"Kenapa nggak cari dikamar Lo aja?"ucap Angga datar
Syifa tersenyum sinis kemudian berkata "Angga, gue nggak mungkin nyuri, buat apa gue nyuri uang Hana yang nggak ada seberapa, sedangkan Bokap gue bisa ngasih gue uang lebih banyak"
"Njir songong banget Lo"umpat Arka
"Kenapa Lo bisa tahu kalau di dompet Hana nggak ada banyak uang, Lo pernah lihat, Lo pernah pegang atau Lo pernah buka dompet Hana?"tanya Angga masih tenang
Hana menunduk tidak menyangka akan jadi serumit ini
"Gue nggak perlu lihat, nggak perlu pegang dan nggak perlu buka karena gue yakin orang miskin kaya Hana nggak akan punya banyak uang"
"Gila, itu mulut? Pedes banget"komentar Rakha sambil menggelengkan kepalanya
"Jadi karena Hana miskin makanya Lo kasih dia uang?"tanya Angga lagi membuat semua orang menatapnya bingung
Syifa langsung diam, tidak menyangka Angga mengetahui rencananya
"Pak, Bu dompet saya sudah ketemu"ucap Hana, kali ini orang orang yang tadi menatap Angga dan Syifa langsung menatapnya
"Sudah ketemu?"tanya Bu Ani memastikan jika dia tidak salah dengar
Hana mengangguk "maaf Bu, saya sudah bikin kegaduhan"ucap Hana sambil menunduk
"Ya sudah, Hana lain kali hati hati jika menyimpan dompet. Sekarang kalian bisa kembali ke kamar masing masing"ucap Bu Ani kemudian melangkah keluar ruangan bersama Mr. R dan beberapa siswa
Syifa menatap tajam Hana sambil mengepalkan tangannya kuat kuat, sebelum keluar dari kamar Asrama bernomor 128 itu
"Kak Alexa, Vina maafin aku ya?"ucap Hana yang hanya dijawab deheman oleh Alexa dan anggukan oleh Vina
***Angga yang baru saja dikeluarkan dari kelas oleh pak Beni langsung melesat menuju kantin, ketika melewati gudang Angga mendengar percakapan dua orang yang sedang membicarakan Alexa
"Lo taruh dompet Lo di tas Alexa!"perintah Syifa sambil memberikan uang dua ratus ribu kepada Hana
"Tapi kak"
"Gue tau Lo lagi butuh uang. jadi Lo bener bener nggak mau?"tanya Syifa
Hana terlihat gelisah sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan. Setelah itu Syifa keluar dan digantikan dengan kedatangan Angga didepannya
"Hana Mahesti"ucap Angga membaca nametag Hana
Hana gelagapan sendiri dengan kehadiran Angga yang menurutnya sudah mendengar semua pembicaraannya dengan Syifa
"Lo tau kelakuan Lo itu nggak bagus?"tanya Angga
Sedangkan yang ditanya hanya diam dan menunduk
"Batalin rencana busuk Lo itu atau Lo bakal ditendang dari sekolah ini"ancam Angga
Hana diam tidak berani membalas ucapan Angga
"Lo denger gue ngomong nggak sih?"tanya Angga, suaranya naik 1 oktaf
"I-- iya kak"ucap Hana sebelum pergi
Angga merasa lega, setidaknya Alexa sahabatnya tidak mendapat masalah karena ulah Syifa.
"Emang Nakal pembawa berkah"ucapnya
***Hari ini Kanya sudah kembali ke sekolah meskipun Kanya belum diizinkan untuk kembali ke Asrama. Setidaknya Alexa merasa punya teman dengan kembalinya Kanya ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
RomanceSekolah? Bukankah tempat itu untuk belajar. Namun kenapa di sekolah kita harus merasakan indahnya dicintai, dan sakitnya disakiti. Sekolah? Bukankah tempat itu untuk bertemu teman teman. Namun kenapa disekolah kita harus merasakan indahnya pertemana...