Kringkringg
Bel sekolah pun berbunyi berarti pelajaran pun telah selesai,aku lebih memilih menunggu semuanya keluar kelas terlebih dahulu. Aku dikelas dengan reynal
Sudah pasti dia akan mengantarkan gua pulang,saat gua akan meninggalkan kelas tiba-tiba reynal menahan tanganku. "Ness gua mau ngomong sesuatu gua harap lu nggak bilang siapa2"ucap reynal serius. Baru kali ini dia bicara seserius ini,apa diaa akan nembak aku. Aduh mati dong gua ditembak,padahal masih banyak dosa didunia. "Yaa biasanya juga langsung to the point kan?"tanyaku meyakinkan. Reynal mengambil kedua tanganku dan ia berkata "lu mau gak tolongin gua,supaya gua bisa deket sama siska"ucapan reynal tentu saja membuat nessa mematung. Apa maksudnya dia deketin gua, buat gua baper sekaligus dan ternyata dia suka sama shabat gua sendiri sebenarnya itu yang ingin gua bilang tapi aku hanya mampu mengatakan. "Ohh lu suka ma siska,ya lu kasih perhatian lah ke dia supaya dia nyaman sama lo" ucapku. Dalam batinku seperti yang lo buat gue nyaman sama lu rey. "Gue gak bisa bantu apa-apa rey karena gue belom ada pengalaman" ucapku rasanya ingin sekali meneteskan air mata,tapi mau bagaimana lagi aku harus kuat.dalam batinku;
mungkin sekarang aku punya sebuah pengalaman denganmu,yaitu pengalaman pahitnya cinta"Yaudah rey,gue balik dulu yaa"ucapku rasanya ingin sekali cepat-cepat sampai rumah dan masuk kamar.
"yaudah lo hati-hati yaa"jawab reyy, sangat berbeda seperti biasanya. Aku hanya tersenyum sebagai jawaban
Cinta memang manis diawal dan pahit diakhir.Dalam perjalanan aku hanya terisak,untung saja jalanannya sepi karena sudah lumayan sore. Kenapa harapanku ini tidak menjadi kenyataan yang indah,penyesalan ini masih terasa begitu menyesalnya aku dengan mudahnya rasa nyaman yg dibuatnya,sehingga perasaan itu muncul dengan perlahan. Sampai disebuah tempat yang menurutku bisa membuatku bisa tersenyum lagi, apa kata kak nichol ketika aku pulang dengan mata sembab seperti sekarang ini. Gue pun duduk ditepi danau dengan tenang, "PASTI GUE BISA LUPAIN LO REY" ucapku dengan nada tinggi aku rasa itu bisa meluapkan rasa perihku.
"Jadi ada yang buat teman gue sedih nih" seperti ada yang bicara padaku,aku pun menoleh kebelakang dan ternyata itu Andraa. Muhammad Andra salah satu mantan gebetan aku yang tidak pernah menyakitiku sekalipun.Flasback on
1 tahun yang lalu"Ness...aku sebenernya suka sama kamu" ucapan andra membuat nessa yakin bahwa ia bisa memiliki andra sepenuhnya.
Saat itu umur gue 12 tahun,jadi ngomongnya masih aku-kamu walaupun sama cowo,saat itu dia nge-chat aku di sms hingga aku merasa nyaman chatan dengannya. Saat itu aku sedang main game, ada satu chat dari andraa kira-kira seperti iniMuhammad Andraa
"Ness..aku sebenernya suka sama kamu""Aku juga suka sama kamu ndraa"
send"Tapi..aku gabakal tinggal dijakarta lagi"
"Emang kenapa,jadi kamu mau ninggalin aku disaat aku udh nyaman sama kamu"
send"Maafin aku ness,aku janji akan balik lagi ke jakarta"
"Mau selama apapun kamu disana,aku akan tetap nunggu kamu ndraa"
send"Makasih ness,kamu baik-baik ya dijakarta"
"Iya ndraa hati-hati yaa"
sendDan aku laluin 1 tahun tanpa andra, aku berjanji saat dia balik ke jakarta aku akan habisin waktu bareng diaa
Flasback off
"Andraaaaaa" aku berlari dan memeluk andra,dan andra pun membalas pelukannyaa..
"Andra hiks,hiks,aku kangen banget sama kamu ndraaa"ucap nessa ia masih terisak sedari tadiHaaiiii ini ada pemeran baru yaitu Andra salah satu masa lalu nya nessa
Ini foto mereka pas andra mau pergi ke bandungJangan lupa vote dan komennya ya, mau ngasih saran juga boleh
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Hampir Pacaran (PHP)
Teen Fiction[LENGKAP] Belum direvisi jadi harAp dimaklumi. Pernah hampir pacaran itulah singkatan lain dari PHP selain pemberi harapan palsu. Ketika ku mulai mengenal cinta,aku merasakan degupan jantung yang berbeda seperti biasanya,pipi memanas saat didekatny...