Pergi Ke Bandara

1.2K 70 1
                                    

HARA POV

"Oh. My God! Aku tidak menyangka kau akan menjadi jauh lebih cantik setelah tinggal di Korea selama satu tahun" Sahabatku. Yola, memberikan komentar pertamanya saat dia datang menjemputku di Bandara.

"Jangan berlebihan. Ah. Terima kasih karena kau sudah mau menjemputku disini. Aku tidak tau harus menghubungi siapa lagi selain dirimu." Ucapku padanya saat kami baru masuk ke dalam mobilnya.

"Tidak masalah, kau kan sahabatku, tidak perlu sungkan. Jadi, apa kau mau tinggal sementara di Apartemenku?"

"Apa tidak merepotkan? Sebenarnya aku juga bisa memesan kamar hotel." Ucapku.

"Tentu saja tidak, lagipula aku hanya tinggal sendiri di Jakarta, orangtuaku tinggal di Surabaya. Justru aku merasa sangat senang karena aku tidak akan merasa kesepian beberapa hari kedepan karena dirimu."

"Baiklah kalau kau tidak keberatan. Terima kasih"

-

Perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan membuatku tertidur lelap di dalam mobil. Yola membangunkanku saat kami sudah tiba di halaman parkir Apartemennya.

"Hara-ah, kau bisa menggunakan kamar yang itu, itu adalah kamar yang biasa dipakai Ayah dan Ibuku saat mereka menginap dan disana kamarku." Ucap Yola sambil menunjuk sebuah kamar yang tidak jauh dari kamarnya. "Jika kau membutuhkan sesuatu, panggil saja aku."

Setelah mendengar perkataannya, aku masuk ke dalam kamar, membuka koper dan mengambil sebuah pakaian untukku gunakan saat tidur.

Aku bergegas masuk ke dalam kamar mandi, membersihkan diri dan menganti pakaianku.

Ponselku berdering saat aku keluar dari kamar mandi, ada sebuah panggilan video dari Yoongi.

"Halo. Oppa" Sapaku.

"Sayang, apa kau sudah sampai di Jakarta?"

"Hm. Aku bahkan sudah sampai di apartemen temanku, sudah mandi dan berganti pakaian."

"Bukankah kau bilang ingin menginap di hotel? Kenapa tiba-tiba sekarang kau sudah ada di apartemen temanmu? Lalu, apakah temanmu perempuan?"

"Awalnya aku memang berfikir tinggal di hotel lebih baik, karena aku tidak memiliki tempat tinggal lagi di Jakarta. Tapi, temanku menawarkan untuk menginap saja di Apartemennya karena dia tinggal sendiri, jadi aku terima. Oppa tenang saja, temanku adalah seorang perempuan, Oppa tidak perlu khawatir"

"Baiklah aku mengerti. Tapi sejujurnya, aku benar-benar tidak habis fikir denganmu, kenapa kau tidak ingin ke Jakarta bersama dengan kami, hm? Kau justru memilih berangkat dua hari lebih awal dari jadwal konser kami? Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan disana?"

"Kkk aku hanya ingin tau, bagaimana sensasi menjadi seorang penggemar Oppa, aku ingin tau mulai bagaimana mereka mengantri untuk mendapatkan tiket konser, kemudian mengantri bersama penggemar lain di depan venue

Aku ingin merasakannya juga. Karena Oppa sangat tau kan saat konser BTS di Seoul, aku masuk bersama kalian lewat pintu belakang. Aku tidak ingin memanfaatkan kekasihku terus menerus untuk mendapat keistimewaan seperti itu kkk. Percaya atau tidak sekarang aku menjadi penggemarmu Oppa." Ucapku.

Ku lihat Yoongi menghela nafasnya, lalu mengangguk sekilas.

"Baiklah, Tetapi kau harus mengingat satu hal. Jangan terlalu memaksakan diri jika memang kau tidak sanggup. Aku akan meminta Sejin Hyung untuk berbicara pada promotor agar membiarkanmu masuk ke dalam backstage setelah konser. 

MYG | LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang