Awal

69 7 7
                                    

Sambutan yang indah dari sang mentari yang menyinari kota Tokyo ini. Hari ini adalah hari pertamaku menginjakan kaki di negeri sakura ini. Negeri tempat nenek dan kakekku tinggal. Oh ya sampai lupa, aku adalah Ayuka Keinarra, kalian bisa memanggilku Ayuka. Dan kalian pasti bertanya-tanya kan mengapa aku bisa menginjakan kaki di negeri ini.
Semua berawal dari keinginan nenekku agar aku tinggal bersamanya karena nenek sekarang sudah tua, nenek ingin menemaninya. Saat di Yogya, aku tinggal bersama bibi dan pamanku.
Sedari kecil, aku tinggal bersama mereka, karena orangtuaku sudah meninggal ketika aku berumur 7 tahun karena kecelakaan saat akan berangkat ke Jakarta. Beruntung pada saat aku sedang bersama bibiku, jika aku bersama dengan orangtuaku, aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku.
Karena aku sudah beranjak dewasa, aku memutuskan mengikuti keinginan nenek agar tinggal bersamanya di Tokyo.
Setelah shalat subuh, aku memasak untuk sarapan kami. Setelah sarapan, aku dan nenek pergi ke toko dan kakek ke kebun bunganya.

"Hey, buku-buku yang di sana dirapihkan juga,"  seruku pada seorang lelaki. Laki-laki itu menatap ke arahku dan ia pun beranjak dari tempatnya untuk membereskan buku.

"Ayuka, kamu berbicara dengan siapa?" Tanya nenek.

"Aku berbicara dengan laki-laki itu nek. Aku menyuruhnya mmbereskan buku-buku yang ada di sana, lagi pula dia diam saja, kalau seperti itu untuk apa dia dipekerjakan di sini," jawabku agak kesal.

"Dia itu bukan pegawai nenek, nenek kan tidak punya pegawai. Lelaki itu adalah Kazuhiko, dia adalah tetangga kita, rumahnya tepat di sebelah rumah kita, lebih baik kamu meminta maaf padanya," ucap nenek lagi.

"Haah kukira dia adalah pegawai nenek dan kenapa aku harus meminta maaf padanya yang salah kan dia," keluhku. Aku pun pergi membereskan buku.

Because You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang