^NINE^

45 9 0
                                    

Disaat aku sakit melihat kau dengannya,aku selalu punya dia yang akan selalu disampingku untuk menemaniku dalam suka dan duka

                         💢💢💢💢💢

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pelajar di Lembang,yap hari Sabtu.

Seluruh sekolah yang ada di Lembang tidak ada yang melakukan KBM(Kegiatan Belajar Mengajar)karena sesuai keputusan dinas di Lembang,hari Sabtu semua sekolah libur.

Varisha dan Bian sedang duduk manis di bangku taman komplek rumah Varisha.Mereka sudah lelah berlari mengelilingi komplek sedari tadi,jadilah mereka beristirahat disini.

"Capek banget gila cuma lari kayak gitu doang,mungkin karena udah lama gue gak lari kali ya?"ucap Varisha dengan napas tak beraturan.

"Alah lo kan juga dulu sering lari karena gue ajak,kalau gue gak ngajak apa lo bakal mau lari sendirian,tadi aja kalau gak gue ajak lo pasti ngebo di rumah"omel Bian.

"Hehehe,lo tau aja yan btw habis ini ke mall yuk"
"Ayok gue juga sekalian mau beli kaset PS"

Kemudian Bian mengantarkan Varisha ke rumahnya lalu Bian mengambil motornya.

"Ris gue pulang dulu ya mau ganti baju sama sarapan dulu,lo siap-siap aja dulu gue nanti balik kesini lagi"

Varisha hanya mengangguk dan masuk ke rumahnya untuk bersiap-siap.

Saat Varisha mengecek hpnya,ada notifikasi dari Maurel.

Maurel:Ris mall yuk,bosen w dirumah

Jika Varisha menolaknya pasti Maurel akan marah,tapi jika ia terima nanti kan dia akan ke mall bersama Bian.

Setelah beberapa menit mencari solusi akhirnya Varisha menerima ajakan Maurel.

Varisha:Yok tapi w bawa temen gue,siapa tau lo naksir ketemuannya di mall aja ya.
Setelah beberapa detik Maurel membalas pesan Varisha.
Maurel:Cowok?cogan gak?yaudah deh sekalian w cuci mata

Varisha hanya membacanya tanpa berniat ingin membalasnya karena pasti Maurel akan bertanya terus.

Kemudian Varisha mengganti pakaiannya dan menuju meja makan untuk sarapan.

"Ris nanti mama pulangnya sore ya,kamu kalau gak betah sendirian suruh aja pak Santo anter kamu ke rumah Bian biar gak bosen terus kalau butuh apa-apa kayak biasa ya bilang aja sama bi Hana tapi jangan yang aneh-aneh"ucap mama Varisha.

"Yah ma lama amat pulangnya,iya ma ini juga Varisha mau ke mall sama Bian jadi pak San gak usah anter Varisha"

"Yaudah deh,cepetan makan dulu"

Setelah Varisha selesai sarapan,Bian datang dengan membawa satu bungkus plastik di tangannya.

"Pagi tante ini Bian bawa bubur buat tante"ucap Bian setelah bersalaman dengan mama Varisha.

"Yaampun pake beli bubur segala,makasih ya Bian"ucap mama Varisha sambil mengelus rambut Bian.

Varisha yang melihat itu merasa jijik dan menurutnya terlalu alay.

"Kesenengan tuh ma Bian di elus-elus palingan ada maunya,ooh lo minta uang buat beli kaset PS lo ya?"tuduh Varisha.

Bian hanya cengar-cengir saja karena yang diucapkan Varisha benar 100%.

Mama Varisha yang sudah hapal tingkah Bian itu lalu mengambil dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang kepada Bian.

"Aduh makasih ya tan tau aja yang Bian mau,hehe"

My FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang