Chapter 33 " Elfast Wimomr Family"

24.5K 2.3K 18
                                    

Semua orang menyerang kegelapan dengan penuh nafsu, tetapi itu sia-sia saja, karena dengan elemen petir kegelapan dia bisa menyerang semua orang sekaligus dengan petirnya.

Blarrr

Aaaaa

Blarrr

Aaaaa

Blarrr

Aaaaa

Jeritan orang-orang terdengar setiap saat, hanya ada beberapa orang yang dapat langsung menyerang kegelapan.

"kamu akan mati!!!" ucap Queen Crystalina

"mati? Mati oleh siapa? Bahkan orang yang kamu bilang sempurna itu sudah kalah!" ucap kegelapan

"lihat saja nanti!" ucap gertak Queen Crystalina lalu mundur dari arena pertarungan dan menuju kearah Villaint

Villaint' POV

Aku melihat kegelapan diatas udara, dan dengan cepat dia menyerangku, aku hanya tersenyum bila memang ini takdirku untuk pergi saat ini, aku sudah siap

Perlahan-lahan aku memejamkan mataku, aku hanya mendengar seruan untuk menghindar, tapi apa dayaku yang sudah tidak bisa apa-apa ini, hingga nitccamala berkata

Tidakkkkkk!

Aku tertekan kebawah dan aku merasa tubuhku sudah tidak berfungsi lagi dan akupun pergi terlelap tidur.

Tetapi

"tunggu" gumamku

Aku masuk kedalam sebuah lorong dimensi yang begitu besar dan aku hanya mengikuti arusnya, hingga akhirnya

"dimana ini?" tanyaku

Aku melihat sebuah ruangan, bukan! Tetapi sebuah tempat yang tidak ada ujungnya dan hanya ada sekilasan bintang-bintang yang berhamburan dimana-mana.

"tempat apa ini?" tanyaku lagi, sambil mengangkat tanganku dan mencoba mengambil bintang-bintang kecil itu

"Hello Villaint!" ucap seseorang, aku pun kaget dan saat aku lihat

"siapa kamu?" tanyaku kepada seseorang pria yang memiliki rambut berwarna indigo sepertiku hanya saja rambutnya itu panjang

"ini ayah nak" ucapnya penuh haru bahagia

"ayah!" ucapku kaget, dengan cepat aku berlari kearahnya mencoba memeluknya, tetapi

Syuttt

Aku tidak dapat memeluknya, dan hanya tembus begitu saja

"maaf nak, kita tidak pernah bertemu sebelumnya" ucapnya sambil menteskan air mata

"tidak pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku kaget

"ya, aku adalah seorang ayah yang tidak memiliki rasa tanggung jawab" ucapnya yang begitu sedih

"maksud ayah?" tanyaku

Tiba-tiba seseorang datang

"hello Villaint, ternyata kamu sudah besar! Dan" tiba-tiba dia menundukan kepalanya

"maaf kan ibu nak, ibu tidak bisa bersamamu" ucapnya sambil menangis

"ibu?" tanyaku lagi kepada seorang perempuan yang memiliki rambut pink yang dibiarkan diuraikan dan mata hijau seperti mata Villaint.

"iya nak,ini ibu" ucapnya

"lalu apa yang terjadi?" tanyaku menatap kepada ayah

"begini ceritanya nak

Descendants Of Seventh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang