"Dasar bodoh, ini belum tingkat Nasional dan lo nggak bisa juara, gue nggak yakin kalau selama di Asrama lo bener bener belajar. Jangan jangan lo cuma pacaran?"ucapan panjang lebar Alex ketika berada dirumah mamapu menyulut emosi Alexa
"Mana buktinya kalau selama ini gue cuma pacaran dan nggak belajar?" Tanya Alexa nyolot
"Harusnya kalau lo belajar lo bisa dapet peringkat 1 dan ngelanjutin di Tingkat Nasional"balas Alex
Alexa menarik nafas dalam dalam kemudian menghembuskanya perlahan, cewek itu tidak ingin lagi membalas ucapan Alex
"Lo tau apa yang akan papa lakuin setelah ini?"tanyanya "gue yakin papa bakal suruh lo pindah sekolah"ucap Alex menjawab pertanyaanya sendiri
"Gue nggak mau pindah sekolah"balas Alexa lebih tenang
"Kenapa? Karena lo punya pacar di sana, makanya lo nggak mau pindah sekolah?"tanya Alex
"Ini nggak ada hubunganya sama pacar"teriak Alexa "masa SMK gue tinggal beberapa bulan lagi, dan nggak mungkin gue pindah sekolah"lanjut Alexa
"Nggak ada yang nggak mungkin"balas Alex
Tin tin
Alexa menghembuskan nafas kasar ketika suara klakson yang Alexa yakini adalah suara klakson mobil papanya memasuki pekarangan rumah
Alex tersenyum mengejek, kemudian bangkit dari duduknya meninggalkan Alexa yang sebentar lagi akan mendapat ceramah dari papa
Alexa mencium punggung tabgan papanya kemudian dengan rasa takut cewek itu kembali duduk didepan papanya
"Kenapa?"tanya papanya begitu singkat, tetapi Alexa tau pertanyaan itu menjurus kemana
"Alexa salah perhitungan pa"jawabnya begitu takut
"Nggak bisa hitung?"tanyanya lagi
"Bisa, tapi, waktunya terlalu singkat dan hitungan Alexa salah"
Papa mengambil sebuah kertas dari tas kerjanya kemudian menyerahkanya pada Alexa
"Fakultas Hukum Universitas Indonesia"sekilas kalimat itu yang Alexa baca
"Papa mau kamu masuk disini"ucapnya
"Hah? Papa serius?"tanya Alexa kaget
Papa mengangguk mantap "papa mau kamu ambil jurusan hukum"
"Tapi pa, bukanya dulu papa nolak, ketika Alexa ingin ambil jurusan hukum ketika kuliah nanti?"tanya Alexa
"Maafin papa, papa terlalu ingin kamu sempurna sehingga papa memaksa kamu, sekarang papa izinin kamu untuk masuk fakultas Hukum, meskipun itu tanpa beasiswa"ucap Papa membuat Alexa diam tidak dapat berbuat apa apa
Akhirnya doanya selama ini terkabul, papanya mengizinkannya mengambil Fakultas Hukum, sesuai cita citanya sejak kecil yang ingin menjadi seorang Pengacara
"Tapi papa ingin kamu tinggal dirumah, papa ingin kamu mengikuti bimbel, supaya kamu lulus SNMPTN"ucap papa
Alexa diam sambil berfikir, sebenarnya dia tidak ingin tinggal dirumah menginggat masa SMK nya sebentar lagi selesai, tetapi kapan lagi orangtuanya mengizinkanya untuk ambil Fakultas yang dia inginkan. Jurusan Hukum adalah jurusan yang Alexa inginkan sejak kecil, ketika dia melihat sosok pamanya yang sungguh menginspirasi hidupnya.
Alexa mengangguk, setuju fengan permintaan papanya "tapi Alexa tetep sekolah disana kan pa?"tanyanya
"Jelas, papa nggak akan maksa kamu untuk pindah sekolah, papa hanya minta kamu untuk tinggal dirumah"ucap papanya "papa besok anter kamu sekolah, sekalian minta izin sama kepala sekolah dan wali kelas kamu"lanjut papa
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
RomanceSekolah? Bukankah tempat itu untuk belajar. Namun kenapa di sekolah kita harus merasakan indahnya dicintai, dan sakitnya disakiti. Sekolah? Bukankah tempat itu untuk bertemu teman teman. Namun kenapa disekolah kita harus merasakan indahnya pertemana...