Kanya berdehem keras menarik perhatian Alexa yang sedang serius membaca buku. Alexa menoleh pada Kanya yang mulai menidurkan dirinya diranjang cewek itu
"Dari mana Kan?"tanya Alexa basa basi
"Cari angin"jawab Kanya seadanya
Alexa mengangguk kemudian mulai fokus pada buku didepanya lagi
"Kak Alexa"itu suara Hana, cewek yang selama berada satu asrama dengan Alexa baru tiga kali memanggilnya, jadi wajar jika Alexa terlalu kaget
"Lo manggil gue? Tumben"ucap Alexa asal nyeplos. Alexa memang begitu jika dengan orang yang tidak terlalu disukainya Alexa akan berbicara seenaknya
Hana menunduk "itu kak, dicariin kak Arka diluar"ucap Hana, membuat Kanya otomatis menoleh
"Arka nyari gue? Ngapain?"tanya Alexa pada dirinya sendiri
Sedangkan Hana tidak menjawab, cewek itu lebih memeilih keluar dari kamar
Kanya melirik Alexa yang akan menemui Arka, sebelum menemui Arka, Alexa sempat membenarkan kunciran rambutnya yang sedikit melorot kemudian berjaln menuju pintu untuk bertrmu Arka
"Gue sakit A"ucap batin Kanya
Kanya menatap pintu didepanya dengan perasaan gelisah. Cewek itu terus berfikr apa yang akan Arka ucapkan hingga menghampiri Alexa ke kamarnya. Kanya berdiri dari rebahanya kemudian memutuskan untuk menguping pembicaraan antara Arka dan Alexa, bukan bermaksud tidak sopan, tapi Kanya benar benar kepo untuk saat ini.
Dibalik pintu itu Kanya bisa mendengar tawa Alexa juga Arka
"Thanks ya, tau aja lo"ucap Alexa
"Apasih yang nggak gue tau"balas Arka terkekeh
"Oh ya kenapa? Tumben banget lo nyamperin gue kesini?"tanya Alexa
Arka berdehem sebentar kemudian menarik nafas dalam dalam sebelum berbicara "gu gue suka sama lo"ucap Arka
Alexa terkejut, dan bersamaan dengan berakhirnya ucapan Arka sebuah suara jatuh berasal dari dalam kamar Asrama membuat Alexa langsung membuka pintu dan menemukan Kanya yang tergeletak tak sadarkan diri di depan pintu
"Arka tolong!"teriak Alexa histeris
Arka yang mendengar teriakan itu langsung masuk, Arka sempat kaget hingga akhirnya suara Alexa menyadarkanya "Ar, bawa Kanya kerumah sakit sekarang!"ucap Alexa, raut wajahnya benar benar Khawatir
***
Alka membaca pesan dari Arka dengan kening berkerut. Selain Alay pesan text dari Alka juga terlalu banyak typo.
Arka
Al, plus keemah sakit sejarang. Kanua pinfsam dia bytuh lo sekarng. Gie dan Alela tunhhu lo fi Klinij 24 jamAlka terkekeh, memangnya hubunganya Kanya pingsan dan dirinya apa.
Lo bisa ngetik nggak sih nyet. Typo banget. Sambil ngupil ya lo ngetiknya
Send
Setelah membalas pesan Arka, Alka tetap menuju klinik 24 jam untuk melihat keadaan Kanya, sekaligus modus kepada Alexa.
Arka
Njir nggak usah becanda. Bisa sefius kan loLagi lagi Alka terkekeh membaca pesan masuk dari Arka
"Kanya sukanya sama siapa, yang perhatian siapa"ucap Alka binggung.
Tidak beberapa lama, Alka datang, cowok itu sudah memamerkan senyumnya sejak melihat Alexa dan Arka yang berada di ruang tunggu UGD. Arka dan Alexa saling menatap satu sama lain sebelum kemudian bergidik ngeri melihat tingkah Alka.
