My FATE

^TEN^

Bisakah sekali saja engkau melihat perjuanganku,setidaknya melihat ketulusan hatiku ini.Aku hanya ingin engkau menghargai perasaanku ini,jika akhirnya engkau tak bisa membalasnya maka aku akan berhenti dan berusaha melupakan kenangan indah yang pernah kita lakukan bersama dahulu.

                         💢💢💢💢💢

Gala dan Arhan sedang berada di restoran andalan mereka sambil menikmati indahnya pemandangan malam hari di Lembang dari lantai 3 restoran itu.

Suasana malam ini sangat mendukung dan sayang untuk dilewatkan oleh para remaja yang memiliki pasangan,apalagi malam ini adalah malam minggu.

Sayangnya,Arhan dan Gala sama-sama jomblo jadinya mereka hanya duduk berduaan di restoran itu tanpa pasangan,Gala menganggap ini adalah malam minggu kesekian kalinya bersama Arhan.

"Lo udah tau belum han kalau si Zuan udah mulai buka hati buat cewek lain"ucap Gala bersemangat karena menurutnya ini adalah gosip terhot di sekolah mereka saat ini.
Arhan hanya mengangkat kedua alisnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Ah lo mah kudet kerjaannya sama Syakila terus sih,sekali-kali liat sekitar kenapa han?sok jual mahal lo nih"ledek Gala.

"Emang siapa yang disukain sama si bego itu?"Arhan dengan santainya menanggapi ucapan Gala.

Arhan tau jika Gala adalah sahabat Zuan sejak SMA tetapi dia dan Gala sudah lama menjalin persahabatan sejak kecil,Arhan pindah ke Lembang juga karena ajakan Gala.Semenjak mamanya masuk rumah sakit,ia meminta Gala untuk terus memberi informasi terbaru tentang Zuan.

"Itu lo si Varisha anak baru itu yang sekelas juga sama Zuan,cantik sih mukanya keliatannya juga baik"

Deg!

Zuan suka dengan Varisha,jangan sampai saja Varisha suka juga sama si bego itu,kalau sampe itu terjadi gue gak bakal biarin Varish jadian sama pengecut macam Zuan itu-sumpah serapah Arhan.

"Jangan sampe aja Varisha balik suka sama si bego itu,gue gak bakalan ikhlas kalau sahabat gue diembat sama si bego itu"

Gala melongo mendengar kata"sahabat",berarti yang Arhan maksud adalah Varisha yang selama ini sering diceritakan kepadanya,Varisha yang telah ditinggalkan Arhan setahun yang lalu dan digantungkan perasaannya.

"Gilaa han gue baru percaya ini kalau dunia tak selebar yang kita kira"Gala sambil menepuk-nepuk bahu Arhan dengan raut wajah kasihan melihat hidup Arhan yang semakin rumit itu."Sekarang lo bahkan satu sekolah sama orang yang selama ini lo hindarin,gue harap lo bakalan pilih keputusan yang tepat untuk kedepannya"lanjut Gala.

"Nyokap gue aja belum sadar dari komanya,udah ketambahan aja si Varisha satu sekolah sama gue,apalagi dia deket sama si bego dan si Bian pasti gak bakalan diem kalau sampe gue lagi-lagi nyakitin hati Varisha dan parahnya sekarang gue kan lagi deket-deketnya sama Syakila masa iya gue harus ngerelain dia pergi lagi"ucap Arhan dengan nada lemah.

Mungkin jika dengan bunuh diri dirinya tidak berdosa dan semua masalah di hidupnya dapat terselesaikan,ia akan memilih jalan itu sekarang.

"Yang sabar aja ya han,jalanin semuanya dengan ikhlas gue yakin Tuhan ngasih cobaan untuk hambanya yang mampu dan gue yakin lo mampu beresin semua ini,jangan sungkan-sungkan kalau mau curhat ataupun minta bantuan sama gue,gue janji bakal selalu ada buat lo okehh kan ucapan gue"lagi-lagi Gala menenangkan pikiran Arhan yang sedang kacau itu.

Setelah itu,keduanya sama-sama diam tak berbicara dan asyik menikmati udara malam ini.

                        💢💢💢💢💢