Chapter 4 " Conflict and First Love Kira "

45K 4.2K 65
                                    

*Telah Direvisi*

Mereka mengikutiku lalu merayuku agar tidak marah, tapi tetap saja aku kesal, Peet berusaha meminta maaf dan aku menghiraukannya, dan akhirnya tidak terasa aku sudah sampai di Kelas pemula.

Lalu aku masuk dan yang kulihat kelas ini begitu padat, disini terdapat 500 Kaum Elemental yang masih pemula, lalu aku mengambil tempat paling ujung dibelakang, sedangkan Sin, Zaid dan Peet mengambil tempat paling depan.

"Ya sudah tahu mereka yang salah, tapi kenapa mereka menghindar" gumamku kesal

"kenapa aku seperti ini, sudah tahu aku ini berbeda" gumam pasrah

Tiba-tiba seseorang datang

"Oke Semuanya, Saya adalah Kaka Kelas kalian dan tolong jangan panggil saya Mr, cukup Kakak saja Oke!"

"Oke" jawab Kaum Hawa dengan mengedipkan mata dan suara yang begitu riuh.

"Disini saya hanya akan menjelaskan Teori Elemen, sedikit pemberitahuan untuk yang dapat mengendalikan Elemen mulai besok kalian boleh masuk ke Kelas Elemen untuk belajar membuat Jurus, sedangkan yang masih pemula, segera belajar dari buku panduan di perpustakaan" ucapnya

"Siap" jawab semuanya.

Pelajaran yang lumayan seru menurutku, Teori Elemen, mulai dari unsur, lalu kelemahan dan kekuatan, serta perubahan gabungan Elemen.

"Mungkin Aku terlihat keren jika mempunyai gabungan Elemen" gumamku dalam hati sambil menyusuri Koridor

"Hello orang Aneh!!" Dengan nada mengejek

"Apa maksudmu?" Tanyaku kepada wanita Kaum Witch (yang pernah bertemu di perpustakaan" chapter 3 ")

"Tidak! Aku hanya menyapamu" jawabnya

"Itu bukan menyapa, tapi mengejek" jawabku dengan geram

Lalu seorang perempuan datang

"Sirfa! Aku mencarimu dari tadi, kemana saja Kamu?" Tanya seorang wanita Witch kepada wanita yang kukenal bernama Sirfa Itu.

Sirfa Membalikan badannya dan tidak menjawab sama sekali

"Hai Aku Hasina, Aku seorang Witch, bakatku Kecepatan Dan ini Adiku Sirfa Bakatnya membaca pikiran Orang lain" sapa Hasina

(Oh ya Aku lupa bahwa seorang Witch Memiliki kelebihan yang disebut bakat)

Kembali

"Aku Villaint seorang Elemental" jawabku

"Sirfa! Ayo cepat, nanti Kita Ketinggalan pelajaran" Ajak Hasina Kepada Sirfa

"Maaf, Kami tidak bisa berlama-lama karena masih ada jam pelajaran" ucap Hasina

Aku hanya mengangguk dan Mereka pergi Begitu Cepat

"Keren" gumamku

"Jika dia mempunyai kemampuan membaca pikiran orang lain, apakah dia bisa membaca pikiranku!" gumamku sambil mengangguk-angguk

"Villaint!" Panggil seseorang

" Iya!, Oh kira, ada apa?" tanyaku

"Apa kamu sibuk?" tanyanya

"Tidak! Memangnya kenapa?" jawabku lalu bertanya

"Ayo kita menjelajahi sekolah ini" ajaknya

"Ayo! Kebetulan sekali Aku juga ingin berkeliling tapi sayang tidak ada teman" jawabku sambil tersenyum

Descendants Of Seventh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang