Bukan Untuk Berlibur

866 45 0
                                    

HARA POV

Aku menarik koper kumamonku masuk ke dalam bandara Incheon. Hari ini, aku dan Minyoung akan terbang ke Bali mewakili Ibuku untuk meresmikan salah satu cabang butiknya di Indonesia. Kami memiliki beberapa cabang lain juga disana.

Bukan untuk berlibur.

Orang tuaku beberapa minggu yang lalu terbang ke LA karena pekerjaan mereka dan pekan depan baru akan kembali ke Seoul. 

Jadi, sebagai putri mereka satu-satunya, akulah yang harus datang ke Bali sebagai perwakilan. 

Aku memang cukup sering menggantikan salah satu dari orangtuaku dalam beberapa hal.

Entah itu untuk menghadiri sebuah rapat, memeriksa dokumen penting atau meresmikan cabang-cabang usaha keluarga kami seperti ini. Aku sudah terbiasa dengan hal ini.

Minyoung sengaja kulibatkan kali ini, karena aku tidak ingin pergi sendirian. Lagipula, Minyoung tidak memiliki kegiatan akhir-akhir ini, jadi aku mengajaknya untuk menemaniku ke Bali. 

Terlebih, Yoongi dan teman-temannya sedang berada di luar negeri juga untuk shooting sesuatu bersama staff Agensi mereka selama beberapa hari.

•••

Udara malam hari di Bandara Ngurah Rai - Bali menyapaku dan Minyoung saat kami baru keluar dari Bandara. Ada banyak sekali turis yang kami temui disini.

Tidak lama setelah kami keluar, seorang lelaki paruh baya menghampiriku dan Minyoung. Dia salah seorang pegawai Ibuku yang pernah sekali kutemui di Seoul. 

"Nona, silahkan lewat sini." Ucapnya.

Aku mengangguk lalu mengikutinya, Minyoung terlihat begitu ceria hari ini. Dia bersemangat karena ini adalah penerbangan luar negeri pertamanya.

Dia tidak pernah berhenti berceloteh sejak kami keluar dari pesawat, mulai dari suhu udara yang berbeda dan yang lainnya.

Drt.. Drt..

Ponselku bergetar, nama Yoongi tertera dilayar. "Halo" Sapaku sambil masuk ke dalam mobil.

"Kau sudah sampai di Bali?"

"Hm, aku dan Minyoung sudah tiba di Bali, tapi kami sedang berada diperjalanan ke hotel, kami di jemput dengan Manajer Eomma disini."

"Baiklah. Hati-hati dan kabari aku jika terjadi sesuatu, jangan sampai kelelahan"

"Baiklah, aku akan mengabari Oppa nanti saat di hotel."

"Jangan lupa makan dan juga minum vitamin, jangan berkeliaran sendirian selama disana."

Aku menghela nafas. Sikap Yoongi yang satu ini memang jauh melebihi orang tuaku sendiri, dia bisa begitu protektif saat kami berjauhan. Dia sangat mengkhawatirkanku.

"Arraseo aku akan menjaga diriku dengan baik Oppa"

•••

Hari pertamaku di Bali berjalan dengan lancar, setelah menyelesaikan tugas utama kami berada disini. Aku dan Minyoung pergi ke salah satu pusat perbelanjaan yang ada di tengah kota.

Aku ingin membeli sesuatu dan membiarkan Minyoung menikmati kebahagiaannya disini.

"Lihatnya, gadis-gadis itu memotretmu"

Minyoung berbisik padaku sambil menunjuk beberapa gadis yang berdiri cukup jauh dariku.

"Gwaenchana, mungkin mereka adalah penggemar Yoongi dan memang mengenalku. Jangan khawatir. Mereka tidak akan menganggu kita"

MYG | LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang