Larut Malam

2.5K 146 7
                                    

AUTHOR POV

Hara duduk berpangku tangan di meja kelasnya. mata gadis itu menatap serius buku musiknya dan tangan kanannya sibuk mengetuk-ngetuk meja.

Hari sudah menjelang larut malam, tetapi Hara masih enggan meninggalkan tempat duduknya karena tugas yang diberikan oleh sang dosen belum kunjung diselesaikannya.

Tugasnya kali ini adalah membuat sebuah karangan lagu, tentu dengan aransemen yang dibuat sendiri. kemudian lagu itu harus dinyanyikannya saat penilaian pekan depan.

Membuat sebuah lirik sebenarnya tidak sulit untuk Hara. Terlebih gadis itu memang sangat pandai dalam memilih kata-kata. Tetapi, ini merupakan pengalaman pertamanya dalam mengaransemen lagunya sendiri.

Bukan tidak bisa, hanya saja gadis itu masih harus banyak belajar untuk mengarasemen lagu.

"Hah!"

Hara mendesah berat.

Mau bagaimanapun dia berusaha untuk menyelesaikan tugasnya hari ini. Semua itu akan sia-sia. otaknya benar-benar sedang buntu sekarang.

Jangankan memikirkan aransemen, menulis lirik saja terasa sangat sulit untuknya.

Hara menutup buku-bukunya lalu beranjak dari kursi. Gadis itu memutuskan untuk pulang dan melanjutkan tugasnya di rumah.

Suasana kampusnya saat ini sudah sangat sepi karena sekarang hampir pukul 11 malam dan semua mahasiswa sudah pulang sejak 3 jam yang lalu. Hara memang tidak berbeda jauh dengan sang Ayah jika sedang fokus, mereka bisa lupa waktu.

Tap.. Tap.. Tap..

Saat Hara tengah berjalan di koridor kampusnya, Dia mendengar derap langkah kaki yang mulai mendekatinya, tepatnya dari arah belakang.

Gadis itu sedikit mempercepat langkah kakinya untuk bisa sampai di halaman parkir mobilnya.

Tap.. Tap.. Tap..

Suara langkah kaki itu semakin terdengar jelas di telinga Hara, membuat gadis itu berancang-ancang untuk berlari.

Hara memang takut kegelapan, dia sering berfikir yang tidak-tidak jika berada dalam keadaan yang gelap. Seperti saat ini.

Grebb..

Sebelum Hara sempat berlari, seseorang berhasil memeluknya dari belakang, menenggelamkan kepalanya di bahu gadis itu. Hara sudah gemetar ketakutan setengah mati sekarang.

Gadis itu ingin berteriak tetapi suaranya tidak bisa keluar saking takutnya. Dia juga mencoba untuk memberontak dan melepaskan dirinya tetapi selalu gagal.

"Ku mohon lepaskan aku" Isaknya.

"Hara-ah, kenapa kau menangis? ini aku ㅡ Min Yoongi"

Orang yang memeluknya tadi, langsung membalikkan badan Hara, agar gadis itu bisa dengan jelas melihat wajahnya.

"Yoongi Oppa?"

Hm.

Orang yang tak lain adalah Yoongi itu menganggukan kepalanya lalu tersenyum seraya menurunkan masker hitamnya.

"Yak! Oppa hampir membuatku mati ketakutan. ku kira Oppa tadi adalah orang jahat, aku benar-benar takut" Hara memukul Yoongi dengan tasnya.

Namja itu benar-benar berhasil membuatnya hampir jantungan.

Terlebih penampilan Yoongi saat ini memang sangat mencurigakan.

Memakai pakaian serba hitam, topi hitam dan masker hitam. seperti seorang pembunuh bayaran. Pikirnya.

MYG | LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang