Chapter 13 " The Secret Message Darkness "

32.8K 3.2K 34
                                    

*Telah Direvisi*

Setelah Aku beristirahat, Aku sudah siap membaca buku tebal ini, dan ketika itu Aku tidak sengaja menjatuhkan jam ku

"prakk" lalu Aku mengambilnya dan disaat itu pula tanpa sengaja Aku menemukan

"Kacamata ini lagi"

Aku mengambilnya dan teringat bahwa kacamata ini bukan kacamata biasa, setelah membetulkan jam ku, Aku kembali membaca,

"Akan Aku coba lagi kacamata ini" sambil memakainya

Aku membuka bukunya dan hal itu terjadi lagi, semua tulisan dibuku itu masuk kemataku Dengan mudah Aku mengetahui semua yang ada dibuku ini.

Hanya dalam beberapa menit buku ini telah selesai kubaca,

"Sial! Mataku kembali perih" ucapku sambil mengucek mata

Aku melepaskan Kacamata itu, dan Aku teringat bahwa buku itu mengatakan, kalau ternyata kacamata, kalung, serta Pedang itu terbuat dari tetesan Air mata para malaikat yang berubah menjadi Crystal.

Dikala itu juga, ternyata ketiga orang pemilik benda yang kumiliki ini, adalah sepupu dari Elemental kedua.

Keterlibatanku ini sungguh menyulitkan bagiku, karena Aku termasuk orang yang spesial jika mempunyai ketiga benda ini.

Aku langsung mengembalikan buku besar nan berat itu keperpustakaan,

"Sebentar sekali Yang Mulia" ucap penjaga perpustakaan itu

"Aku sudah selesai membacanya" ucapku

"Hanya dengan dua jam?" tanya dengan tidak percaya

"Kalau tidak percaya ya sudah" jawabku

"Aku percaya tuan" jawabnya sambil merunduk

"Terserah" ucapku, Aku yakin kalau Dia percaya karena terpaksa untuk menghormatiku, (G-R banget)

"Aku akan mencobanya disini" ucapku

"Mencoba apa tuan?" ucapnya

"Mencoba membunuhmu"dengan nadaku yg geram

"Ampuni Aku tuan" ucapnya

"Aku hanya bercanda" dengan sedikit tertawa

Aku naik lantai dua dan memakai kacamata Crystal, semuanya masuk ke mataku, Aku sama sekali tidak membuka buku satu persatu pun, sekarang Aku tidak perlu ke Perpustakaan lagi.

"Selesai" ucapku

Lalu Aku kembali kebawah,

"Oh ya, sebenarnya namamu itu siapa?" Tanyaku

"Aku Darka Bruin tuan" ucapnya

"Kamu sukarelawan penjaga perpustakaan?" tanyaku

"Benar tuan" jawabnya

Tiba-tiba

"Permisi! Dimana ya, letak buku ramuan kesehatan?" tanya seorang wanita Kaum Mermaid

"Ada di pojok sana" jawab raka sambil menunjuk rak buku

"Teri- ucapannya kupotong "ada dipojok sana, barisan kedua dengan sampul warna biru untuk pemula, warna kuning untuk menengah dan warna hijau untuk pro " ucapku

"Terimakasih yang mulia" ucap wanita itu, lalu pergi

"Kamu tahu darimana?" tanya Arka

"Dari kamu" Aku lalu pergi

Descendants Of Seventh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang