Descendants Of Seventh [END]

Chapter 3 "My Clan and Mysterious Book"

*sudah direvisi*

Setelah sampai di Aula, Aku begitu terkejut kagum melihat tempat yang begitu luas dan indah ini, terdapat meja yang panjang disertai kursi berukiran oriental yang mewah, lilin yang tidak pernah padam dan dinding berhiaskan kristal asli, langit­-langit nya pun seperti tanpa atap terlihat jelas sebuah cahaya matahari menyinari tempat ini, anehnya tidak terasa panas sama sekali

"Ayo kita cari tempat duduk" ucap Zaid

Aku hanya menggangguk mengikuti mereka yang duduk di bagian depan dekat dengan dinding.

Lalu tiba-tiba keenam orang datang dengan pakaian yang Elite dan dikawal oleh Ketua Kaum beserta kedua orang Iainnya yang memiliki seragam berbeda, mereka duduk di tempat yang telah disediakan sedangkan asistennya hanya berdiri disamping mereka.

Aku yakin mereka adalah pemimpin disini.

"Selamat Pagi semuanya!" sapa wanita Kaum Elemental simbol Air

"Pagi!" jawab semua Orang,

"Oh ya.. karena banyak murid baru! maka perkenalkan saya Miss Aila Ritwily, Saya adalah guru sejarah di Sekolah ini, dan ke-6 orang yang ada dihadapan kalian ini adalah para pemimpin dari para Kaum!" Ucap Miss Aila.

"Saya tahu diantara kalian banyak sekali yang tidak mempunyai Clan, maka dari itu saya akan memberitahu berdasarkan surat dari Lingkaran Takdir, setelah kalian baca kalian harus memberitahukan kepada kami, seperti yang kalian ketahui bahwa Clan itu penting untuk identitas kalian sendiri!, Tolong ambilkan saya Absensi nya?" Lanjutnya sambil meminta seseorang

Lalu Pria itu memberikan sebuah kertas kepada Miss Aila, Setelah Absensinya diberikan lalu Dia nenyebutkan Nama-nama yang tidak mempunyai Clan, dimulai dari Absensi pertama dan seterusnya dan akhirnya namaku disebutkan

"Villaint" ucap Miss Aila, dan Aku langsung kedepan, Aku mengambil surat itu dan membacanya,

"Elfast Wimomr!, panjang sekali Clanku" gumamku heran

"Clanku adalah Elfast Wimomr" ucapku, lalu 3000 orang itu bertepuk tangan tapi saat kulihat para Pemimpin itu tercengang hebat sama halnya dengan Miss Aila

"Kenapa Miss?" Tanyaku

"i-i ni ti-ti-dak mung-kin"jawabnya sambil terbata-bata

"apa yang tidak mungkin Miss?" Aku kembali bertanya, Dia langsung membalikan badannya dan melihat Para Pemimpin, para pemimpin itu hanya Mengangguk-angguk seperti memberikan isyarat.

"Silakan kembali duduk" ucap Miss Aila, lalu Aku kembali duduk dengan perasaan aneh.

Di Aula Aku sarapan dengan sangat rakus, lebih tepatnya seperti orang yang belum makan hampir seminggu

"sebelumnya Aku belum pernah makan semewah ini" ucapku, tetapi Zaid, Sin, dan Peet hanya tersenyum

"Setelah ini apa saja Kegiatan Kita?" tanyaku

"setelah ini kita akan kekelas Teori Elemental untuk belajar mengendalikan, apalagi kamu yang masih pemula," jawab Sin

"memangnya kalian sudah bisa mengendalikannya" tanyaku

"Tentu saja!" Jawab Peet, "setelah itu apalagi jadwal kita" tanyaku

"seharusnya kita belajar membuat Ramuan, tapi karena ini hari pertama, jadi kita boleh untuk menjelajahi sekolah ini" jawab Zaid

Dan setelah itu

Aku baru sadar hanya Aku yang mengenakan seragam Hijau ini, sedangkan yang lain jauh berbeda dariKu.