[LENGKAP]
Belum direvisi jadi harAp dimaklumi.
Pernah hampir pacaran itulah singkatan lain dari PHP selain pemberi harapan palsu. Ketika ku mulai mengenal cinta,aku merasakan degupan jantung yang berbeda seperti biasanya,pipi memanas saat didekatny...
"Kak nicholll...adaa kecoaaaaa tolong ambilin" aku menjerit dari kamar mandi karena ada hewan phobiaku yaitu kecoaa. Aku yg tadi berniat akan mandi pagi dihari minggu jadi geliii melihat kecoa,langka banget kan mandi pagi dihari minggu wkwk. "Apaan sihh takut sama kecoa doang" kak nichol menghampiriku dan dia membawa kecoanya keluar dan dibuang. "Makasih kakaku yg gantengg banget " ucapku sambil menyubit pipi kakaku,ketika ia akan membuka mulut aku langsung masuk kekamar mandi dan menutup pintunyaa. "Ehhh...pokoknya gamau tau,selesai lu mandi. Lu harus cerita " ucap kak nichol ,sudah aku duga kak nichol pasti akan nanya seperti itu. "Kurelaaaa kau dengannyaa asal kan kau bahagiaaaa" ucapku supaya kakaku pergi dari kamar mandi,dia paling tidak suka kalau aku nyanyi dikamar mandi apalagi suaruku sangat cempereng wkwk. "Ness,awas kecoa jatoh dari atas masuk ke mulut lo. Kan gelii"ucap kak nichol membuat ku teriak histeris karena membayangkannya "KAK NICHOLLLL" teriakuu. Terdengar kak nichol hanya terkekeh.
🌅🌅🌅🌅 Setelah selesai mandi aku ganti baju dan hp ku bunyi seperti ada notif gituh,setelah aku lihat ada pesan dari andraa
Muhammad Andraa
"Ness..nanti sore aku jemput yaa"
"Mau kemana emang ndraa" Send
"Liat nnti ajh"
"Yaudah iyaa tapi nnti kamu izin ke kak nichol yaa" Send
"Iyaa bawell"
"Ok" Send
Hari ini harii minggu seperti biasa setiap hari minggu aku selalu lari pagi sama kak nichol. "Tumben lari pagi pake mandi segala,biasanya masih ada ilernya juga berangkat lari pagi" ucap kak nichol. Topik yang menjijikan memangg untung sayang sama kakak aku yg satu ini, "Biarin dong biar tambah can..."ucapan ku berhenti karena aku melihat reynal dan siska mereka sedang makan bubur,mereka sangat mesra seperti orang pacaran. Dalam batin nessa Mungkin ini salah satu cara supaya reynal lebih dekat dengan siska
"Ehh..tunggu itu kan bukannyaa si reynal sama c sis..."sebelum kak nichol melanjutkan aku langsung menarik kak nichol agar dia engga nanya2 tentang reynal. "Kak aku pengen belii ituu"ucapku sambil melirik mereka, memastikan rey sama siska udah pergii. "Mau beli apasih kayak anak kecil ajh"jawab kak nichol. Aku pun memilih ingin pulang daripada nanti aku berpapasan dengan mereka kan jadi rumit urusannya "ehh..engga jadi deh aku pengen pulang ajh "ucap nessa dia sangat gelisah.. "Dasar labil "
*** 17:30 Andraa prof
Andra sedang siap siap untuk jemput nessa,karena ada sesuatu yang mau ia bicarakan. Tidak seperti biasanya andra memakai pakaian sangat rapihh sekali,sebelum ia jemput nessa ia mengirimkan beberapa pesan ke nessa agar ia bersiap-siap
Nessa❤️
"Ness aku otw ke rumah kamu" Send "Pokoknya klw aku udh nyampe ,harus udh siap" Send
"Okkk boss"
Nessa proff
"Aduh ini gimana sih gangerti caranya,nnti ajh deh aku tanya kak nichol". Saat nessa sedang belajar untuk ulangan harian senin besok tiba-tiba ada beberapa pesan dari ;
Muhammad Andra
"Ness aku otw kerumah kamu"
"Pokoknya klw aku udh nyampe,harus udah siap"
Buset dah ini anak memang belom berubah masih aja tepat waktu.
"Okkk boss" Send
Aduh bingung aku mau pake baju apaa,aku pun mengambil jeans berwarna putih,dan baju yg warnanya gelap. Lalu turun kebawah untuk menunggu andraa,disana udah ada andraa tepat sekali. "Kak gue boleh pinjem nessa sebentar gak paling 2 jam ajh ka"ucap andra memohon pada kak nichol. "Yaudah,tapi jangan sampe nessa pulang mukanya kayak kemaren lagi " ancam kak nichol, walaupun kak nichol nyebelin dia sangat perhatian pada adik perempuannya dia tidak akan pernah membiarkan laki-laki menyakiti hati nessa.
"Ciee kak nichol perhatian banget sama aku" ucapku dengan terkekeh
"Yaudah sono,udh nungguin tuh pangeran lu" ucap kak nichol. "Ohiya ndraa jangan lupa martabak yaa,gaada makanan nih"kak nichol suka makan tapi gapernah gendut-gendut sampe ikut fitnes segala biar ber-otot
"Siap kak,jalan dulu ya kak" ucap andra sambil memberikan helm pada nessa, kak nichol tersenyum dari kejauhan dalam batinnya ;
