Descendants Of Seventh [END]

Chapte 34 "Villaint's Revival"

Author' POV

Ketika Queen Crystalina menuju kearah Villaint dan melihat tubuh Villaint yang bercahaya, dia begitu bahagia, senyum terlihat di raut wajahnya, bahkan bahagianya melebihi diambang batas, dengan begitu kegelapan bisa musnah.

Kegelapan tidak kewalahan sedikitpun oleh semua orang yang menyerangnya, tanpa sengaja dia melihat Queen Crystalina yang pergi menuju Villaint.

Tanpa ba bi bu, kegelapan langsung

Blarrrr

Villaint' POV

Ya tubuhku bercahaya dan akupun langsung beranjak bangun, didepan aku melihat Queen Crystalina yang tersenyum kearahku, tetapi

Blarrrr

Queen Crystalina tersambar petir, dengan cepat aku berlari kearahnya

"Queen!!" ucapku dengan berlari begitu cepat, semua orang yang menyerang kegelapan langsung mundur ketika mendengar teriakanku

Setelah aku sampai di tempat Queen Crystalina

"Villaint, bolehkah aku minta tolong?" ucap Queen Crystalina yang begitu lemah

"apapun akan aku tolong, demimu Queen" jawabku

"tolonglah, jaga Kaumku" ucap Queen Crystalina

"aku akan menjagamu Kaummu Queen" ucapku

"Villaint terimakasih" ucapnya pelan lalu matanya terpejam, tanpa aku sadari ternyata dia sudah pergi meninggalkan dunia ini

"Queen Crystalina aku yakin kamu akan bertemu dengan keluarga kita disana" ucapku meyakinkan orang yang sudah meninggal

"keparat kamu kegelapan!!" ucapku marah, aku melihat Nitccamala yang pingsan bersandar di sebuah pohon

"kamu akan merasakan akibatnya!" ucapku

Para prajurit Kaum Manusia yang dibawa oleh Queen Crystalina dengan cepat menghampiri Queen yang sudah tak bernyawa, mereka merasa sedih karena tidak ada yang menjaga istana serta desa mereka.

Aku berlari kearah Nitccamala dan dengan cepat mencoba membangunkannya

"Nitccamala bangun" ucapku sambil menggoyangkan bahunya

"Nitccamala kumohon bangunlah" ucapku lagi

"Nitccamala bangun! Aku tidak mau kehilanganmu" ucap dengan keras karena Nitccamala tidak bangun-bangun

"Nitccamala tolonglah!" teriakanku, tiba-tiba

"uhukkk" batuk Nitccamala

"Nitccamala" ucapku langsung dengan cepat aku memeluknya, sedangkan Nitccamala yang sedang dipeluknya begitu kaget karena dia tidak mengenali pria tersebut.

"heii.. siapa kamu?" tanya Nitccamla bingung

Akhirnya Villaint melepaskan pelukannya

"ini aku Nitccamala!" ucapku menyakinkannya

"ini aku" ucapku lagi

"siapa?" tanyanya lagi

"ini aku Villaint" ucapku

"Villaint!!" ucap Nitccamala kaget, dengan cepat Nitccamala memeluk erat Villaint

"aku kira kamu sudah pergi" ucapnya sambil menangis