sebelas

1.7K 45 0
                                    

Lomba SAINS dan OLAHRAGA
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 72.
1. Lomba SAINS
2. Lomba OLAHRAGA
- Basket
- Volly
- Sepakbola
-Dll

Pendaftaran dan info lainya :

Tata usaha SMK/SMA dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Pengumuman yang terpasang di Papan Pengumuman SMK Garuda itu membuat geger beberapa siswa dan siswi di SMK Garuda.

"Gue harus ikut"ucap Kanya semangat yang dibalas Alexa dengan senyum singkat

Alexa memilih mundur, dia tidak akan mengikuti lomba itu

"Alexa"panggilan itu membuat Alexa menoleh, dan mendapati pak Bams yang sedang tersenyum kearahnya

Alexa mendekat pada pak Bams, kemudian guru ganteng itu menyerahkan sebuah amplop yang diterima Alexa

"Ini apa pak?"binggung Alexa
Cewek itu membuka Amplop tersebut dan membacanya

"Itu formulir beasiswa untuk kuliah ke Universitas Negri, jadi kalau kamu bisa lolos Lomba Sains sampai tingkat nasional bapak yakin kamu bisa meraih beasiswa itu"jelas pak Bams "bapak tau keahlian kamu ada di Fisika"

Alexa hanya diam, memang dari semua pelajaran sains pelajaran yang paling dikuasai dan disukainya adalah fisika, namun Alexa sangat malas untuk mengikuti lomba tersebut selain perkataan pak Asrul guru fisikanya kemarin Alexa juga tidak yakin jika dirinya dapat lolos.

"Maaf pak, tapi saya rasa ada yang lebih ahli di Fisika"tolak Alexa halus

"Tapi Alexa, pak Rendi dan Bu Nada merekomendasikan kamu untuk mengikuti lomba sains itu, terutama di bidang Fisika"ucap pak Bams membujuk

"Maaf pak, saya tidak bisa"

"Alexa ini kesempatan kamu sebelum kamu lulus SMK, ini juga sebagai bekal kamu masuk Universitas Negri"pak Bams masih kukuh membujuk

Alexa tersenyum "maaf pak"ucap Alexa berlalu pergi

Pak Bams hanya geleng geleng kepala dengan sikap keras kepala Alexa

"Pak"sapa Kanya ketika lewat disamping pak Bams

Pak Bams tersenyun "Kanya"panggilnya

"Iya pak?"

"Kamu tau Alexa kenapa? Kenapa dia nggak mau ikut lomba Fisika?"

Kanya mengeleng "mungkin Alexa sakit hati sama ucapan pak Asrul"

"Sakit hati? Pak Asrul?"

Kanya mengangguk "ceritanya panjang pak"

"Kamu bisa bantu bapak bujuk Alexa?"

Kanya diam berfikir "saya juga nggak tau pak bisa bujuk Alexa atau enggak, Alexa itu keras kepala" pesimis Kanya

Pak Bams menghela nafas panjang, memang benar apa yang Kanya katakan, Alexa benar-benar keras kepala, sekali cewek itu bilang tidak selamanya akan tidak.

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang