02

20 6 0
                                    

Keesokan harinya Kanaya melanjutkan aktivitas hariannya yaitu sekolah. Yap! itu karena hari ini adalah hari senin.
Biasanya di hari masuk sekolah dia selalu terlihat ceria namun kini tidak. Itu karena kejadian yang menimpanya kemarin. Dia masih kesal dengan laki laki itu, bahkan dia berharap tidak akan pernah bertemu dengannya lagi.

Rasa kesal benar benar memenuhi dirinya, sampai sampai disaat berangkat sekolah pun dia sama sekali tidak berbicara dengan kedua orang tuanya meskipun itu hanya sekedar berpamitan.

                                  ***
Sesampainya di sekolah Kanaya langsung berjalan menuju ruang kelasnya yaitu kelas 12 MIA 3.
Suasana di dalam kelas terlihat begitu sepi padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.15, rasa aneh mulai menyelimuti diri Kanaya. Dirinya juga melihat kedua sahabatnya yang biasanya selalu bergosip tentang hal apapun mengenai berita sekolah sekarang mereka berdua hanya terdiam sambil membaca buku.

Hingga akhirnya Kanaya menghampiri mereka berdua
" Yasmine, Rania " . panggilnya
" Hmmm " . jawab keduanya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang mereka baca
" Tumben banget keadaan kelas sepi, memangnya ada apa ? " . tanyaku penasaran
" Apa lo ga ingat kalau hari ini akan ada quiz sejarah " . jawab Rania
" Ran, apa lo lupa. Kalau dia itu pinter sejarah. Jadi mau dia lupa atau enggak paling nanti nilainya juga tetap bagus kan " . jawab
" Hehee...lo tau aja Yas kalau gue ga belajar, tapi gue biasa aja kok " .
" Terserah...ahh udah kek gue mau belajar lagi " .

Gue hanya tertawa kecil melihat tingkah Yasmine. Sampai akhirnya rasa bosan mulai melanda Kanaya, hingga akhirnya untuk sedikit bisa menghilangkan rasa bosannya. Kanaya lebih memilih untuk keluar kelas dan mengitari sekolah.

Selama mengitari sekolah rasa bosannya tak kunjung hilang, entah mengapa hal ini bisa terjadi. Padahal sebelumnya ia tak pernah merasa sebosan ini, itu pun karena kehadiran sahabat sekaligus teman kecilnya.

Biasanya jika Kanaya merasa bosan sahabatnya lah yang selalu menghiburnya, tapi sekarang tidak lagi. Sekarang mereka benar benar seperti hilang kontak. Itu karena orangtua Jason membawanya pindah ke Kanada untuk sementara waktu.

Tapi bagi Kanaya ini sudah cukup lama, bagaimana tidak. Sudah 5 tahun mereka berpisah, tapi yang bisa Kanaya lakukan hanyalah menunggu.
                                ***
Entah sudah berapa lama Kanaya mengelilingi lorong sekolah, sampai secara tidak sengaja dia melihat ada orang asing yang berdiri di depan pintu ruang kepala sekolah.

Tapi rasanya ia pernah bertemu dengan orang itu, apa mungkin dia yang menabrakku waktu itu ? pertanyaan itu yang tiba tiba muncul dalam pikirannya.

Rasanya ingin sekali menanyakan hal itu, tapi ketika ia ingin mulai melangkah bel masuk kelas telah berbunyi, dan itu membuatnya terpaksa harus masuk ke kelas. Karena kalau tidak, pasti dia akan terkena omelan mrs. Anggi ( guru sejarah ) .
                                ***
Setibanya di kelas seluruh siswa langsung duduk dibangku masing masing dan menunggu kedatangan guru.

Tak berapa lama tiba tiba mrs. Anggi datang dan seluruh murid langsung terdiam, itu karena mrs. Anggi terkenal dengan sikapnya yang sangat tegas dan membuat semua siswa takut.

" Selamat pagi anak anak " . sapa mrs. Anggi
" Selamat pagi buuuu " . jawab seluruh murid
" Hari ini kita kedatangan murid baru yang tentunya akan menjadi teman kalian " .
Mendengar kata ' anak baru ' seluruh murid langsung berbisik dan juga penasaran

" Yasudah kalau begitu. Ayo silahkan masuk " .

                              

You Change My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang