empat belas

1.5K 48 1
                                    

Seperti ucapan Arka pada Alka tadi, siang ini Arka akan menjalankan misinya yaitu mendekati Alexa. Dan siang ini Arka sengaja menyusul Alexa yang sedang berada dikantin bersama Kanya dan Vina.

"Gue ikut gabung ya?"ucap Arka duduk di depan  Alexa

"Iya, boleh kok"jawab Kanya tersenyum sedangkan Alexa masih fokus pada mie goreng didepannya

"A"panggil Arka berusaha mengalihkan perhatian Alexa dari makanannya

"Hmm?"jawabnya karena masih fokus pada Makanan didepannya

"Lo laper apa doyan?"tanya Arka bercanda

Alexa meletakan garpunya kemudian memusatkan perhatiannya kepada Arka

Arka tersenyum kemudian berkata "Lo kalau malam Minggu kemana?"

"Ya menurut Lo kalau malam Minggu gue kemana?"balas Alexa bertanya

"Berarti nggak kemana mana dong"

"Udah tau pake nanya, bego banget sih Lo"

"Berarti kita jodoh dong, soalnya sama sama nggak kemana mana"lanjut Arka mengeluarkan gombalan recehnya

Kanya langsung menegang mendengar ucapan Arka, dia juga menjadi tidak minat melanjutkan makanannya setelah mendengar gombalan receh Arka untuk Alexa, Kanya cemburu, ya dia akui itu

"Uhhhh, Lo bikin gue laper tau nggak"balas Alexa kembali fokus pada makanannya

Arka hanya tersenyum kemudian menyantap makanannya

"A, Lo marah ya sama Alka?"tanya Arka disela sela makanannya

"Biasa aja"

"Terus kenapa tadi pagi Lo marah sama Alka?"tanya Arka lagi

"Gue lagi bad mood"jawabnya malas

"Lo nggak kasian sama Alka?"tanya Arka

Alexa melirik Kanya yang sangat tidak minat makan

"Bukanya gue nggak kasian sama dia, tapi gue nggak suka cara dia yang seenaknya melupakan masalah"

"Gue yakin bukan itu alasan Lo"tebak Arka, cowok itu kemudian melirik Kanya yang juga sedang menatapnya "kan, gue pinjem Alexa bentar, boleh ya?"tanyanya

Kanya berdiri dari duduknya kemudian berkata dengan nada ketus "gue juga udah selesai makan kok"setelah itu Kanya meninggalkan Alexa dan Arka

Alexa menghela nafas lelah, Alexa yakin Kanya cemburu kepadanya, dilihat dari cara bicara Kanya saja Alexa sudah tau,

"Sekarang cerita!"perintah Arka

"Cerita apa?"

"Cerita kenapa Lo marah sama Alka"

Lagi lagi Alexa menghela nafas panjang "sebenarnya gue nggak bisa marah sama Alka"ucap Alexa memulai cerita

Arka mendengarkan dengan serius, cowok yang biasanya bertingkah itu sekarang diam menyimak ucapan Alexa

"Kanya suka sama Alka, dan gue nggak suka Alka Deket dekat gue karena gue takut Kanya cemburu, Lo lihat aja tadi Kanya marah karena kita mau ngebahas Alka"

"Kenapa Lo bisa simpulkan kalau Kanya suka Alka?"

"Kanya pernah cerita sama gue, dia suka sama temen sekelas, inisialnya A, dan cowok itu Deket sama gue. Awalnya gue kira Kanya suka sama Angga karena Angga Deket sama gue. Tapi  Kanya sering banget muji muji Alka, kurang bukti apalagi coba, gue yakin Kanya suka sama Alka"ucap Alexa panjang lebar

"Jadi itu alasan Lo marah sama Alka?"