"Lo sehat?"pertanyaan itu keluar begitu saja dari Alexa saat Alka sudah berdiri di depanya
Alka mengangguk, masih dengan senyumnya yang belum pudar
"Lo tadi lewat mana? Kenapa bisa jadi nggak waras gini sih"itu suara Arka, cowok itu masih menatap Alka ngeri
Alka menonyor kepala Arka kemudian berkata "gue masih waras nyet"
Alexa menoleh pada pintu kaca untuk melihat keadaan Kanya, cewek itu masih terbaring lemas dengan selang ogsigen dihidungnya
"Kanya kenapa pingsan?"tanya Alka santai
"Kebanyakan mikirin lo kali"balas Arka, kemudian kedua cowok itu mengikuti Alexa yang berjalan memasuki ruangan bertuliskan UGD itu.
***
Kanya perlahan lahan membuka matanya, hal itu membuat Alka, Arka dan Alexa bahagia. Setelah mrnunggu selama lebih dari 20 menit akhirnya Kanya sadarkan diri juga.
Kanya menoleh kesamping kirinya, disana ada Alexa yang sedang tersenyum manis padanya, sedangkan Alka dan Arka sedang ribut dibelakang Alexa. Entah apa yang diributkan kedua cowok itu, Kanya tidak peduli.
"Pergi!"satu kata itu keluar dari mulut Kanya membuat Alexa binggung
"Kenapa Kan?"tanya Alexa belum mengerti
Kanya menarik nafas panjang "gu gue ma mau lo pergi!"ucap Kanya nafasnya memburu
Alka dan Arka yang mendengar itu memilih menghentikan perdebatanya dan menghampiri Kanya
"Kenapa kan?"kali ini Alka memberanikan diri bertanya
Air mata Kanya menetes kemudian Kanya kembali berkata dengan nafas memburu "pergi kalian semua dari sini!"
"Tapi Kenapa Kan?"tanya Alexa
"Gue benci sama lo"balas Kanya dengan suara keras
Alexa, Alka dan Arka sempat terkejut sebelum mereka memutuskan untuk keluar, meninggalkan Kanya sendirian
Setelah ketiganya keluar, Kanya langsung menangis, menyesali semua kelakuanya. Tetapi mau bagai mana lagi, Nasi sudah menjadi bubur dan Kanya tidak tahu harus bagaimana lagi
Nafas Kanya memburu, tetapi tangisnya juga belum berhenti, bahlan sekarang Kanya sudah kesulitan untuk bernafas meskipun tetap dibantu alat pernafasan
***
"Kanya kenapa sih? Kenapa dia gitu?"tanya Alka kesal dengan sikap Kanya
"Mungkin dia lagi pengen sendiri"balas Alexa cewek itu segera meninghalkan rumah sakit setelah sebelumnya mengirimkan pesan kepada orangtua Kanya untuk memberitahukan jika Kanya dirawat Di Klinik 24 jam
Ketiganya berjalan bersisihan untuk kembali keasrama, untung saja jarak Klinik 24 jam dengan Asrama tidak terlalu jauh, sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki
"Lo nggak papa kan A?"tanya Arka ketika melihat Alexa yang sejak tadi hanya diam
Alexa masih diam, dia masih memikirkan kesalahanya apa sehingga membuat Kanya marah kepadanya
"Apa Kanya marah karena gue tadi seharian sama lo Al?"tanya Alexa
Alka binggung "hubunganya lo belajar seharian sama gue dengan Kanya yang marah sama lo apa?"tanya Alka
"Berapa kali sih gue harus bilang, Kanya suka sama lo"ucap Alexa gregetan
"Buktinya apa kalau Kanya suka sama gue?"
"Kanya yang cerita"balas Alexa
"Kanya ngomong 'gue suka sama Alka' gitu?"tanya Alka
Alexa mengeleng "berarti lo nggak bisa simpulin Kanya suka sama gue. Siapa tau Kanya suka sama Angga"
"Kanya nggak suka sama Angga"bantah Alexa
"Siapa yang tau A"ucap Alka "atau bisa juga Kanya suka sama Arka. Karena gue, Angga dan Arka sama sama namanya dimuli huruf A"
Alexa hanya diam mencerna ucapan Alka, tapi setaunya hanya Alka yang disukai Kanya
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
RomanceSekolah? Bukankah tempat itu untuk belajar. Namun kenapa di sekolah kita harus merasakan indahnya dicintai, dan sakitnya disakiti. Sekolah? Bukankah tempat itu untuk bertemu teman teman. Namun kenapa disekolah kita harus merasakan indahnya pertemana...