Tujuh Belas

1.4K 53 1
                                    

"Guys, hari ini Alexa seleksi lomba Fisika di Labolatirium Bahasa, kita kasih selamat buat Alexa yuk!"ajak Amanda dengan suara toa nya

"Serius lo? Sekarang?"tanya Ira begitu Antusias

"Gue serius, gue denger sendiri Pak Asrul minta Yola anak Busana 1, sama Nadia anak Informatika 3, untuk ikut seleksi"

"Ya udah yuk, kita duukung Alexa!"ajak Ira bersemangat

"Tapi, Alexa kan nggak mau ikut lomba itu"ucap Sari

Amanda mengangkat bahunya tanda dia tidak tahu "gue sih cuek mau Alexa mau atau nggak, yang penting dia Kasih yang terbaik buat bangain kelas kita"

"Ya udah yuk!"ajak ira tidak sabaran

Siswa siswa yang tadinya sedang asik dikelas itu kemudian berbondong bondong keluar kelas untuk melihat Seleksi yang akan dilakukan Alexa teman satu kelasnya

Angga, Arka, Alka dan Rakha yang baru saja memasuki kelas binggung melihat teman satu krlasanya yang berbondong bondong krluar dari krlas

Untuk menjawab rasa prnasaranya Alka menahan salah satu siswa yang akan krluar untuk ditanya "lo mau krmana? Kok rame banget?"

"Kepo lo kaya dora"balas Yusuf siswa yabg ditanya tadi

"Njir, kita serius bego"ucap Angga geram

"Kita mau lihat Alexa seleksi buat Olimpiade Sains untuk Fisika"

"Dimana dimana?"tanya Arka langsung heboh

"Labolatorium Bahasa. Udah lo berempat banyak naya, gue buru buru"ucap Yusuf kemudian melangkahkan kakinya mrninggalkan krempat siswa tadi

Keempat siswa tadi saling berpandangan kemudian mulai berlari membelah kerumunan siswa yang juga akan menuju labolatorium Bahasa untuk melihat Alexa yang akan mengikuti Seleksi

"Eh itu Alexa"ucap salah satu siswa, anggap saja siswa A

"Gue denger sih Alexa nggak mau ikut Olimpiade Fisika gara gara pak Asrul"balas siswa B

"Jelas sih, pak Asrul kan lambe turah"ucap Siswa A

"Kalau gue jadi Alexa, udah gue bunuh tuh guru"ucap Siswa B

"Untung lo bukan Alexa ya, coba kalau lo Alexa uxah ada berita 'Seorang Siswa membunuh gurunya karena ucapan gurunya yang membuat sakit hati'"ucap Arka tiba tiba menyambung obrolan

"Apaan sih lo, main nyambung nyambung"balas siswa A

"Lo ganggu orang yang mau lewat. Minggir!"ucap Arka

Kedua siswa tadi segera minggir dengan perasaan kesal kepada Arka

***

Alexa meremas roknya untuk menghilangkan rasa gugupnya. Cewek itu terlalu gugup, padahal biasanya Alexa terkesan cuek dengan sekitarnya, tapi setelah melihat banyak siswa yang berkumpul di Labolatorium Bahasa membuat Alexa semakin gugup

"Kamu tenang saja Alexa, bapak yakin kamu bisa"ucap Pak Bams menyemangati

"Pak saya nggak ada persiapan apapun"ucap Alexa

"Kamu bisa"ucap pak Bams menepuk pelan pundak Alexa menyalurkan semangat

Alexa memejamkan matanya ketika Pak Asrul, bu Nada dan pak Rendi mulai memasuki labolatirium

"Semangat Alexa"ucap Pak Bams mendorong Alexa untuk memasuki Labolatorium itu saat Yola dan Nadia sudah mulai masuk

Bagi Alexa pak Bams bukan hanya guru tapi pak Bams sebagai kakak, sahabat, dan orabgtua baginya. Usia pak Bams yang masih muda serta sifat pak Bams yang mudah bergaul membuat semua siawa menyukainya, termasuk Alexa

Alexa duduk tepat dibarisan nomor dua, disisi kanannya ada Yola sedangkan disisi kirinya ada Nadia

Bu Nada mulai membagikan soal pilihan ganda yang harus dijawab, ketika aba aba untuk mengerjakan telah berbunyi ketiga siswa itu langsung hanyut pada rumus fisika dan hiting hitungan yang harus mereka selesaikan. 20 menit waktu yang diberikan, kali ini mereka kembali akan dihadapkan dengan soal Issay, pak Asrul mulai mrmbagikan soal itu, kali ini hanya ada 15 menit untuk soal itu. Soal pilihan ganda dan Isay berhasil ketiga siswa itu selesaikan dengan hasil yang masih imbang. Mereka memang menguasai Fisika tetapi pasti ada satu materi yang tidak mereka mengerti, hingga kii saatbya untuk babak Rebutan

Pak Rendi mulai membacakan soal, satu persatu dari mereka berhasil menjawab, hingga lagi lagi point yang mereka peroleh sama.

Soal keempat adalah materi kelas tiga tentang listrik Dinamis, Alexa dapat menjawab pertanyaan dari pak Rendi dengan cepat. Membuat point Alexa lebih unggul satu. Soal lelima masih seputar listrik dinamis, untuk soal yang kelima  ketiga siswa yang sedang melakoni Seleksi itu terlihat benar benar berfikir keras, bahkan mereka membutuhkan waktu higga 3 menit untuk memikirkan itu.

Alexa mengangkat tanganya, awalnya dia ragu dengan jawabanya tetapi semangat yang diberikan pak Bams membuatnya kembali percaya diri

"Berapa jawabanya Alexa?"tanya pak Rendi

"2 ohm"jawab Alexa

Pak Rendi menoleh pada selembar kertas yang dibawanya kemudian mrngangguk "tepat sekali"ucapnya

Memvuat semua siswa  yang tadi menyaksikan seleksi ini bertepuk tangan heboh apalagi teman teman sekelas Alexa mereka bahkan ada yang bersiul siul

Pak Rendi menghampiri Alexa "selamat ya, bapak yakin kamu bisa"ucapnya "kamu pelajari buku ini bapak yaki  materinya tidak akan jauh beda dari buku ini"pak Rendi menyerahkan bukunya pada Alexa

"Selamat ya sayang. Kamu pasti bisa"ucap bu Nada menjabat tangan Alexa

Sedangkan pak Asrul hanya menjabat tangan Alexa tanpa mengatakan kalimat semangat ataupun penyemangat

***

"Cieee akhirnya lo yang akan mewakili sekolah untuk olimpiade itu"ucap Kanya kdtika keduanya berjalan menuju kamar Asrama

"Alexa"panggil seseorang membuat Kanya menoleh dan mendapati Rivan berdiri di belakangnya

"Selamat ya, gue yakin lo pasti bisa"ucap Rivan

Alexa tersenyum "thanks"

"Alexa, bebeb gue. Selamat beb"ucap Angga merentangkan tanganya mencoba memeluk Alexa namun langsung ditepis cewek itu

"Jangan pegang pegang"teriak Alexa

Angga terkekeh kemudian menoleh pada Kanya disamping Alexa "selamt ya Kan, lo udah berasil curi hati gue"ucap Angga mengedipkan sebelah matanya

"Lo pikir Kanya maling, nyuri hati lo"ketus Alexa

"Dia bukan maling tapi bidadari gue"ucap Angga

Kesya berdecak "makan tuh bidadari lo"ucap Kanya

"Selamat ya A"ucap Alka, cowok itu menjaga perasaan Kanya dengan tidak mengobrol lebih banyak kepada Alexa

"Makin semangat gue ikut Turnamen Basket kalau tahu lo ikut Olimpiade Fisika"ucap Arka mengoda membuat ekspreai Kanya berubah

"Bisa gitu ya?"tanya Alexa

"Bisa dong, kan semangat gue elo"

"Gak jelas banget lo"

Rivan berdrhem "Alexa gue duluan ya, sekali lagi selamat"ucap Rivan

Alexa mengangguk kemudian tersenyum dan melambai tangan pada Rivan yang mulai berjalan

"Udah kali dada dadanya"ucap Arka membuat Alexa tersadar

"Gue mau ke kamar istirahat, gue duluan"ucap Alexa mulai melangkahkan kakinya memasuki kamar bersama Kanya, sedangkan Angga segera menuju kamarnya

"Kalau lo tidur jangan lupa mimpiin gue"ucap Arka terkekeh

"Nggak lucu njing. Bikin geli tau nggak"ucap Alka sewot

"Kenapa nggak terima, noh gombalin Kanya"ucap Arka kembali terkekeh

"Gue nggak suka Kanya"ucap Alka

"Dan gue nggak Nanya"balas Arka membuat Alka kembali mengumpat

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang