anak sekolah

Duapuluh dua

Alexa kembali ke perpustakaan bersamaan dengan Alka yang juga kembali, Alexa tersenyum manis kepada Alka, membuat Alka takut sendiri. Tadi saja Alexa memasang tampang lesu, lalu tiba tiba sekarang cewek itu tersenym manis kepadanya

"A, lo nggak papa kan?"tanya Alka

"Gue baik kok, lo mau makan dikantin bareng gue?"tawar Alexa

Alka sempat diam, tetapi sedetik kemudian cowok itu mengangguk mantap, menyetujui ajakan Alexa, dan tanpa berfikir panjang Alka menarik Alexa menuju kantin, meninggalkan Regha yang sejak tadi menunggu keduanya.

Alka duduk, kemudian menahan sebelah tangan Alexa, agar cewek itu tidak pergi, ada yang ingin Alka tanyakan kepadanya

Alexa menaikan sebelah alisnya, bermaksud bertanya kepada Alka

"Gue mau nasi goreng exstra pedas, sama jus jeruk"ucap Alka, sebenarnya bukan itu yang ingin dikatakan Alka

Alexa mengangguk, keudian menarik tanganya dari genggaman Alka, dan segera memesan makanan sesuai pesanan Alka

Tidak butuh waktu lama, Alexa sudah kembali dengan dua piring nasi goreng dan dua gelas jus jeruk

Keduanya menyantap makananya dengan diam, belum ada pembicaraan, sampai Alka memutuskan untuk bertanya "lo nggak takut Kanya marah?"tanya Alka

"Bukanya Kanya udah marah?"tanya Alexa balik

"Tapi-"

"Maafin gue, karena-"

Brakkk

Syifa berdiri disamping meja Alexa sambil mengebrak meja kantin keras "dasar cewek keganjenan, kemarin lo deketin Arka, terus anak baru, dan sekarang lo deketin Alka, mau lo apasih?" Syifa mantan pacar Alka tiba tiba marah marah membuat Alexa binghung

"Gue nggak punya urusan sama lo"balas Alexa santai

"Pantes aja Kanya benci sama lo, karena lo keganjenan"ucap Syafa membuat Alexa emosi

"Lo tau apa tentang persahabatan gue sama Kanya?"tanya Alexa menahan emosi

"Yang gue tahu, lo itu nikung Kanya, udah tahu Kanua suka sama Alka, lo malah deketin Alka. Dasar nggak tahu malu"ucap Syifa

"Dan lo Al, sejak kapan, lo pacaran sama cewek tikungan tajam kayak dia?"tanya Syifa mengejek

"Ini bukan urusan lo"balas Alka

"Lo nggak takut, mungkin habis ini dia bakal pacaran sama Rakha, dan mengakibatkan persahabatan kalian hancur"ucap Syifa sebelum pergi

Mata Alexa memerah mendengar kata kata yang keluar dari mulut Syifa, hatinya sangat sakit, terlebih ada beberapa orang yang melihat kejadian ini

***

Setelah kejadian tadi Alexa tidak kembali ke perpustakaan, cewek itu memilih berdiam diri di taman belakang sekolah yang sangat sepi, dia teralalu malu menampakan dirinya di depan teman temanya

"Apa salah gue sih, kenapa gue dapet masalah terus, apa gue nggak boleh bahagia. Ohhh tuhannnn"ucap Alexa frustasi

"Siapa bilang lo nggak boleh bahagia?"tanya Angga

Alexa menoleh, kemudian mengusap air mata di pipinya

"Lo nangis? Sejak kapan, bukanya lo cewek kuat?"tanya Angga

Memang hanya Angga yang dapat mengerti Alexa, dan dapat membuat mood cewek itu berubah.

"Kok lo tau gue disini?"tanya Alexa, lagi lagi air mata sialan itu keluar