"Alka mana sih, lama banget"ucap Arka
"Lo kaya nggak tau Alka aja"balas Rakha
"Gara gara Alexa nih kita nggak jadi kabur"
"Gue Fikir Alexa bakal ngelaporin kita ke Mr. R, ternyata nggak"ucap Rakha mengingat kejadian tadi
"Gue nggak mau berurusan sama Lo atau Syifa, jadi selesaiin masalah kalian tanpa melibatkan gue"
"Tapi gimana, Syifa taunya Lo suka sama gue"
"Lo pikir aja sendiri"ucap Alexa kemudian berlalu pergi
"A, Alexa"panggil Alka yang dihiraukan oleh Alexa
Arka dan Rakha yang mendengar pertengkaran Alka dan Alexa binggung sendiri, mereka hanya memasang wajah konyolnya ketika Alexa dan Alka melewati keduanya
"Lah, kenapa lagi tuh anak?"tanya Rakha binggung
Arka mengeleng tanda tidak tahu, kemudian kedua cowok itu memilih mengikuti Alka tanpa suara
***
Kanya meminum obatnya ketika dirasa dadanya mulai nyeri dan nafasnya sedikit tersenggal senggal, hari ini Kanya sengaja tidak ingin minum obat, dia ingin mencoba hidup tanpa ketergantungan dengan obat, tetapi hasilnya malah seperti itu.Kanya mulai membaringkan tubuhnya di kasur dan menarik selimut hingga menutupi seluruh badannya kecuali kepalanya, keringat dingin mulai bercucuran, detak jantungnya juga sangat cepat. Ini kedua kalinya Kanya merasakan sakit seperti ini.
"A"panggil Kanya lirih
Alexa yang baru saja masuk ke kamar terkejut melihat kondisi Kanya yang seperti itu
"Kan Lo kenapa?"tanya Alexa panik
Kanya tidak menjawab, namun air matanya terus menetes
Alexa berlari keluar untuk mencari pertolongan sambil terus memanggil nama pak Bams ataupun Mr. R namun hasilnya nihil, orang yang dicari sedang tidak ada
"Kenapa A?"tanya Arka yang melihat Alexa sedang kebingungan
Alexa mengatur nafasnya sebentar sebelum berucap "Ka--Kanya sakit"
"Sakit apa?"tanya Arka kurang paham
Alexa mengeleng kemudian menarik tangan Arka menuju kamar Asramanya dimana tempat Kanya berada
***Alexa sedang duduk dikantin sendirian, biasanya Kanya yang akan menemaninya, tetapi sejak kemarin Kanya dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.
Alexa sedih karena dia tidak bisa menjaga Kanya satu satunya cewek yang dengan sukarela mau berteman dengannya
"Sendirian aja Bu, cowoknya mana"tanya sebuah suara yang sudah sangat Alexa hafal, siapa lagi jika bukan Angga
"Cowoknya lagi konser"
"Ngehayal terus, kapan mau jadi kenyataan"ejek Angga
"Kapan kapan kalau udah bosen"jawab Alexa seenaknya
"Kanya masih opname?"tanya Angga yang duduk disampingnya
Alexa hanya mengangguk sebagai jawaban sambil terus mengaduk aduk es jeruknya
"Dia sakit apa sih?"tanya Angga lagi
"Mana gue tau, Emang gue emaknya"
"Lo Emang bukan emaknya, tapi Lo temennya"
"Emang Lo bukan temennya?"
"Gue bukan temennya, gue calon pacarnya"ucap Angga
"Nggak usah ngimpi, semua impian Lo udah kadaluarsa"
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
RomanceSekolah? Bukankah tempat itu untuk belajar. Namun kenapa di sekolah kita harus merasakan indahnya dicintai, dan sakitnya disakiti. Sekolah? Bukankah tempat itu untuk bertemu teman teman. Namun kenapa disekolah kita harus merasakan indahnya pertemana...