Sudah tiga hari semenjak kejadian Kanya yang mengatakan jika dia membenci Alexa, dan sudah tiga hari pula keduaanya tidak berkomunikasi, meskipun leduanya berada di kamar dan kelas yang sama, bahkan Kanya memilih bertukar tempat duduk dengan Raya demi menghindari Alexa.
Besok Alexa akan melakukan Olimpiade itu, tetapi sekarang fokusnya malah terbagi, dia memikirkan perlombaan besok, tetapi dia juga mrmikirkan Kanya yang tiba tiba membencinya tanpa sebab, belum lagi kedua orangtuanya yang memaksanya menjadi juara agar bisa mendapat beasiswa ketika kuliah nanti.
"Bengong aja, belajar A"ucap Regha mengingatkan
Alexa malah menidurkan kepalanya diatas lipatan tangganya "gue lagi binggung"ucapnya
"Binggung kenapa?"tanya Alka
"Ya binggung aja"balas Alexa tidak ingin bercerita
"Yaudah mendingan lo istirahat bentar. Lo capek banget kayaknya"ucap Regha
Alexa tidak merespon, cewek itu hanya menutup matanya. Sedangkan kedua orang di kanan kirinya kembali fokus belajar, meskipun Alka sesekali mencuri pandang kepada Alexa yang mulai memejamkan matanya.
***
Arka duduk di bawah ring basket, baru saja latihan terakhir selesai, tetapi cowok itu enggan untuk beranjak. Cowok itu masih memikirkan alasan Kanya marah kepada Alexa. Sejujurnya Arka tahu jika Kanya menyukainya, tapi Arka akan berpura pura tidak tahu, karena cowok itu masih mengharapkan Alexa. Bahkan Arka telah mengetahui jika Kanya menyukainya sejak jauh jauh hari, ketika Arka tidak sengaja melihat tulisan di sampul buku Kanya, tulisan yang membuatnya menjauhi Kanya.
Arka mengambil ponselnya, kemudian mengetikan pesan kepada Kanya
Arka
Kenapa lo marah sama Alexa?Selama lima menit tidak ada balasan dari Kanya, Arka kembali mengirimkan pesan kepada Kanya
Arka
-Gue tau kok alasan lo marah sama Kanya
-lo suka sama gue
-dan lo cemburu lihat gue deket sama Alexa
-satu hal yang perlu lo tauKanya
-gue nggak pernah suka sama lo
-dan gue nggak perlu tauArka yang membaca balsan dari Kanya mengumpat dalam hati, kenapa cewek tidak mau jujur dengan perasaanya
Arka
Harusnya lo nggak marah sama Alexa, dia nggak tau apa apa.Kanya
Bukanya dia nggak tau apa apa, tapi dia sok bego. Dan lo nggak usah ikut campur urusan gueArka
Kenapa kalau gue ikut campur? Bukanya cowok yang lo suka itu gue?Kanya
Singkirkan jauh jauh Percaya diri lo itu. Semakin lo memaksa gue untuk minta maaf sama Alexa, semakin besar juga rasa benci gue sama diaArka
Syukur deh kalau masih bisa benci. Gue harap lo nggak salah ngambil keputusanSetelah mengetikan pesan kepada Kanya, Arka segera berdiri dari duduknya dan beranjak pergi dengan emosi yang mengebu gebu
***
Kanya terisak saat membaca pesan dari Arka, namun cewek itu tetap membalas pesan Arka. Meskipun dadanya sudah mulai sesak. Kanya tidak ingin kelihatan lemah
Cewek itu mengetikan balasan untuk Arka, dan ketika pesan Arka kembali masuk, Kanya kembali menangis, Kanya merasa dirinya terlalu bodoh, hanya karena laki laki dia sampai mengorbankan persahabatanya dengan Alexa, cewek yang sudah mau menemaninya selama 2 tahun bersekolah disini.
Tidak ada orang lain diasrama, kecuali dirinya. Kanya memang sengaja tidak masuk sekolah, karena cewek itu ingin menghindari Alexa. Tapi tiba tiba saja pesan dari Arka masuk dan membuat hatinya teriris
"Iya gue suka sama lo, kalau lo tau kenapa lo masih deketin Alexa"tentu saja Kanya hanya berbicara tidak berani mengetikan kalimat itu dan dikirimkanya kepada Arka
"Maafin gue A?"ucap Kanya masih sesengukan, cewek itu membuka handponya yang masih menampilkan foto keduanya "makasih A, karena lo masih mau jadi temen gue, meskipun gue terlalu jahat sama lo"ucapnya sesengukan
Kanya mulai mengambil laptopnya, dan seperti biasa cewek itu mulai mengetikan sesuatu disana, mungkin untuk sekarang hanya laptop yang menjadi teman Kanya.
Alexa memasuki kamar asrama saat Kanya sedang pergi ke toilet, dan tidak sengaja Alexa yang niat awalnya ingin mengambil buku malah membaca deretan kalimat yang diketik Kanya di laptopnya
Aku memang munafik, aku berkata tidak padahal dalam hati iya. Aku memang bodoh, membenci sahabatku yang tidak tahu apa apa hanya demi laki laki yang tidak akan pernah suka padaku. Sebut saja aku ttolol, bogo dan yang lainya. Tapi begitulah aku. Aku mencintai Arka Mahendra teman sekelasku yang malah menyukai sahabatku, Alexa Fiola.
Beberapa Kalimat itu mampu membuat Alexa dilanda rasa bersalah, entah itu bersalah kepada Kanya maupun Alka. Harusnya Alexa dulu paham siapa laki laki yang dimaksud Kanya, dan dia tidak salah menebak sehingga Kanya tidak membencinya
Alexa buru buru keluar dari kamar saat suara pintu kamar mandi terbuka.
Alexa masih diam, melihat gerak gerik Kanya dari celah pintu yang terbuka
Terlihat Kanya yang kembali mengetikan deretan kata kata di layar laptopnya. Sejujurnya hati Alexa sangat sakit, mengetahui jika Kanya membencinya hanya karena Kanya berfikir Arka suka kepadanya, padahal ada alasan lain dibalik kedekatan Arka dan Alexa.
***
Alka menutup buku tebal Kimia saat dilihat Alexa belum juga kembali, padahal tadi cewek itu hanya pamit unyuk mengambil buku di kamar asrama, tetapi hingga 30 menit berjalan Alexa tidak juga kembali
"Gue keluar bentar ya"pamit Alka pada Regha
"Lo mau kemana?"tanya Regha
"Bunek gue disini terus, mau cari angin bentar"balas Alka, kemudian keluar dari ruangan yang dipenuhi buku buku itu
Alka mrngetikan pesan kepada Alexa, untuk menanyakan dimana cewek itu berada
Alka
A, dimana?Alexa
Dihatimu 😜Alka
Gue seriusAlexa
Gue nggak bohongAlka segera menekan tombol dial pada handponya agar tersambung dengan Alexa, tidak butuh waktu lama Alexa segera mengangkat panggilan itu
"Dimana?"tanya Alka
"Tenang, gue masih dibumi, masih berada dilangit yang sama kaya lo" balas Alexa bercanda, suaranya serak
"Suara lo kenapa?"
"Emang kenapa?" Jawab Alexa balas bertanya
"Ck, cepet balik ke perpustakaan, lo harus belajar!"ucap Alka memerintah
"5 menit lagi gue balik, masih pengen sendiri" balas Alexa, kemudian cewek itu mematikan sambungan secara sepihak
Alka berdecak kesal, memikirkan hal apa yang terjadi kepada Alexa sehingga cewek itu, inhin menyendiri. Alka berjalan menuju taman belakang sekolah dan mendudukan dirinya dibawah pohon
"A, lo tau nggak sih gue khawatir sama lo, dan lo tau kenapa gue khawatir sama lo, karena gue suka sama lo"ucap Alka
Dan bersamaan dengan pernyataan Alka, seseorang yang mendengar pernyataan Alka, merasakan sakit dan senang yang bersamaan
Sakit karena dia sudah memaksa Alka untuk menyukai Kanya, dan senang karena akhirnya dia bisa mendengar pengakuan Alka tentang cowok itu yang menyukai dirinya, sehingga dia tidak perlu takut cintanya tak terbalaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
RomanceSekolah? Bukankah tempat itu untuk belajar. Namun kenapa di sekolah kita harus merasakan indahnya dicintai, dan sakitnya disakiti. Sekolah? Bukankah tempat itu untuk bertemu teman teman. Namun kenapa disekolah kita harus merasakan indahnya pertemana...