16

8 3 0
                                    

Rhein pun akhirnya melepaskan pelukannya dan langsung menatap Kanaya
" Jadi gimana ? " .
" Hah ? Gimana apanya ? " .
" Permintaan maafnya " .
" Oh itu ehmm..." .

Belum sempat ia menjawab Jason sudah memanggilnya
" Nay ayo " .

Dengan sedikit terkejut Kanaya menoleh dan mendapati sahabatnya yang berdiri tidak jauh darinya
" Ja...ja..jason, sejak kapan kamu ada disitu " .
" Udah daritadi " . jawabnya berbohong
" Dari tadi ? Be...berarti kamu liat semuanya dong ? "
" Iya " .
" Ehmm..begini tadi itu...a....anu ini aduhh...intinya kejadian yang barusan itu bukan aku yang melakukannya tapi dia. Iya dia yang melakukannya " .
" Gue ? "
" Iya...lo dengan seenaknya langsung meluk gue aja " .
" Lo juga kenapa ga berusaha atau memberontak ? Tapi ini malah sebaliknya " .
" Sebaliknya ? Maksud lo ? " .
" Malah meluk balik.Ya kan ? " .
" Terserah deh...ayo Jason " . sambil berlalu pergi demi menutupi rasa malun

Rhein tidak mengerti kenapa ia melakukan hal itu. Apa benar ia mulai menyukai Kanaya? Tapi bagaimana dengan laki laki itu.....Jason ya itu namanya.

Dari sorot matanya Rhein bisa melihat kalau ia juga menyukai Kanaya. Apa apaan ini, apakah dia harus bersaing untuk mendapatkannya ?

You Change My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang