anak sekolah

Sembilan Belas

Arka mendribel bola kemudian memasukan bola itu kedalam ring. Baru saja 10 menit berlatih Arka sudah merasa lelah dan ingin segera berhenti berlatih, padahal biasanya Arka akan tetap berlatih meskipun latihan telah selesai tapi tidak untuk hari ini.

"Arka Konsentrasi"teriak Coach Noval

"Iya coach"ucap Arka krmudian kembali mendribel bola dan memasukanya kedalam ring

Coach Noval meniup peluit panjang, menandakan Agar semua anak didiknya berkumpul

"Apa yang membuat kalian tidak fokus?"tanya Coach Noval

Semuanya mengeleng, tidak berani menjawab pertanyaan coach Noval

"Lebih baik sekarang kalian lari, keliling lapangan sebelum saya bilang untuk berhenti jangan berhenti"ucapnya kemudian meniup peluit tanda mereka harus segera berlari

Arka mulai berlari, lagi lagi bari saja dua putaran Arka sudah merasa lelah, tidak biasanya Arka merasa seperti ini. Atau mungkinkah Arka merasa seperti ini karena gagal menyatakan cintanya kepada Alexa? Entahlah Arka sendiri tidak tahu jawabanya.

Peluit panjang dibunyikan saat masing masing dari anak basket berhasil menyelesaikan 10 kali putaran. Arka segera menuju bangku panjang untuk mengambil sebotol air yang dia bawa, namun hasilnya dia tidak menemukan sebotol air dalam tasnya, Arka baru ingat dia tadi tidak memasukan sebotol Air karena terburu buru, dan sekarang dia mrnyesal disaat semua teman temanya sudah bisa membasahi tengorokanya dengan air, Arka hanya bisa menahan haus

"Nih"seseorang memberikan sebotol Air mineral tepat didepan Arka

Arka yang tadi masih menunduk segera menoleh kepada orang tadi, Kanya berdiri didepanya dengan wajah datar

Baru saja Arka akan bertanya Kanya lebih dahulu bersuara "gue disuruh Alexa"

Arka tersenyum kemudian menerima sebotol air pemberian Kanya "thanks"

Kanya tersenyum tipis kemudian berbalik untuk pergi, namun satu lenganya ditahan oleh Arka, sehingga mau tak mau Kanya harus menoleh

"Kenapa?"tanya Kanya binggung

"Lo bawa tisu nggak, gue lupa bawa handuk?"pertanyaan dari Arka mrmbuat Kanya mengumpat dalam hati, tetapi Kanya segera mengambil tisu dari tas yang dikenakanya dan diberikan krpada Arka

"Njir, dasar cowok dikasih hati minta jantung. Untung gue suka kalau nggak udah gue mutilasi lo"batin Kanya sambil senyum senyum sendiri

***

Alexa berjalan bersisian dengan Alka, keduanya telah selesai belajar untuk persiapan Olimpiade, kali ini Alexa tidak menjaga jarak dengan Alka karena menurutnya Kanya juga akan pahan mengapa dia dan Alka sedang belajar bersama.

"Gimana pendekatan lo sama Kanya, sukses?"tanya Alexa membuka topik pembicaraan

"Gue nggak PDKT sama Kanya"balas Alka, sedikit tidak suka dengan pertanyaan Alexa

"Kanya suka sama lo, kenapa lo nggak bisa sih buka hati lo buat Kanya?"tanya Alexa

"Kalau misalnya gue suka sama lo, apa lo bisa buka hati lo buat gue?"

Deg

Alexa tidak bisa menjawab pertanyaan Alka, cewek itu hanya diam sambil melanjutkan perjalananya

"Masih misalnya aja lo nggak bisa jawab, terus kenapa lo paksa gue buka hati buat Kanya"

Alexa menghembuskan nafas lega, ternyata Alka hanya ingin mengetesnya dengan jawaban yang akan dikeluarkanya