kok miris ya?

Jun pengen ketawa tapi kasian lihat Mingyu. Dia ngarepnya Pinky cepetan nerima Mingyu aja. Kasian ini anak orang digantungin terus. Mingyu kan bukan krupuk yang digantung di toko-toko.

🍔🍔🍔

Mau numpang promosi baca work baruku yuks wqwqwq