Alexa mengangguk "gue sebenernya ngerasa bersalah sama Alka, tapi cuma itu caranya supaya Alka jauhin gue"

"Gue akan ngomong sama Alka"ucap Arka mantap

"Nggak perlu. Tugas gue cuma ngedeketin Kesya ke Alka"

"Lo aja marah sama Alka, gimana caranya Lo deketin dia?"tanya Arka

Alexa mengeleng tanda tidak tahu, dia tidak pernah berfikir Samapi disitu

"Sekarang Lo minta maaf sama Alka, Lo ngomong apa yang sebenarnya terjadi!"perintah Arka yang dijawab gelengan oleh Alexa

"Kalau Lo nggak ngomong, gimana Alka bisa tahu?"

Alexa diam mencerna kata kata Arka "kalau gue jelasin sama Alka, apa Alka bakal suka sama Kanya?"tanyanya

"Kita coba dulu"ucap Arka meyakinkan

Alexa setuju, meskipun dia sedikit Ragu, dia hanya ingin Kanya bahagia meskipun dia sendiri tidak tahu kapan kebahagiaan nya akan datang

***

"Gue minta maaf buat tadi pagi, ada Alasan kenapa gue marah sama Lo"ucap Alexa

"Karena posisi Lo sebagai wakil ketua kelas harus diberhentikan, gue bosen dengernya"balas Alka ketus, cowok itu kemudian berdiri hendak pergi namun segera ditahan oleh Alexa

"Al, dengerin dulu!"perintah Alexa "Kanya suka sama Lo. Gue sengaja marah sama Lo suapaya Lo jauhin gue"

"Kenapa Lo bisa simpulkan kalau Kanya suka sama gue?"

"Kanya sendiri yang cerita. gue pengen Kanya bahagia"

"Lo pengen Kanya bahagia tapi Lo sendiri gimana? Lo udah bahagia?"tanya Alka ketus

"Bahagia gue itu masalah gampang, yang terpenting Lo mau buka hati Lo buat Kanya"mohon Alexa

Alka diam, memikirkan permohonan Alexa, apakah Alexa tidak menyadari jika dia menyukai Alexa, kenapa Alexa malah memintanya membuka hati untuk Kanya

"Kenapa Lo peduli banget sama Kanya?"tanya Alka

"Gue pengen Kanya bahagia, Kanya pernah bilang kalau dia nggak akan lama lagi di dunia ini"jawab Alexa keceplosan

"Maksud Lo?"tanya Alka tidak mengerti

"Eh, Lo lupain aja ucapan gue tadi"

"Nggak, maksud Lo tadi apa?"tanya Alka memaksa ingin tahu

"Em. Gue cuma salah ngomong"ucap Alexa meyakinkan

"Lo nggak bisa bohong Alexa. Kanya kenapa? Kenapa lo ngomong gitu?"

Alexa sangat bingung dia tidak tahu harus menjawab apa

"A? Kenya kenapa?"tanya Alka mendesak

Alexa menghela nafas panjang kemudian menjawab "Kanya punya penyakit jantung, dia suka sama lo, makanya gue mau lo deketin Kanya" Alexa menghela nafas panjang "gue sayang sama Kanya. Gue akan lakuin segala cara agar Kanya bahagia"

"Termasuk melukai hati orang lain?"sindir Alka

Alexa menoleh pada Alka kemudian memelototkan matanya "lo nyebelin juga ya. Dikasih hati minta jantung, lama lama gue kasih bom juga lo"cibir Alexa

"Gue cuma ngomong Fakta"

"Gue punya alasan kenapa gue marah sama lo, dan lo udah tau alasan itu. Dan Gue juga punya alasan kenapa gue minta maaf sama lo, itu permintaan Arka"jelas Alexa

Alka tersenyum sinis kemudian berkata "ada cewek yang gue suka dan itu bukan Kanya. Gue nggak mau deketin Kanya kalau hanya bikin dia baper dan berharap sama gue"

"Sok ganteng banget lo?"ucap Alexa "siapa cewek yang lo suka?"tanya Alexa

"Kepo"jawab Alka tersenyum kemenangan

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang