Chapter 27 "The Origin Of Darkness"

23.6K 2.4K 10
                                    

*Telah Direvisi*

"kegelapan itu adalah keponakan dari Queen" ucapnya dengan sedikit mengecilkan suara

"benarkah!" ucapku

"sudahlah, aku lupa kalau kamu seorang tamu dan aku menceritakan ini karena sepertinya hanya kamu yang tidak mengetahui hal ini!" ucapnya

"apakah semuanya yang ada disini mengetahuinya?" tanyaku

"tentu saja" ucapnya

"baiklah! Kalau begitu terimakasih untuk infonya, aku pergi dulu" ucapku sambil meninggalkan tempat itu

Akupun keluar, dan mencoba melihat pintu besar itu

"sedang apa kamu disini?" tanya Queen

"tidak, aku hanya ingin melihat pintu ini" jawabku

"pintu ini terlarang bagi kamu!" ucap tegasnya, tanpa sengaja aku melihat sebuah lukisan 3 orang

"siapa mereka?" tanyaku sambil menunjuk lukisan itu

"mereka saudara ku" ucapnya

"lalu ada dimana sekarang" tanyaku lagi

"tempat saat kamu tidur dibawah pohon tadi, adalah tempat pemakaman mereka" ucapnya

"lalu kenapa kamu masih?" tanyaku terpotong

"aku abadi" ucapnya

"ada apa dengan mereka?" tanyaku

"besok kamu akan pergi bukan? Aku akan menyuruh prajurit untuk mempersiapkannya" ucapnya mengalihkan pembicaraan dan langsung pergi

"ya, besok aku akan pergi" ucapku

Setelah dia tidak terlihat, aku mendekat ke pintu itu dan kulihat ada sebuah tanda tangan diantara kedua pintu besar itu

"apa ini" gumamku, lalu menyentuhnya dan mencocokkannya dengan tanganku

Tiba-tiba cahaya bermunculan dianata relief-relief yang ada di pintu itu dan terbukalah pintu itu dengan sebuah cahaya yang begitu menyiluakan mataku.

Dengan perlahan aku memasuki pintu itu, dan terlihatlah sebuah pohon besar yang dipenuhi dengan sebuah Crystal.

"Waw! Tempat yang menakjubkan" ucapku dengan mata yang berbinar-binar

Aku melihat ruangan terbuka dari sebuah pintu besar tadi, sebuah meja panjang melengkung menghadap pohon besar tadi begitu mengherankan, karena ada tiga lubang.

Dengan perlahan aku mendekati meja itu, lalu sebuah bayangan datang di depanku

"taruhlah semua benda yang kamu miliki ketempat yang telah disediakan" ucap perkataan yang tidak ada wujudnya

Di ketiga lubang itu, aku melihat lubang berbentuk pedang, kalung, dan sebuah kacamata. Aku menempatkan kacamata Crystal, dan kalung Crystal ke tempat itu, tetapi aku bingung untuk lubang pedang

"Equipment!" ucapku, keluarlah pedang hitam yang dicari oleh kegelapan

Aku menaruhnya dan

Tanggg

Kalung itu melayang lalu mengeluarkan sebuah pedang, yang ku yakini adalah pedang putih

Aku mengambil pedang itu dan mengambil juga pedang hitam tadi.

Sebuah bayangan muncul berlatarkan masa lalu

"Ayah! Bolehkah aku mewarisi pedangmu" tanya seorang anak kepada ayahya

Descendants Of Seventh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang